Tabel 4.2 Karakteristik Informan di Unit Instalasi Laundry Rumah Sakit Umum X
Informan Jenis
Kelamin
Umur Pendidikan
Lama bekerja
Jabatan
1 Perempuan
34 tahun Dokter
Umum 2 tahun
Kabag. Penunjang Medis
2 Perempuan
35 tahun SMEA 5 tahun
Koordinator Laundry
3 Laki-laki
38 tahun SMK 5 tahun
Petugas 4
Laki-laki 21 tahun SMK
3 tahun Petugas
5 Laki-laki
27 tahun SMA 2,5 tahun
Petugas
Sumber : Daftar dinas pegawai RSU X divisi laundry September 2015
Data berdasarkan tabel di atas adalah informan penelitian sebagai penunjang dalam mendapatkan informasi tambahan mengenai pengelolaan unit
instalasi laundry RSU X Kota Medan
Tabel 4.3 Sumber Linen Rumah Sakit Umum X Januari Tahun 2015
No. Sumber Linen
Jumlah Linen Jumlah
Jumlah baru
Total Linen
tidak luntur
Linen luntur
Linen bernoda
1. Gedung 1
2. Laken
121 83
5 209
22 226
3. S. Bantal
129 74
6 209
22 225
4. S. Guling
58 58
58 5.
Stik laken 52
12 64
52 6.
Selimut 194
24 218
218 7.
Baju pasien 30
5 35
9 44
8. Gedung 2
9. Laken
225 20
245 225
10. S. Bantal
311 8
319 311
11. Selimut Rajut
155 4
159 155
12. Bed Cover
21 21
21 13.
Stik Laken 60
60 60
14. Baju Pasien
30 30
30
15. Baby
16. Kelambu
15 15
15 17.
Baju 41
57 98
12 53
18. Celana
34 15
46 54
19. Bedung
70 23
93 34
20. Laken
45 8
53 70
21. S. Bantal
32 18
50 45
22. S. Guling
43 1
44 32
23. Mantel
6 9
15 43
24. Handuk
2 1
3 9
25. Baju pengunjung
6 6
3 26.
Popok 10
10 18
6 27.
Sarung tangan 35
5 40
18 28.
IGD 23
29. Laken
10 3
13 10
23 30.
S. Bantal 10
3 13
10 3
31. Selimut
7 4
7
Sumber : Laporan linen laundry RSU X Kota Medan Januari 2015
Berdasarkan tabel 4.3 di atas jumlah total keseluruhan sumber linen rumah sakit umum x adalah sebanyak 2.096 yang sudah dibedakan berdasarkan jenis
linen yang tersedia di setiap ruangan yang berada di II gedung Rumah Sakit.
Tabel 4.4 Data Kebutuhan Linen, Jumlah Bed di Gedung I Rumah Sakit Umum X Kota Medan
Lantai Jumlah Bed
Nama Linen Jumlah
Dibutuhkan Sekarang
Penambahan 3
Bed Pasien 28 Lakenlaken EB
8418 7120
13- Extra Bed 6
S. Bantal S.Bantal EB 8418
7120 13-
Selimut 68
72 4
Baju Pasien 84
15 69
Stik Laken 84
20 64
5 Bed Pasien 24
Lakenlaken EB 7218
5115 213
Extra Bed 6 S. Bantal S.Bantal EB
7218 4216
302 Selimut
60 64
- Baju Pasien
72 -
72 Stik Laken
72 20
52
6 Bed Pasien 24
Lakenlaken EB 7218
5013 125
Extra Bed 6 S. Bantal S.Bantal EB
7218 5810
148 Bed Executive 1
Selimut 60
64 -
Baju Pasien 72
14 58
Stik Laken 72
12 60
Laken Executive 3
8 -
S. BantalS.
Guling Executive
3 44
- Selimut Executive
3 -
3
ICU Bed Pasien 5
Laken 25
14 11
Sarung Bantal 25
10 15
Selimut 25
8 17
Baju Pengunjung 25
10 15
Baju Pasien 25
15 10
IGD Bed Pasien 4
Laken 12
13 -
Lanjutan tabel 4.3
Dari tabel 4.4 kebutuhan linen di gedung I dapat dilihat bahwa jumlah yang dibutuhkan dengan jumlah linen yang tersedia kurang sehingga harus
dilakukan penambahan sesuai dengan kurangnya jumlah linen yang dibutuhkan linen.
Tabel 4.5 Data Kebutuhan Linen, Jumlah Bed, di Gedung II Rumah Sakit Umum X Kota Medan
Lantai Jumlah Bed Nama Linen
Jumlah Dibutuhkan Sekarang
Penambahan 3
Bed pasien 18 Laken
108 81
27 Extra Bed 18
Sarung Bantal 108
95 13
Selimut Bed cover 108 692
37
6
Bed pasien 18 Laken
108 59
49 Extra Bed 18
Sarung Bantal 108
87 21
Selimut Bed cover 108 4219
47
ICU
Bed Pasien 3 Laken
25 25
- Sarung Bantal
25 25
- Selimut Bed cover 25
2 23
Dari tabel 4.5 kebutuhan linen di gedung II dapat dilihat bahwa jumlah yang dibutuhkan dengan jumlah linen yang tersedia kurang sehingga harus
dilakukan penambahan sesuai dengan kurangnya jumlah linen yang dibutuhkan linen. Dari tabel 4.3, tabel 4.4, tabel 4.5 saling berhubungan dimana jumlah bed
yang dimiliki oleh Rumah sakit umum X sebanyak 179 dengan total linen yang dimiliki 2096 dan jika dihubungkan dengan tabel 4.1 yaitu jumlah pasien rawat
inap dengan total 6213 maka dapat dilihat bahwa jumlah linen yang dimiliki oleh RSU X belum mencukupi standar jumlah linen di rumah sakit.
Sarung Bantal 12
13 -
Selimut 12
7 5
Lanjutan tabel 4.4
Tabel 4.6 Data Harian Jumlah Pengumpulan Linen Kotor dan Penggunaan Bahan Kimia Cucian Laundry Tanggal 22 September 2015
Sumber Linen Kotor Berat
Jumlah Bahan Kimia Cucian
G-I IGD 2 Kg
DETERGEN 1050 ml G-I VK
2 Kg G-I OK
17+16 Kg CHLORINE
G-I ICU 8 Kg
G-I VK 2 Kg
OXYGEN 1050 ml G-I BABY
6 Kg G-I Lt 3
19 Kg ALKALI 1050 ml
G-I Lt 5 11 Kg
G-I Lt 6 4 Kg
SOFTENER 1050 ml G-I Lt 7
5 Kg G-II Lt 5
21 Kg GEOMICEF 18 butir
SOUR 600 ml G-II Lt 6
9 Kg G-II Lt 7
14 Kg
Total 136 Kg
Berdasarkan tabel 4.6 data harian pengumpulan linen kotor oleh petugas
pencucian yang dilakukan pada tanggal 22 September 2015 sumber linen berasal dari 12 tempat berbeda yaitu di gedung I IGD, VK, OK, ICU, Baby, Lt 3, Lt 5, Lt
6, Lt sedangkan di gedung II Lt 5, Lt 6, Lt 7 pengumpulan dilakukan pada sift pagi pukul 07.00 dengan dapat dilihat bahwa dalam satu hari rumah sakit
menghasilkan 136 kg linen kotor dan menggunakan 4800 ml bahan kimia cucian, 18 butir geomicef.
Tabel 4.7 Daftar Barang Inventaris di Ruang Laundry No.
Nama Barang Quantity
1. Mesin cuci kapsul muatan 25 kg
1 unit 2.
Mesin cuci kecil Hitachi Muatan 10 kg 2 unit
3. Mesin pengering gas muatan 20 kg
1 unit 4.
Mesin pengering listrik muatan 10 kg 1 unit
5. Mesin pemeras kain
1 unit 6.
Mesin jahit merk singer 1 unit
7. Trolly besi tidak tertutup
3 unit 8.
Trolly stainless bertutup 1 unit
9. Setrika tenaga steam uap
2 unit 10.
Strika listrik merk miyako 1 unit
11. Kipas angin
2 unit 12.
Ember besar 20 unit
13. Telepon
1 unit 14.
Benang dan jarum 1 set
15. Tabung elpiji 50 kg
4 tabung 16.
Brush merk nagata 6 pcs
17. Jemuran besi
2 unit
Sumber : Data inventaris laundry rsu x
Dapat dilihat data dari tabel 4.6 dan 4.7 adalah Jumlah linen kotor dalam satu hari sebanyak 136 kg, waktu yang dibutuhkan untuk sekali mencuci dari
pengumpulan hingga menyetrika 70 menit jumlah mesin cuci 3 unit dengan total kapasitas 36 kg maka waktu yang dibutuhkan untuk mencuci seluruh pakaian
sebanyak 136 kg adalah 280 menit atau 4 jam 40 menit. Sehingga jika proses pencucian dimulai pukul 09.00 maka akan selesai pukul 13.40 dan di potong
dengan waktu istirahat pekerja selama satu jam sehingga proses pencucian akan selesai pukul 14.40.. Maka agar proses pencucian efisien perlu di tambahkan
peralatan penunjang proses pencucian seperti mesin cuci dengan kapasitas yang lebih besar.
4.3 Proses Pengelolaan Linen di Rumah Sakit Umum X Kota Medan
Tahun 2015
Rumah Sakit Umum X Kota Medan telah memiliki instalasi laundry sendiri dengan menggunakan 3 buah mesin cuci, 2 buah mesin pengering, 1 buah
mesin memeras, 2 alat menyetrika dan 3 buah troli dengan jumlah petugas sebanyak 8 orang yang di bawahi oleh seorang koordinator dan kepala penunjang
medis yang bertanggung jawab untuk mengawasi.
Lanjutan tabel 4.7
4.3.1 Proses Pengelolaan Linen Pada Tahap Pengumpulan
Tabel 4.8 Hasil Observasi Pengelolaan Linen Laundry di Rumah Sakit Umum X Kota Medan dengan Komponen Penilaian Pada Tahap
Pengumpulan
Berdasarkan tabel observasi 4.8 di atas dapat dilihat bahwa, pada tahap pengumpulan tidak sesuai dimana tidak dilakukan pemilahan antara linen
infeksius dan non infeksius, dan tidak dilakukan pencatatan jumlah linen kotor yang di kumpulkan oleh perawat ruangan.
4.3.2 Proses Pengelolaan Linen Pada Tahap Penerimaan
Tabel 4.9 Hasil Observasi Pengelolaan Linen Laundry di Rumah Sakit Umum X Kota Medan dengan Komponen Penilaian Pada Tahap
Penerimaan
No Komponen yang dinilai Kategori
Keterangan Ya
Tidak B
PENERIMAAN
1. Pencatatan linen yang diterima
√ 2.
Penimbangan linen untuk menyesuaikan dengan kapasitas mesin cuci :
- Ukuran besar diatas 100 kg
- Ukuran sedang dan kecil 25-100 kg
√
No Komponen yang dinilai Kategori
Keterangan Ya
Tidak A
PENGUMPULAN
1. Pemilahan antara linen infeksius dan non
infeksius dengan menempatkan linen infeksius ke dalam kantong plastik kuning dan linen non
infeksius ke dalam kantong plastik hitam √
2. Pencatatan jumlah linen di ruangan
√