BAB 2 LANDASAN TEORI
Bab ini akan membahas tentang teori-teori pendukung dan penelitian sebelumnya yang berhubungan dengan prediksi produksi kelapa sawit dan penerapan jaringan
saraf Radial Basis Function RBF.
2.1. Produksi Kelapa Sawit
Kelapa sawit terdiri daripada dua spesies Arecaceae atau famili palma yang digunakan untuk pertanian komersil dalam pengeluaran minyak kelapa sawit. Pohon Kelapa
Sawit Afrika, Elaeis guineensis, berasal dari Afrika barat di antara Angola dan Gambia, manakala pohon kelapa sawit Amerika, Elaeis oleifera, berasal dari Amerika
Tengah dan Amerika Selatan. Bagian yang paling utama pada industry kelapa sawit adalah buah dari kelapa
sawit. Bagian daging buah menghasilkan minyak kelapa sawit mentah yang diolah menjadi bahan baku minyak goreng. Untuk memenuhi permintaan minyak kelapa
sawit diperlukan produksi kelapa sawit pada industri kelapa sawit. Produksi minyak kelapa sawit merupakan hasil panen buah kelapa sawit dari
suatu area perkebunan kelapa sawit. Produksi kelapa sawit merupakan sumber penghasilan utama dalam perusahaan. Perlu adanya penyusunan biaya produksi untuk
mendapatkan produksi kelapa sawit yang tinggi. Hal ini dikarenakan jika produksi kelapa sawit tinggi maka keuntungan perusahaan dari penjualan hasil produksi akan
meningkat. Penyusunan biaya produksi perusahaan memerlukan peramalan produksi kelapa sawit sebagai target produksi agar anggaran yang dikeluarkan oleh perusahaan
menjadi optimal karena pengeluaran perusahaan disesuaikan berdasarkan kemungkinan produksi perusahaan dalam setahun.
Universitas Sumatera Utara
Beberapa faktor yang mempengaruhi produksi kelapa sawit menurut Septianita 2009 yaitu luas produksi, tenaga kerja, bibit, pupuk urea dan herbisida. Dari
penelitian tersebut diketahui bahwa luas produksi berpengaruh secara signifikan terhadap produksi terlihat bahwa tingkat penggunaan lahan pada usaha tani kelapa
sawit menunjukkan adanya penambahan faktor tersebut terhadap peningkatan faktor produksi. Faktor lain seperti tenaga kerja juga berpengaruh terhadap produksi namun
tidak signifikan karena faktor produksi sudah maksimal jika ditambah satu persen maka hanya akan menurunkan tingkat produksi.
2.2. Data Mining