Entity Relational Diagram Sistem Basis Data Web-service

2 Suatu arsip atau catatan manual. 3 Suatu kotak tempat data di meja seseorang. 4 Suatu tabel acuan manual. 5. Context Diagram Context Diagram merupakan langkah pertama dalam pembuatan DFD. Pada context diagram dijelaskan sistem apa yang dibuat dan eksternal entity apa saja yang terlibat. Dalam context diagram harus ada arus data yang masuk dan arus data yang keluar. 6. Data Flow Diagram Level 0 DFD level 0 adalah langkah selanjutnya setelah context diagram. Pada langkah ini, digambarkan proses-proses yang terjadi dalam sistem informasi. 7. Data Flow Diagram Level 1 DFD Level 1 merupakan penjelasan dari DFD level 0. Pada proses ini dijelaskan proses apa saja yang dilakukan pada setiap proses yang terdapat di DFD level 0.

2.5 Entity Relational Diagram

Entity Relational Diagram ERD merupakan penggambaran hubungan antara beberapa entity yang digunakan untuk merancang database yang akan diperlukan.

2.6 Sistem Basis Data

Menurut Marlinda 2004: 1 Sistem Basis Data adalah suatu sistem menyusun dan mengelola record menggunakan komputer untuk menyimpan atau merekam serta memelihara data operasional lengkap sebuah organisasi atau perusahaan sehingga mampu menyediakan informasi yang optimal yang diperlukan pemakai untuk proses mengambil keputusan. Dalam konsep dasar sistem basis data terdapat 4 empat komponen yang terdiri dari: 1. Data : Data didalam sebuah basis data dapat disimpan secara terintegrasi Integrated dan data dapat dipakai secara bersama. 2. Hardware : Hardware terdiri dari semua peralatan komputer yang digunakan untuk pengelolaan sistem basis data. 3. Software : Software berfungsi segabai perantara interface antara pemakai dengan data fisik pada basis data. 4. User : User berfungsi sebagai yang mengakses basis data. Kumpulan file yang saling berkaitan dan program untuk pengelolanya disebut DBMS. Bahasa yang terdapat di dalam Database Management System, yaitu: Data Definition Language DDL atau memanipulasi data sebagai yang diorganisasikan sebelumnya model data yang tepat. DDL adalah pola schema basis data dispesifikasikan dengan satu set definisi yang diekspresikan dengan satu bahasa khusus. Data Manipulation Language DML adalah bahasa yang memperbolehkan pemakai mengakses atau memanipulasi data. DML dapat mengambil informasi yang tersimpan dalam basisdata, menyisipkan informasi baru atau menghapus informasi dari basis data.

2.7 Web-service

World Wide Web Consortium W3C mendefinisikan web service sebagai sebuah software aplikasi yang dapat teridentifikasi oleh URI dan memiliki interface yang didefiniskan, dideskripsikan, dan dimengerti oleh XML dan juga mendukung interaksi langsung dengan software aplikasi yang lain dengan menggunakan message berbasis XML melalui protokol internet. Web service adalah sebuah sofware aplikasi yang tidak terpengaruh oleh platform, web service akan menyediakan method-method yang dapat diakses oleh network. W3C juga akan menggunakan XML untuk pertukaran data, khususnya pada dua entities bisnis yang berbeda.Beberapa karakteristik dari web service adalah: 1. Message-based 2. Standards-based 3. Programming language independent 4. Platform-neutral Beberapa key standard didalam web service adalah: XML, SOAP, WSDL and UDDI.

2.8 Web Services Description Language