Mesin Pemindah Bahan Mekanisme Kerja Twist Locks

Fadly Ahmad Kurniawan Nasution : Analisis Perhitungan Dan Simulasi Tegangan Yang Terjadi Pada Twist Lock Rubber Tired Gantry Crane RTGC Kapasitas Angkat 40 Ton Dengan Menggunakan Software Msc. Visualnastran Desktop 2004, 2009.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Mesin Pemindah Bahan

Mesin Pemindah bahan merupakan salah satu peralatan mesin yang digunakan untuk memindahkan muatan dilokasi pabrik, konstruksi, tempat penyimpanan, dan pembongkaran muatan. Pemilihan mesin pemindah bahan harus sesuai dimana alat tersebut akan bekerja dan jenis muatan yang akan diangkut. Mesin pemindah bahan dalam pengoperasiannya dapat diklasifikasikan atas : 1. Mesin Pengangkat Mesin pengangkat dimaksudkan untuk keperluan mengangkat dan memindahkan barangbahan dari suatu tempat ke tempat lain dengan jarak yang relatif terbatas. Contoh : Crane, elevator, lift, escalator. 2. Mesin pengangkut Mesin pengangkut dapat memindahkan muatan secara berkesinambungan tanpa henti dengan jarak yang relatif panjang. Contoh dari mesin pengangkut adalah Conveyor.

2.2. Mesin Pengangkat

Banyaknya jenis perlengkapan pengangkat yang tersedia di pasaran membuat sulit untuk digolongkan secara tepat. Mesin pengangkat adalah kelompok mesin yang bekerja secara periodik yang didesain sebagai alat swa angkat, atau untuk mengangkat dan memindahkan muatan atau sebagai mekanisme tersendiri bagi crane atau elevator rudenko. Menurut dasar rancangannya, pesawat pengangkat dikelompokkan atas tiga jenis yaitu : 1. Mesin Pengangkat Hoisting Machine, yaitu mesin yang bekerja secara periodik yang digunakan untuk mengangkat dan memindahkan beban. 2. Crane, yaitu kombinasi dari mesin pengangkat dan rangka yang bekerja secara bersama-sama untuk mengangkat dan memindahkan beban. Fadly Ahmad Kurniawan Nasution : Analisis Perhitungan Dan Simulasi Tegangan Yang Terjadi Pada Twist Lock Rubber Tired Gantry Crane RTGC Kapasitas Angkat 40 Ton Dengan Menggunakan Software Msc. Visualnastran Desktop 2004, 2009. 3. Elevator, yaitu kelompok mesin yang bekerja secara periodik untuk mengangkat beban pada jalur padu tertentu.

2.2.1. Dasar-dasar Pemilihan Pesawat Pengangkat

Dalam pemilihan pesawat pengangkat perlu diperhatikan beberapa faktor antara lain : 1. Jenis dan ukuran dari beban yang akan diangkat, misalnya untuk beban terpadu; bentuk, berat, volume, sifat rapuh dan liat, suhu dan sebagainya. Untuk beban tumpahan; ukuran gumpalan, kemungkinan lengket, ssifat- sifat kimia, sifat mudah remuk dsb. 2. Kapasitas perjam. Crane jembatan dan truk dapat beroperasi secara efektif bila mempunyai kapasitas angkat dan kecepatan yang cukup tinggi dalam kondisi kerja yang berat. 3. Arah dan panjang lintasan. Berbagai jenis alat dapat mengangkat beban dalam arah vertikal dan arah horizontal. Panjang jarak lintasan, lokasi dari tempat pengambilan muatan juga sangat penting dalam menentukan pemilihan pesawat pengangkat yang tepat. 4. Metode penumpukan muatan. Beberapa jenis peralatan dapat memuat atau membongkar muatan secara mekanis sedangkan yang lainnya membutuhkan alat tambahan khusus atau bantuan operator. 5. Kondisi lokal yang spesifik termasuk luas dan bentuk lokasi, jenis dan rancangan gedung, susunan yang mungkin untuk unit pemerosesan, debu, keadaan lingkungan sekitarnya dsb. Penelitian skripsi ini akan menganalisa salah satu komponen yang terdapat pada spreader yang bernama Twist Lock. Sebuah spreader memiliki empat buah twist lock. Twist Lock merupakan alat pengait yang terdapat didalam spreader. Berfungsi untuk mengunci peti kemas pada saat peti kemas akan diangkatdipindahkan atau ditumpuk. Fadly Ahmad Kurniawan Nasution : Analisis Perhitungan Dan Simulasi Tegangan Yang Terjadi Pada Twist Lock Rubber Tired Gantry Crane RTGC Kapasitas Angkat 40 Ton Dengan Menggunakan Software Msc. Visualnastran Desktop 2004, 2009. Gambar 2.1. Komponen Twist Lock pada Rubber Tired gantry Crane Gambar 2.1 merupakan gambar sebuah twist lock dalam keadaan terlepas dari spreader. Twist lock menerima beban tarik yang sangat besar pada saat melakukan pengangkatan peti kemas. Pada penelitian ini diasumsikan bobot maksimum sebuah peti kemas 40 ft adalah sebesar 40 ton, dan terdistribusi secara merata. Jika sebuah spreader memiliki empat buah twist lock, maka masing- masing twist lock menahan beban tarik sebesar 10 ton. Analisa dilakukan untuk mengetahui besarnya gaya dan distribusi tegangan yang terjadi pada saat twist lock mengangkat peti kemas, melakukan simulasi, dan menyesuaikan dengan sifat mekanis dari material yang digunakan. Selain itu juga untuk menganalisa kegagalan kerja pada twist lock. Pada penggunaan dilapangan, kegagalan yang terjadi pada twist lock diduga adalah bending melengkung.

2.3. Rubber Tyred Gantry Crane RTGC

Rubber Tyred Gantry crane adalah termasuk dalam kelompok crane tipe jembatan dimana jembatannya dilengkapi dengan roda karet yang dapat bergerak Fadly Ahmad Kurniawan Nasution : Analisis Perhitungan Dan Simulasi Tegangan Yang Terjadi Pada Twist Lock Rubber Tired Gantry Crane RTGC Kapasitas Angkat 40 Ton Dengan Menggunakan Software Msc. Visualnastran Desktop 2004, 2009. pada jalur diatas permukaan tanah. Crane ini umumnya dioperasikan dilapangan terbuka. Pada penelitian ini gantry crane dioperasikan pada sebuah pelabuhan laut untuk mengangkatmemindahkan dan menumpuk peti kemas. Gambar 2.2. Sebuah Rubber Tyred Gantry Crane yang sedang beroperasi Gambar 2.2 merupakan gambar sebuah RTGC Rubber Tyred Gantry Crane yang sedang beroperasi di Pelabuhan Internasional I Belawan. Ada 6 unit RTGC yang beroperasi dan kesemuanya berfungsi dengan baik. Perawatan unit RTGC ini dilakukan oleh perusahaan Noell Reggiane Crane Service NRCS.

2.3.1. Komponen-komponen Utama Rubber Tyred Gantry Crane

Adapun komponen utama Rubber Tyred Gantry Crane ini adalah : 1. Spreader Spreader berfungsi untuk menjepit peti kemas pada saat pengangkatan atau penurunan peti kemas dari atau ke kapal. Sebuah spreader memiliki twist lock disetiap sudut sisi-sisinyaterdapat empat buah twist lock pada sebuah spreader. Fadly Ahmad Kurniawan Nasution : Analisis Perhitungan Dan Simulasi Tegangan Yang Terjadi Pada Twist Lock Rubber Tired Gantry Crane RTGC Kapasitas Angkat 40 Ton Dengan Menggunakan Software Msc. Visualnastran Desktop 2004, 2009. Gambar 2.3. Spreader pada gantry crane Gambar 2.3 merupakan sebuah spreader yang digunakan pada Rubber Tyred Gantry Crane. Lengan spreader Dapat memanjang atau memendek sesuai dengan kebutuhan peti kemas yang akan diangkat. Twist lock terdapat di keempat sisi spreader. Gambar 2.4. Gambar assembling Spreader dan Twist Lock Pandangan Depan Gambar 2.4 merupakan gambar sederhana sebuah spreader dengan assembling twist lock didalamnya. Dari gambar dapat dilihat lengan spreader memanjang menyesuaikan dengan kebutuhan peti kemas yang akan diangkat. Fadly Ahmad Kurniawan Nasution : Analisis Perhitungan Dan Simulasi Tegangan Yang Terjadi Pada Twist Lock Rubber Tired Gantry Crane RTGC Kapasitas Angkat 40 Ton Dengan Menggunakan Software Msc. Visualnastran Desktop 2004, 2009. Gambar 2.5. Gambar pandangan depan Spreader yang mengunci peti kemas Keterangan : a = Posisi twist lock pada saat mengunci peti kemas Sebuah spreader memiliki empat buah twist lock. Masing-masing twist lock terdapat pada setiap sisi peti kemas. Gambar 2.5 menunjukkan posisi twist lock pada saat mengunci peti kemas. 2. Trolley Trolley berfungsi sebagai tempat bergantungnya spreader dan kabin operator. Trolley dilengkapi dengan motor yang berfungsi untuk menggerakkan spreader dan kabin operator kearah kirikanan sepanjang jarak pijak roda RTGC. Hal ini berguna untuk memudahkan operator dalam pengaturan posisi dan operasi memindahkanpengangkutan peti kemas. Fadly Ahmad Kurniawan Nasution : Analisis Perhitungan Dan Simulasi Tegangan Yang Terjadi Pada Twist Lock Rubber Tired Gantry Crane RTGC Kapasitas Angkat 40 Ton Dengan Menggunakan Software Msc. Visualnastran Desktop 2004, 2009. Gambar 2.6. Trolley yang digerakkan motor Gambar 2.6 merupakan sebah trolley yang bergantung pada unit RTGC. Pada trolley bergantung spreader dan kabin operator. Spreader digantungkan pada trolley dengan menggunakan sling baja, dan semuanya digerakkan oleh motor. 3. Rubber Tired Gantry Roda karet pada RTGC berfungsi agar gantry crane dapat bergerak diarea pelabuhan. RTGC dapat bergerak maju, mundur, belok kekiri atau kekanan untuk memudahkan menaikkanmenurunkan dan menumpuk peti kemas. Fadly Ahmad Kurniawan Nasution : Analisis Perhitungan Dan Simulasi Tegangan Yang Terjadi Pada Twist Lock Rubber Tired Gantry Crane RTGC Kapasitas Angkat 40 Ton Dengan Menggunakan Software Msc. Visualnastran Desktop 2004, 2009. Gambar 2.7. Roda karet pada gantry crane Gambar 2.7. merupakan gambar roda karet pada unit RTGC. Sebuah RTGC memiliki delapan buah roda karet. Roda karet ini dapat berputar 180 o sesuai kebutuhannya.

2.3.2 Mekanisme Gerakan Gantry Crane

Adapun mekanisme gerakan dari Gantry crane dapat dibagi atas tiga gerakan yaitu : 1. Gerakan hoist 2. Gerakan transversal

3. Gerakan Rubber Tired

1. Gerakan Hoist

Gerakan hoist merupakan gerakan turun untuk mengangkatmenurunkan dan menumpuk peti kemas yang telah dijepit oleh spreader yang diikat melalui tali baja yang digulung oleh drum, dimana drum ini digerakkan oleh elektro motor. Apabila posisi angkatnya telah sesuai seperti yang dikehendaki maka gerakan drum ini dapat dihentikan menggunakan rem yang dioperasikan melalui handle yang berada di kabin operator. Gambar 2.8. Skema gerakan hoist pada RTGC Fadly Ahmad Kurniawan Nasution : Analisis Perhitungan Dan Simulasi Tegangan Yang Terjadi Pada Twist Lock Rubber Tired Gantry Crane RTGC Kapasitas Angkat 40 Ton Dengan Menggunakan Software Msc. Visualnastran Desktop 2004, 2009. Gambar 2.8 merupakan gambar skematik gerakan hoist dari RTGC. Dari gambar 2.8 dapat dilihat motor menggerakkan spreader dan peti kemas keatas dan kebawah.

2. Gerakan Transversal

Gerakan transversal ini merupakan gerakan berpindah pada arah melintang yang dilakukan oleh trolley melalui tali baja yang digulung pada drum, trolley bergerak pada rel yang bergerak yang terletak diatas girder yang digerakkan oleh elektro motor. Gerakan ini akan berhenti jika arus listrik pada elektro motor diputuskan dan sekaligus rem bekerja. Gambar 2.9. Gamber skema gerakan transversal pada RTGC Gambar 2.9 merupakan gambar skema gerakan transversal dari sebuah RTGC. Gerakan transversal merupakan gerakan spreader dan kabin operator sepanjang girder dari RTGC. Gerakan berguna untuk menumpuk dan memindahkan peti kemas.

3. Gerakan Rubber Tired

Gerakan Rubber Tired ini disebut juga gerakan jalan gantry yaitu gerakan berjalan sepanjang lintasan yang terletak pada permukaan tanah menggunakan roda karet yang ditransmisikan menggunakan roda gigi. Dalam hal ini motor memutar roda jalan kearah yang diinginkan maju atau mundur, dan belok ke kiri atau kekanan dan setelah posisi yang diinginkan tercapai, maka arus listrik akan terputus dan sekaligus rem bekerja. Fadly Ahmad Kurniawan Nasution : Analisis Perhitungan Dan Simulasi Tegangan Yang Terjadi Pada Twist Lock Rubber Tired Gantry Crane RTGC Kapasitas Angkat 40 Ton Dengan Menggunakan Software Msc. Visualnastran Desktop 2004, 2009. Gambar 2.10. Gambar skema gerakan Rubber Tired Gambar 2.10 merupakan gambar skematik gerakan dari roda karet pada RTGC. Gerakan berguna untuk memindahkan RTGC dari satu lokasi penumpukan peti kemas, ke lokasi yang lainnya.

2.4. Mekanisme Kerja Twist Locks

Twist lock pada gantry crane bekerja secara hidrolik yang didukung dengan elektrik. Proses membuka dan mengunci twist lock dilakukan dengan menggunakan sebuah sakelar yang terdapat dikabin operator dimana ketika twist lock sudah tepat masuk kedalam lubang pengangkat, maka twist lock dapat dikunci. Twist lock memiliki sensor tekan disetiap sudut spreader. Sensor ini berguna untuk mengetahui twist lock sudah tepat masuk sempurna kedalam lubang peti kemas dan siap untuk dikunci. Jika twist lock belum tepat masuk ke dalam lubang peti kemas, maka sensor tidak akan tertekan, dan operator tidak Fadly Ahmad Kurniawan Nasution : Analisis Perhitungan Dan Simulasi Tegangan Yang Terjadi Pada Twist Lock Rubber Tired Gantry Crane RTGC Kapasitas Angkat 40 Ton Dengan Menggunakan Software Msc. Visualnastran Desktop 2004, 2009. dapat memerintahkan twist lock untuk mengunci. Assembling Twist Lock terdapat pada halaman Lampiran 1. 2.4.1. Mengunci dan Membuka Twist Lock Pada saat operator menurunkan spreader menuju peti kemas, operator menyesuaikan panjang spreader sesuai dengan panjang peti kemas. Terdapat dua ukuran peti kemas secara umum, yaitu peti kemas dengan panjang 20 ft dan 40 ft. Operator akan menyesuaikan panjang spreader sesuai dengan peti kemas yang akan diangkat. Setelah panjang spreader sesuai dengan peti kemas, operator akan menurunkan spreader secara perlahan ke atas peti kemas yang akan diangkat. Operator haruslah menempatkan spreader tepat pada lubang twist lock yang terdapat pada peti kemas. Pada saat twist lock tepat masuk kedalam lubang peti kemas, maka switch akan tertekan dan lampu di kabin operator menyala, yang menyatakan twist lock sudah dapat di kunci. Twist lock akan mengunci. Kemudian operator dapat mengangkat peti kemas. Fadly Ahmad Kurniawan Nasution : Analisis Perhitungan Dan Simulasi Tegangan Yang Terjadi Pada Twist Lock Rubber Tired Gantry Crane RTGC Kapasitas Angkat 40 Ton Dengan Menggunakan Software Msc. Visualnastran Desktop 2004, 2009. Gambar 2.11. Twist lock pada posisi belum terkunci Potongan samping peti kemas Gambar 2.12. Twist lock Pada Posisi Mengunci potongan depan peti kemas

2.5. Spesifikasi Rubber Tired Gantry Crane

Dokumen yang terkait

Perancangan Trolley Dan Spreader Gantry Crane Kapasitas Angkat 40 Ton Tinggi Angkat 41 Meter Yang Dipakai Di Pelabuhan Indonesia I Cabang Belawan International Container Terminal (BICT)

15 255 126

Analisa Perhitungan Dan Simulasi Tegangan Yang Terjadi Pada Lengan Tower Crane Dengan Menggunakan Software Solid Work 2009.

16 119 98

Analisis Teoritis Distribusi Tegangan Pada Boom Reachstacker Dengan Kapasitas Angkat Maksimum 40 Ton

15 113 67

Perancangan Overhead Travelling Crane Dengan Kapasitas Angkat 120 Ton, Dan Perhitungan Bahan Crane Pada Pembangkit Listrik Tenaga Air

10 85 146

Perancangan Mekanisme Spreader Gantry Crane Dengan Kapasitas 40 Ton Dengan Tinggi Angkat Maksimum 41 Meter Yang Dipakai Di Pelabuhan Laut

23 145 151

Perancangan Tower Crane Dengan Kapasitas Angkat 6 Ton, Tinggi Angkat 45 Meter, Radius 55 Meter, Untuk Pembangunan Gedung Bertingkat

23 143 118

Perancangan Dan Analisa Perhitungan Beban Angkat Maksimum Pada Variasi Jarak Lengan Tower Crane Kapasitas Angkat 3,2 Ton Tinggi Angkat 40 Meter Dan Radius Lengan 70 Meter

1 1 17

Perancangan Dan Analisa Perhitungan Beban Angkat Maksimum Pada Variasi Jarak Lengan Tower Crane Kapasitas Angkat 3,2 Ton Tinggi Angkat 40 Meter Dan Radius Lengan 70 Meter

0 0 1

Perancangan Dan Analisa Perhitungan Beban Angkat Maksimum Pada Variasi Jarak Lengan Tower Crane Kapasitas Angkat 3,2 Ton Tinggi Angkat 40 Meter Dan Radius Lengan 70 Meter

0 1 3

Analisis Teknis Dan Ekonomis Keandalan RTGC (Rubber Tyred Gantry Crane) Pelabuhan Konvensional Surabaya - ITS Repository

0 4 208