Waktu Penelitian Pertimbangan Etik Instrument Penelitian Alat pengumpulan data yang digunakan berupa kuesioner yang Pengumpulan Data

D. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2013 sd Mei 2013.

E. Pertimbangan Etik

Peneliti melakukan pertimbangan etik yaitu dengan menjelaskan maksud dan tujuan penelitian kepada responden serta memberitahukan bahwa tidak ada pengaruh negative yang tejadi selama pengumpulan data. Jika responden bersedia maka responden harus menangatangani lembar persetujuan menjadi responden Informed Consent. Dan bila responden menolak maka responden mempunyai hak untuk mengundurkan diri dari penelitian karena responden tersebut sifatnya sukarela. Selanjutnya untuk menjaga kerahasiaan identitas responden pada lembar pengumpulan data Kuesioner hanya diberi nomor kode yang akan digunakan, sehingga kerahasiaan identitas informasi yang diberikan tetap terjaga.

F. Instrument Penelitian Alat pengumpulan data yang digunakan berupa kuesioner yang

disusun berdasarkan literature yang ada dan dikonsultasikan kepada pembimbing. Kuesioner terdiri dari tiga bagian. Bagian pertama berupa data demografi umur, pendidikan, pekerjaan. Bagian kedua berupa kuesioner tentang pengetahuan, yang terdiri dari 20 pertanyaan, jawaban yang salah akan mendapat nilai 0 nol, dan jawaban yang benar akan mendapatkan nilai 1 satu. Universitas Sumatera Utara Untuk menentukan nilai digunakan rumus : Skor yang diperoleh x 100 Skor tertinggi Baik : bila skor 76 Cukup : bila skor 51 - 75 Kurang : bila skor 50 Bagian ketiga berupa kuesioner tentang aktifitas, yang terdiri dari 10 pertanyaan dengan pilihan jawaban Ya dan Tidak. Dengan poin tertinggi bernilai 20 poin. Baik bila poin yang di dapat 15 – 20 poin, kurang baik bila poin yang di dapat 15 poin.

G. Validitas Dan Reabilitas 1. Uji Validitas

Sebelum mengumpulkan data, dilakukan uji coba dengan cara menguji validitas dengan uji validitas dan sudah dikonsultasikan kepada pembimbing dan sudah di konten validity oleh Dr.dr.M.Fidel Ganis Siregar, M.KedOGSpOG-K. Nilai koefisien dari instrument penelitian yang telah di konten validity pada pertanyaan pengetahuan adalah 0,92 dan untuk nilai koefisien aktifitas seksual adalah 0,84. Riwidikdo 2008 mengatakan, validitas didefenisikan sebagai ukuran seberapa cermat suatu test melakukan fungsi ukurnya. Untuk dikatakan valid, test harus mengukur sesuatu dan melakukannya dengan cermat. Validitas adalah ukuran yang menunjukkan sejauh mana instrument pengukur mampu mengukur apa yang ingin diukur. Universitas Sumatera Utara

2. Uji Reliabilitas

Pengujian reabilitas instrument dapat dilakukan secara eksternal maupun internal. Secara eksternal pengujian dapat dilakukan dengan test- retest stability, equivalent dan penggabungan keduanya. Secara internal reabilitas instrument dapat di uji dengan menganalisis konsistensi butir- butir yang ada pada instrument dengan teknik tertentu. Menurut Djemari, kuesioner atau angket dikatakan reliable jika memiliki nilai alpa minimal 0,7 Riwidikdo, 2008. Uji reabilitas dilakukan dengan menggunakan rumus Alpha croabanch dengan bantuan program SPSS, jika didapatkan r hasil dari r tabel maka instrument dinyatakan reliable dan jika hasil dari r tabel maka instrument dinyatakan tidak reliable. Nilai r tabel adalah 0,632 dan nilai dari Alpha croabanch instrument adalah 0,940.

H. Pengumpulan Data

Prosedur pengumpulan data akan dilaksanakan sebagai berikut : saat pengumpulan data melakukan pendekatan kepada calon responden dengan melakukan kunjungan rumah pada siang hingga sore hari dan pengumpulan data juga akan dibantu oleh ibu PKK dan kader untuk memperlancar proses pengumpulan data. Setelah peneliti menjelaskan maksud dan tujuan penelitian ini kepada responden, maka calon responden akan menandatangani lembar persetujuan informed consent jika bersedia menjadi responden. Menjelaskan cara pengisian kuesioner kepada responden dan selanjutnya responden mengisi lembar kuesioner dengan jujur serta mengisi seluruh pertanyaannya. Peneliti mendampingi responden saat mengisi Universitas Sumatera Utara kuesioner, dan menjelaskan jika ada pertanyaan yang kurang jelas. Waktu untuk mengisi kuesioner adalah 30 menit untuk setiap responden.

I. Analisis Data

Setelah seluruh data terkumpul, maka analisis data akan dilakukan melalui pengolahan data yang mencakup tahapan-tahapan sebagai berikut : 1. Editing Pada tahap ini dilakukan untuk memeriksa atau mengecek kelengkapan data pada instrument penelitian, apakah telah diisi sesuai dengan petunjuk yang telah diberikan sebelumnya. 2. Coding Memberikan tanda kode terhadap jawaban-jawaban kuesioner yang telah diisi oleh responden untuk mempermudah pengolahan data selanjutnya. 3. Tabulating Dimana pada tahap ini peneliti memindahkan data jawaban kuesioner yang telah diberi kode ke dalam tabel pengolahan data. 4. Cleaning Pada tahap ini peneliti melakukan pemeriksaan kembali data yang telah dimasukkan ke dalam tabel dengan data pada instrumen untuk melihat apakah ada kesalahan atau tidak. Analisis data hasil penelitian disesuaikan dengan tujuan penelitian. Analisis data dilakukan dengan : Universitas Sumatera Utara a. Analisis data Univariat Data demografi bersifat kategori dan hanya dicari presentase dan frekuensinya. Sedangkan data numerik hasil analisis pengetahuan ibu tentang menopause terhadap aktifitas seksual dicari frekuensi serta persentasenya, disajikan dalam bentuk tabel. Untuk pengetahuan akan dibuat kategori baik, cukup, kurang dan untuk aktifitas seksual dikategorikan baik dan kurang baik. b. Analisis data Bivariat Hubungan pengetahuan ibu tentang menopause dengan aktifitas seksual ibu pada masa menopause dianalisis dengan menguji hipotesis penelitian, kemudian ditarik kesimpulan dari hasil penelitian. Analisis ini digunakan untuk menganalisis adanya hubungan pengetahuan ibu tentang menopause dengan aktifitas seksual ibu pada masa menopause. Hipotesis menggunakan uji Chi Square, dengan taraf signitifikan 95. Taraf signitifikan α = 0,05, pedoman dalam menerima hipotesis : jika data probabilitas p 0,05 maka H ditolak, apabila p 0,05 maka H gagal ditolak. Data disajikan dalam bentuk tabel agar dapat dengan mudah melihat hubungan pengetahuan ibu tentang menopause dengan aktifitas seksual ibu pada masa menopause. Universitas Sumatera Utara BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengetahuan Ibu Usia Menopause Tentang Aktifitas Seksual pada Usia Menopause Di Kelurahan Pangkalan Masyhur Kecamatan Medan Johor

2 49 53

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG MENOPAUSE DENGAN KECEMASAN DALAM MENGHADAPI Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Tentang Menopause Dengan Kecemasan Dalam Menghadapi Menopause Pada Ibu-Ibu Di Kelurahan Bulan Kecamatan Wonosari Kabupaten Kla

0 1 16

PENDAHULUAN Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Tentang Menopause Dengan Kecemasan Dalam Menghadapi Menopause Pada Ibu-Ibu Di Kelurahan Bulan Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten.

0 0 7

Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Menopause Dengan Aktifitas Seksual Ibu Pada Masa Menopause Di Lingkungan IV Kelurahan Titi Papan Tahun 2013

0 0 11

Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Menopause Dengan Aktifitas Seksual Ibu Pada Masa Menopause Di Lingkungan IV Kelurahan Titi Papan Tahun 2013

0 0 1

Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Menopause Dengan Aktifitas Seksual Ibu Pada Masa Menopause Di Lingkungan IV Kelurahan Titi Papan Tahun 2013

0 0 6

Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Menopause Dengan Aktifitas Seksual Ibu Pada Masa Menopause Di Lingkungan IV Kelurahan Titi Papan Tahun 2013

0 0 20

Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Menopause Dengan Aktifitas Seksual Ibu Pada Masa Menopause Di Lingkungan IV Kelurahan Titi Papan Tahun 2013

0 0 3

Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Menopause Dengan Aktifitas Seksual Ibu Pada Masa Menopause Di Lingkungan IV Kelurahan Titi Papan Tahun 2013

0 0 21

PENGALAMAN AKTIVITAS SEKSUAL IBU MENOPAUSE PADA MASA MENOPAUSE DI DESA KRAGILAN GODEAN SLEMAN YOGYAKARTA TAHUN 2012 NASKAH PUBLIKASI - Pengalaman Aktivitas Seksual Ibu Menopause pada Masa Menopause Di Desa Kragilan Godean Sleman Yogyakarta Tahun 2012 - DI

0 0 11