Perumusan Masalah Hipotesis Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Kerangka Pikir Penelitian

4 rasional pada masyarakat Kecamatan Depok dan Cangkringan Kabupaten Sleman Kristina, dkk., 2007. Sarana kesehatan, perhubungan dan komunikasi yang ada di Kabupaten Mandailing Natal sudah cukup memadai, Peningkatan ekonomi masyarakat serta institusi pendidikan kesehatan yang sudah mulai bangkit sangat mendukung masyarakat untuk mendapatkan pengetahuan dan pengobatan yang baik Dinkes Kab. Madina, 2013; BPS Kab. Madina, 2010. Berdasarkan uraian di atas, serta belum ada penelitian mengenai tingkat swamedikasi di Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan pasien dan rasionalitas swamedikasi di Apotek kota Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan penjelasan latar belakang diatas, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a. apakah tingkat pengetahuan pasien tentang swamedikasi di tiga apotek kota Panyabungan tergolong baik ? b. apakah penggunaan obat pada pasien swamedikasi di tiga apotek kota Panyabungan tergolong rasional ? c. apakah faktor umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, pekerjaan dapat mempengaruhi pengetahuan pasien dan rasionalitas swamedikasi di tiga apotek kota Panyabungan ? 5

1.3 Hipotesis

Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah : a. tingkat pengetahuan pasien tentang swamedikasi di tiga apotek kota Panyabungan tergolong baik. b. rasionalitas penggunaan obat pada pasien swamedikasi di tiga apotek kota Panyabungan, mayoritas tergolong rasional. c. faktor umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, pekerjaan dapat mempengaruhi pengetahuan pasien dan rasionalitas swamedikasi di tiga apotek kota Panyabungan.

1.4 Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : a. tingkat pengetahuan pasien tentang swamedikasi di tiga apotek kota Panyabungan. b. rasionalitas penggunaan obat pada pasien swamedikasi di tigaapotek kota Panyabungan. c. apakah faktor umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, pekerjaan jenis kelamin, tingkat pendidikan, pekerjaan dapat mempengaruhi pengetahuan pasien dan rasionalitas swamedikasi di tiga apotek kota Panyabungan.

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah : a. hasil penelitian ini dapat menjadi bahan kajian bagi Pemerintah Daerah, khususnya professional kesehatan dalam meningkatkan kualitas pelayanan 6 kesehatan masyarakat. b. data dan informasi dari penelitian ini diharapkan bermanfaat dan dapat digunakan sebagai acuan untuk penelitian selanjutnya.

1.6 Kerangka Pikir Penelitian

Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari variabel terikat dan variabel bebas. Tingkat pengetahuan pasien tentang swamedikasi dan rasionalitas penggunaan obat swamedikasi merupakan variabel terikat. Sedangkan variabel bebasnya adalah data demografi pasien seperti umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan dan penghasilan. Secara skematis kerangka pikir penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 1.1. Variabel Bebas Variabel Terikat Gambar 1.1 Kerangka Pikir Penelitian Tingkat pengetahuan pasien tentang swamedikasi Karakteristik Pasien - Umur - Jenis kelamin - Pendidikan - Pekerjaan Rasionalitas penggunaan obat swamedikasi 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA