37 perusahaan Syamsuddin, 2004:65. Standar untuk return on equity adalah 40
Kasmir, 2007:208. Adapun rumus dari return on equity adalah sebagai berikut:
Tahun 2012 =
73.807.615 650.000.000
x 100 = 11,4
Tahun 2013 =
332.872.210 650.0000 .000
x 100 = 51,2 Dari hasil perhitungan dapat dilihat bahwa perusahaan mengalami
kenaikan 39,8. Hasil tersebut menunjukkan bahwa perusahan telah mampu menghasilkan keuntungan dengan modal sendiri, sehingga dapat dikatakan
ketergantungan perusahaan terhadap penggunaan modal asing semakin menurun. Standar untuk return on equity adalah 40 maka kondisi perusahaan semakin
baik.
4. Rasio Aktivitas
Rasio aktivitas digunakan untuk mengetahui seberapa besar efektifitas perusahaan dalam menggunakan seumber-sumber dananya. Semakin efektif
dalam memanfaatkan dana, maka semakin cepat perputaran dana tersebut. Rasio aktivitas yang digunakan antara lain:
a. Tingkat Perputaran Total Aktiva Total Asset Turn-over
Rasio ini menunjukkan perputaran total aktiva diukur dari volume penjualan dengan kata lain seberapa jauh kemampuan semua aktiva menciptakan
penjualam. Rasio ini dihitung dengan cara membagi penjualan bersih dengan keseluruhan aktiva yang dimiliki perusahaan. Semakin tinggi nilai rasio ini
ROE =
Laba bersih Modal Sendiri
x 100
Universitas Sumatera Utara
38 semakin baik Syamsuddin, 2004:73. Standar untuk total asset turn-over adalah 2
kali Kasmir, 2007:187. Adapun rumus dari total assets turn over adalah sebagai berikut:
Tahun 2012 =
6.091.883.306 1.783.084.706
x 1 kali = 3 kali
Tahun 2013 =
9.318.437.968 1.915.697.757
x 1 kali = 5 kali Dilihat dari perhitungan diatas maka perusahaan mengalami kenaikan
yang mempengaruhi tingkat laba yang dapat dihasilkan dalam setiap kali perputaran. Perputaran aktiva meningkat menunjukkan pemakaian aktiva lebih
efisien dan baik karena diatas standar untuk total asset turn-over.
b. Perputaran Persediaan Inventory Turn-over
Inventory Turn-over merupakan rasio yang mengukur kemampuan dana yang tertanam dalam inventory persediaan berputar dalam suatu periode tertentu.
Semakin besar rasio ini maka akan semakin baik karena dianggap bahwa kegiatan penjualan berjalan cepat. Standar untuk inventory turn-over adalah 20 kali
Kasmir, 2007:187. Adapun rumus dari inventory turn-over adalah sebagai berikut:
Tahun 2012 =
4.689.030.800 95.765.000
x 1 kali = 49 kali
Tahun 2013 =
7.053.511.950 82.427.000
x 1 kali = 86 kali Total Asset Turn-over =
Penjualan Total Aktiva
x 1 kali
Inventory turn-over =
Beban proyek Persediaan
x 1 kali
Universitas Sumatera Utara
39 Rasio perputaran persediaan tahun 2012 sebesar 49 kali dan pada tahun
2013 mengalami peningkatan yang sangat besar yakni 86 kali. Hal ini karena besarnya peningkatan beban proyek yang diterima oleh perusahaan sementara
persediaannya semakin menurun. Standar untuk inventory turn-over adalah 20 kali dan nilai perhitungan menunjukkan inventory turn-over berada diatas standar,
maka dalam hal ini perusahaan sangat baik.
c. Total fixed asset turn over