Pada akhir kalimat pernyataan Sunaryo, secara semantik tersirat
mengenai Komitmen pemerintah dalam mengantisipasi dan menghadapi serta mengatasi masalah kecelakaan,dengan kesigapan aparat pemerintah
daerah dalam hal ini Bupati Tanjung Balai Karimun dalam mengantisipasi terjadinya kecelakaan dan proses evakuasinya. Dengan menjadikan rumah
pribadinya sebagai posko dan tempat penmpungan sementara korban kecelakaan, dan koordinator proses evakuasi.
Secara keseluruhan,
berita mengulas
wacana mengenai
pelanggaran yang dilakukan dan menjadi sebab kecelakaan kapal Dumai Ekspress 10 selain faktor cuaca. Sebagian besar narasi berita berisi tentang
kebenaran dan pendapat yang diambil dari sudut pandang pemerintah. Hal
ini tampak dari pilihan narasumber yang digunakan yakni melalui Dirjen
Perhubungan Laut Departemen Perhubungan, Sunaryo .
3. Berita 3: Kapal Tenggelam lagi, keluarga masih cemas, Rabu, 23
November 2009 Tema berita diatas masih mengenai indikasi pelanggaran dalam
kecelakaan tenggelamnya Kapal Dumai ekspress 10. disimpulkan dari penyajian berita yang menitik beratkan retoris pada kecelakaan yang
menimpa kapal dari perusahaan yang sama dengan pemilik Kapal Dumai Ekspress 10. Dari narasi
Salah satu kapal dumai ekspress sebelumnya juga pernah mengalami kecelakaan di perairan pulau Rupat,
bengkalis, Riau yang membawa ratusan penumpang yang hendak mudik lebaran dua bulan lalu.
Bisa dipahami bahwa kecelakaan yang terjadi merupakan pelanggaran pihak Dumai Ekspress yang tidak mendahulukan keselamatan
penumpang.dengan banyaknya kecelakaan yang menimpa kapal miliknya,
secara semantik bisa diartikan bahwa tidak adanya perbaikan dalam
pelayanan dan sarana prasarana penunjang keselamatan setelah terjadinya
kecelakaan yang terjadi sebelumnya. Secara detail dicantumkan mengenai
waktu tenggelamnya, yaitu 2 bulan yang lalu saat mudik lebaran dan tempat yang sama, mengarah ke anggapan tersebut. Detil-detil kecelakaan
itu juga termuat dalam narasi selanjutnya, yang mendeskripsikan mengenai kondisi kapal dan penyebab tenggelamnya kapal.
Kapal dumai sepanjang 280 meter ini tenggelam karena mengalami kebocoran hebat pada lambung bagian belakang.
Musibah terjadi setelah kapal berlayar sejauh dua mil dari pelabuhan dumai.
Secara skematik penyampaian berita ini dimulai dengan
kecelakaan yang pernah dialami oleh kapal Dumai Ekspress, kemudian dilanjutkan dengan penyebab, waktu serta tempat kejadian dan diakhiri
dengan informasi kondisi korban dan proses evakuasinya.
Dari narasi berita diatas secara implisit terbentuk wacana bahwa
kecelakaan yang terjadi akibat dari pelanggaran perusahaan pemilik kapal dengan tidak memperhatikan dan belajar dari pengalaman kecelakaan
yang terjadi sebelumnya. Selain itu dari narasi upaya yang dilakukan Tim SAR dan didukung gambar video proses evakuasi yang dilakukan,
menunjukkan bahwa Tim SAR telah bekerja keras dalam menangani atau mengevakuasi korban dalam kecelakaan tersebut.
4. Berita 4: Kapal Tenggelam, sebelumnya Kapal dari Perusahaan yang