Permasalahan Pembatasan Masalah Tujuan penelitian Manfaat penelitian Metodologi Penelitian Populasi Populasi adalah kopolimer etilena-propilena yang bersifat homogen. Sampling Variabel

Bea masuk komoditi ekspor impor kopolimer etilena-propilena ditentukan berdasarkan Harmonized system HS yang berlaku di dunia perdagangan internasional. Harmonized system HS adalah sistem penomoran yang ditentukan oleh WCO World Customs Organization Organisasi Kepabeanan Internasional yang berfungsi sebagai identitas bagi suatu komoditas ekspor impor. Dalam hal ini perbandingan etilena propilena dalam suatu biji plastik kopolimer menentukan nomor HS yang dikenakan pada biji plastik tersebut. Kopolimer menurut sudut pandang HS, adalah polimer yang monomer terbesar dari kopolimer tersebut tidak boleh melebihi 95 . Adapun sifat dari kopolimer etilena-propilena belum diketahui secara menyeluruh dan mendalam berkaitan dengan kondisi lingkungan selama penyimpanan produk dalam kontainer terhadap perubahan kandungan etilena-propilena dan strukturnya. Sehingga dalam bidang industri khususnya bidang ekspor impor sering terjadi kekeliruan antara data produk perusahaan terkait yang tidak sesuai dengan data hasil analisa kepabeanan menurut Harmonized system HS. Berdasarkan permasalahan tersebut di atas akan diteliti bagaimana pengaruh suhu terhadap perbandingan etilena-propilena dalam kopolimer propilena-etilena dengan menghitung daerah sidik jari dengan menggunakan instrumen FTIR. Kemungkinan dari masalah tersebut di atas timbul disebabkan oleh beberapa faktor, salah satu faktor tersebut yakni perubahan suhu selama penyimpanan produk kopolimer etilena-propilena di dalam kontainer sebelum dan sesudah dipasarkan.

1.2. Permasalahan

Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan yang mungkin terjadi adalah Bagaimana perubahan kandungan dari kopolimer etilena – propilena terhadap pengaruh suhu dan lamanya waktu pemanasan. Universitas Sumatera Utara

1.3. Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah dalam penelitian ini antara lain: a. Bahan yang digunakan sebagai standar adalah: - Kopolimer Etilena – Propilena 6,8 dan 93,2 - Kopolimer Etilena – Propilena 6,9 dan 93,1 - Kopolimer Etilena – Propilena 7,0 dan 93 - Kopolimer Etilena – Propilena 12,3 dan 87,7 - Kopolimer Etilena – Propilena 18,6 dan 81,4 b. Bahan yang digunakan sebagai sampel adalah: - Kopolimer Etilena – Propilena belum diketahui kadarnya c. Parameter yang diuji: - Daerah serapan etilena - Daerah serapan propilena - Kadar alkyl rantai panjang

1.4. Tujuan penelitian

Tujuan penelitian adalah untuk meneliti dan mengkaji pengaruh suhu terhadap perbandingan etilena-propilena dalam kopolimer etilena - propilena.

1.5. Manfaat penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan memberikan informasi kepada mahasiswa, peneliti dan pengusaha industri polimer bahwa instrumen FTIR dapat digunakan untuk menentukan perbandingan monomer-monomer dalam kopolimer khususnya kopolimer etilena-propilena. Universitas Sumatera Utara

1.6. Metodologi Penelitian

Penelitian ini bersifat eksperimen laboratorium. Metode penelitian dilakukan dengan cara sebagai berikut:

a. Populasi Populasi adalah kopolimer etilena-propilena yang bersifat homogen.

b. Sampling

Berdasarkan sifat populasi yang homogen maka teknik sampling yang digunakan adalah teknik sampling acak.

c. Variabel

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Variabel bebas: Variasi suhu kamar, 60 o C, 90 o C, 120 o C, 160 o C dan 170 o C 2. Variabel terikat: Perbandingan dalam kopolimer etilena-propilena 3. Variabel tetap: a. Berat sampel 0,03 gram b.Waktu pemanasan 20 menit c. Ketebalan film 0,05 mm d. Tekanan Hand Press 6 Ton

d. Pengambilan Data