Fadly Ahmad Kurniawan Nasution : Analisis Perhitungan Dan Simulasi Tegangan Yang Terjadi Pada Twist Lock Rubber Tired Gantry Crane RTGC Kapasitas Angkat 40 Ton Dengan Menggunakan Software Msc.
Visualnastran Desktop 2004, 2009.
Pada gambar 4.10 menampilkan pembebanan yang bekerja pada twist lock sebelum simulasi komponen twist lock dengan menggunakan software
Msc.VisualNastran Dekstop 2004.
Gambar. 4.10 Simulasi twist lock Dengan Menggunakan
Software Msc.VisualNastran Dekstop 2004.
Diatas merupakan gambar twist lock yang sudah diberikan pembebanan dengan menggunakan software Msc. VisualNastran Desktop 2004. Pembebanan
berupa tekanan sebesar 49050 N di kedua sisi twist lock.
4.6. Hasil Simulasi Dengan Menggunakan Software Msc. VisualNastran 2004
4.6.1. Pembebanan Pada kedua Sisi Twist Lock
Twist lock mengalami pembebanan pada kedua sisinya sehingga beban tarik terdistribusi secara merata di kedua sisinya. Ini untuk menghindarkan
terjadinya lengkungan bending pada twist lock.
Fadly Ahmad Kurniawan Nasution : Analisis Perhitungan Dan Simulasi Tegangan Yang Terjadi Pada Twist Lock Rubber Tired Gantry Crane RTGC Kapasitas Angkat 40 Ton Dengan Menggunakan Software Msc.
Visualnastran Desktop 2004, 2009.
Nilai pembebanan yang diberikan adalah sebesar 49050 N di kedua sisi
twist lock. Hasil analisa dengan menggunakan software Msc. VisualNastran Desktop 2004 adalah sebagai berikut :
Gambar 4.11. Hasil analisa dengan pembebanan dikedua sisi twist lock Keterangan gambar 4.11 :
Tegangan maksimum Bahan : 2,96 x 10
5
kPa Tegangan yang bekerja simulasi
: 2,67 x 10
5
kPa
Dari hasil analisa menggunakan software Msc. VisualNastran Desktop 2004, didapatkan besarnya tegangan Von-Mises yang bekerja adalah sebesar 2,67
x 10
5
kPa. Sedangkan tegangan Von-Mises maksimum bahan adalah sebesar 2,96 x 10
5
kPa.
Fadly Ahmad Kurniawan Nasution : Analisis Perhitungan Dan Simulasi Tegangan Yang Terjadi Pada Twist Lock Rubber Tired Gantry Crane RTGC Kapasitas Angkat 40 Ton Dengan Menggunakan Software Msc.
Visualnastran Desktop 2004, 2009.
Dari hasil perhitungan dan hasil analisa dapat diketahui bahwa komponen twist lock masih aman dalam melakukan proses pengangkatan peti kemas. Dimana
tegangan maksimum bahan lebih besar dari tegangan yang bekerja. Dengan catatan beban pada twist lock terbagi merata dikedua sisinya.
Gambar 4.12. Penampang permukaan samping dari twist lock
Gambar 4.12 merupakan gambar pandangan permukaan samping dari twist lock yang mengalami pembebanan terdistribusi. Dari gambar 4.12 dapat dilihat
pada sisi twist lock tegangan yang terjadi sebesar 1,79 x 10
5
kPa berwarna kehijauan.
4.6.2. Pembebanan Pada Satu Sisi
Pada pembebanan satu sisi ini twist lock dapat mengalami kegagalan kerja. Kegagalan kerja yang terjadi adalah terjadinya lengkungan bending sehingga
twist lock tidak dapat berputar dengan sempurna didalam ruang selinder.
Fadly Ahmad Kurniawan Nasution : Analisis Perhitungan Dan Simulasi Tegangan Yang Terjadi Pada Twist Lock Rubber Tired Gantry Crane RTGC Kapasitas Angkat 40 Ton Dengan Menggunakan Software Msc.
Visualnastran Desktop 2004, 2009.
Pembebanan pada analisa ini hanya diberikan pada satu sisi twist lock
sebesar 98100 N. Hasil analisa dengan menggunakan software Msc.
VisualNastran Desktop 2004 adalah sebagai berikut :
Gambar 4.13. Hasil analisa dengan pembebanan dikedua sisi twist lock
Fadly Ahmad Kurniawan Nasution : Analisis Perhitungan Dan Simulasi Tegangan Yang Terjadi Pada Twist Lock Rubber Tired Gantry Crane RTGC Kapasitas Angkat 40 Ton Dengan Menggunakan Software Msc.
Visualnastran Desktop 2004, 2009.
Gambar 4.14. Penampang penampang samping twist lock dengan pembebanan satu sisi.
Keterangan gambar 4.13 : Tegangan maksimum Bahan
: 2,96 x 10
5
kPa Tegangan yang bekerja simulasi
: 8,92 x 10
5
kPa
Gambar 4.13 dan gambar 4.14 merupakan hasil simulasi untuk pembebanan yang terjadi satu sisi. Didapatkan besarnya tegangan Von-Mises
yang bekerja adalah sebesar 8,92 x 10
5
kPa. Sedangkan tegangan Von-Mises maksimum bahan adalah sebesar 2,96 x 10
5
kPa. Pada kondisi ini twist lock mengalami kegagalan kerja disebabkan tegangan yang bekerja lebih besar dari
pada tegangan maksimum bahan.
Fadly Ahmad Kurniawan Nasution : Analisis Perhitungan Dan Simulasi Tegangan Yang Terjadi Pada Twist Lock Rubber Tired Gantry Crane RTGC Kapasitas Angkat 40 Ton Dengan Menggunakan Software Msc.
Visualnastran Desktop 2004, 2009.
Dari hasil perbandingan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa tegangan yang terjadi pada saat twist lock melakukan pengangkatan hanya pada satu sisi
maka akan terjadi kegagalan kerja pada twist lock. Karena tegangan maksimum bahan dengan tegangan yang bekerja pada saat pengangkatan sangat jauh berbeda.
Sehingga dapat dipastikan twist lock akan mengalami kerusakan.
Fadly Ahmad Kurniawan Nasution : Analisis Perhitungan Dan Simulasi Tegangan Yang Terjadi Pada Twist Lock Rubber Tired Gantry Crane RTGC Kapasitas Angkat 40 Ton Dengan Menggunakan Software Msc.
Visualnastran Desktop 2004, 2009.
BAB V HASIL ANALISA DAN DISKUSI
5.1. Hasil Analisa
Kondisi Pembeban pada twist lock pada gantry crane terbagi atas dua pembebanan, yaitu pembebanan terdistribusi dan pembebanan pada satu sisi twist
lock dimisalkan dengan pembebanan Kantilever. Besar masing-masing pembebanan adalah sebagai berikut :
Pembebanan terdistribusi : 49050 N
Pembebanan pada satu sisi twist lock : 98100 N
5.1.1. Hasil Perhitungan Teoritis
Hasil perhitungan teoritis gaya dan distribusi tegangan pada twist lock adalah sbb :
= 8821920,709 kgm
2
M
l
= 4674,465 Nm Vx
= 49050 N
t
= 146496,41 kPa = 0,147 mm
max
= 296450,91 kPa
min
= -3465,99 kPa
5.1.2. Hasil Simulasi
Hasil simulasi menggunakan software Msc. Visual Nastran Desktop 2004 sebagai berikut :
Untuk pembebanan terdistribusi : 2,67 x 10
5
kPa Untuk pembebanan pada satu sisi
: 8,92 x 10
5
kPa