Sekolah tersebut
ingin mengganti password
sesuai keinginannya.
5. Administrasi, Hak akses tingkat pertama di berikan kepada administrator. Fitur ini menampilkan beberapa data yang ada
dalam database dan juga pilihan menu yang berupa link untuk mengakses data-data tertentu, seperti data siswa, data
karyawan, data kelas, dan data materi. Hak akses yang dimiliki oleh administrator antara lain untuk memperbaharui,
menambah dan menghapus data-data yang ada pada database. Fitur ini juga dilengkapi dengan UserID dan Password yang
memberikan keaman data bagi administrator dan fitur ganti password
jika administraor ingin mengganti password sesuai keinginannya.
4.3.2 Perancangan Data Flow Diagram DFD
Perancangan data flow diagram dirancang untuk sebuah sistem usulan berdasarkan hasil analisis sistem usulan. Diagram ini
menggambarkan secara garis besar semua masukan atau keluaran yang ada di sistem. Berikut adalah perancangan context diagram untuk
sistem usulan.
A. Perancangan Diagram Context
Gambar 4.2 Diagram Context
Gambar 4.3 Diagram Overview
Gambar 4.4 Diagram Context Level 1 Proses 2
Gambar 4.5 Diagram Context Level 1 Proses 3 4.3.3 Perancangan Basis Data
Setelah perancangan sistem dilakukan
kemudian penulis merancang basis datanya dengan menggunakan alat bantu Entity
Relationship Diagram ERD yang menggambarkan hubungan antar
entitas yang ada pada DFD. Untuk mengefisiensikan dan mengefektifkan
serta menghindari data yang sama, dalam basis data penulis juga
instruktur jadwal_materi
id_instruktur id_jadwal_materi
melakukan normalisasi. Berikut rancangan basis data yang akan dijelaskan sebagai berikut:
4.3.3.1 ERD Entity Relationship Diagram
Model ini menjelaskan data dalam konteks entitas dan hubungan yang digambarkan oleh data tersebut. Berikut ini
adalah tahap dalam menghasilkan ERD: 1. Menentukan entitas
Pada tahap ini ditentukan dengan entitas-entitas yang terlibat, antara lain:
instruktur jadwal_materi
list_materi kelas
siswa walisiswa
kepsek admin
Gambar 4.6 Entitas yang akan digunakan
2. Menentukan key entitas Pada tahap ini ditentukan primary key dari entitas yang akan
digunakan.
list_materi kelas
id_list_materi id_kelas
siswa walisiswa
kepsek admin
id_siswa id_walisiswa
id_kepsek id_admin
Gambar 4.7 Prim ary key tiap entitas
walisiswa id_walisiswa
me miliki
i
siswa id_siswa
3. Menetapkan hubungan antar entitas Kemudian pada tahap ini menentukan relasi antar entitas.
list_materi id_list_materi
kelas id_kelas
memilik
terdiri terdiri
jadwal_materi id_jadwal_materi
memiliki
instruktur id_instruktur
Gambar 4.8 Relasi – relasi tiap Entitas
4. Menetapkan kardinalitas Pada tahap ini menjelaskan hubungan kardinalitas dari masing
– masing relasi:
walisiswa id_walisiswa
memiliki
list_materi id_list_materi
kelas id_kelas
memiliki
siswa id_siswa
terdiri terdiri
jadwal_materi id_jadwal_materi
memiliki
instruktur id_instruktur
Gambar 4.9 Hubungan kardinalitas pada relasi antar entitas
4.3.3.2 Normalisasi
Normalisasi merupakan teknik perancangan sistem yang mengatur atribut data dalam kelompok untuk membentuk entitas
yang nonredudance, stabil, fleksibel, dan mudah beradaptasi. Berikut tahap-tahap dari normalisasi.
1. Bentuk tidak normal UNF
Bentuk tidak normal adalah kumpulan data yang akan digunakan untuk merancang basis data. Berikut adalah bentuk
tidak normal dari basis data:
id_instruktur nama
sex alamat
ttl agama
pendidikan tempat pendidikan
perkawinan stt_jabatan
jabatan mulai
masa jumlah_session
jam_masuk hari_masuk
status user_id
password
id_materi nama
nama_materi session
nama_kelas jenis
id_kelas id_instruktur
asst_1 asst_2
jumlah_session mulai
jam_masuk hari_masuk
status id_data_materi
nama_ materi session
id_kelas nama_kelas
jenis status
id_siswa nama
sex induk
alamat tempat_lahir
tanggal_lahir agama
telepon pendidikan
asal_sekolah nama_walisiswa
id_kelas nama_kelas
user_id password
status id_walisiswa
id_siswa nama_walisiswa
nama userid
password
id_kepsek user_id
password nama
id_admin user_id
password nama
2. Bentuk Normal pertama 1NF
Pada gambar di atas masih banyak data yang berulang, sehingga dibuat bentuk normal pertama yaitu membuat satu
entitas tidak memiliki atribut yang sama. Berikut bentuk normal pertama:
id_instruktur nama
sex alamat
ttl agama
pendidikan tempat pendidikan
perkawinan stt_jabatan
jabatan mulai
masa user_id
password
id_jadwal_materi nama
id_kelas id_instruktur
id_list_materi asst_1
asst_2 jumlah_session
mulai jam_masuk
hari_masuk status
id_list_materi nama_materi
session id_kelas
nama_kelas jenis
status
id_siswa nama
sex induk
alamat tempat_lahir
tanggal_lahir agama
telepon pendidikan
asal_sekolah id_walisiswa
id_kelas user_id
password status
id_walisiswa nama
userid password
id_kepsek user_id
password nama
id_admin user_id
password nama
3. Bentuk normal kedua 2NF
Tahap selanjutnya ini membuat normal kedua, yaitu membuat entitas yang atribut bukan primary key tergantung
pada primary key. Berikut merupakan bentuk normal kedua:
walisiswa
PK id_walisiswa
list_materi
PK id_list_materi
nama_materi session
terdiri
kelas
PK id_kelas
nama_kelas jenis
status
terdiri
jadwal_materi
PK id_jadwal_materi
FK1 id_instruktur FK2 id_list_materi
FK3 id_kelas asst_1
asst_2 jumlah_session
mulai jam_masuk
hari_masuk status
memiliki
nama user_id
password
memiliki
siswa
PK id_siswa
FK1 id_kelas FK2 id_walisiswa
nam a sex
induk alamat
tempat_lahir tanggal_lahir
agam a telepon
pendidikan asal_sekolah
user_id passwor d
status
instruktur
PK id_instruktur
memiliki
nama sex
alamat ttl
agam a pendidikan
tempat_pendidikan perkawinan
stt_jabatan jabatan
mulai masa
user_id password
Gambar 4.10 Bentuk Normal Kedua dengan Atribut pada tiap entitas
4.3.3.3 Struktur Tabel Tabel. 4.3. Struktur tabel „admin
Field Name Type
Field Size
Keterangan id_admin
Int 4
No id administrator primary key
user_id varchar
8 User id administrator
password Varchar
8 Password administrator
nama Varchar
20 Nama administrator
Tabel. 4.4. Struktur tabel „instruktur
Field Name Type
Field Size
Keterangan id_instruktur
int 2
No id karyawan Primary key nama
Varchar 30
Nama karyawan sex
Varchar 10
Jenis kelamin karyawan alamat
Varchar 100 Alamat karyawan
ttl Varchar
200 Tempat tanggal lahir agama
Varchar 15
Agama karyawan pendidikan
Varchar 50
Pendidikan terakhir tempat_pendidikan
Varchar 10
Tempat pendidikan perkawinan
Varchar 30
Status perkawinan stt_jabatan
Varchar 30
Status jabatan jabatan
Varchar 20
Jabatan karyawan mulai
Varchar 30
Mulai menjadi karyawan masa
Varchar 30
Masa kerja user_id
Varchar 10
User id karyawan password
Varchar 10
Password karyawan
Tabel. 4.5. Struktur tabel „list_materi
Field name Type
Field Size
Keterangan id_list_materi
Int 3
No id materi primary key nama_materi
Varchar 200 Nama materi
session Int
2 Jumlah session
Tabel. 4.6. Struktur tabel „kelas
Field name Type
Field Size
Keterangan id_kelas
Int 3
No id kelas Primary key nama_kelas
Varchar 15
Nama kelas jenis
Varchar 10
Jenis kelas status
Varchar 10
Status kelas
Tabel. 4.7. Struktur tabel „jadwal_materi
Field name Type
Field size
Keterangan id_jadwal_materi
Int 3
Nomor id materi Primary key id_list_materi
Varchar 15
Nama materi id_kelas
Int 2
Id kelas id_instruktur
Int 2
Id karyawan asst_1
Varchar 30
Id karyawan asst_2
Varchar 30
Id karyawan jumlah_session
Int 2
Jumlah pertemuan mulai
Varchar 15
Waktu mulai pelajaran jam_masuk
Varchar 30
Jam masuk pelajaran hari_masuk
Varchar 200 Hari masuk pelajaran
status Int
1 Status pelajaran
Tabel. 4.8. Struktur tabel „siswa
Field name Type
Field size
Keterangan id_siswa
Int 4
No id siswa Primary key nama
Varchar 30
Nama siswa sex
Varchar 10
Jenis kelamin induk
Varchar 15
Nomor induk siswa alamat
Varchar 200 Alamat siswa
tempat_lahir Varchar 20
Tempat lahir siswa tgl_lahir
Int 30
Tanggal lahir siswa Agama
Varchar 20 Agama siswa
telepon Varchar 15
Nomor telepon siswa pendidikan
Varchar 30 Pendidikan terakhir siswa
asal_sekolah Varchar 50
Asal sekolah siswa id_walisiswa
Varchar 50 Nama orang tua siswa
id_kelas int
2 Kelas
userid Varchar 50
Userid siswa password
Varchar 10 Password siswa
status Int
1 Status keaktifan
Tabel. 4.9. Struktur tabel „walisiswa
Field Type
Field Size
Keterangan id_walisiswa
Int 4
Nomor id walisiswa Primary key
nama Varchar 50
Nama walisiswa userid
Varchar 10 User id walisiswa
password Varchar 10
Password walisiswa
4.3.4 Perancangan State Transition Diagram STD