13 12.
Kandungan gas Adanya gas terlarut dan gas bebas dalam minyak isolasi dapat
digunakan untuk mengetahui kondisi transformator dalam operasi. Adanya gas seperti hidrogen, metana, etana, etilen dan asetilin
menunjukkan terjadinya dekomposisi minyak isolasi pada kondisi operasi, sedangkan adanya karbon dioksida dan karbon monoksida
menunjukkan kerusakan pada bahan isolasi.
2.5 Degradasi Minyak Isolasi
Degradasi atau pemburukan minyak isolasi dapat menjadi penyebab utama terjadinya kegagalan isolasi karena kemampuannya untuk memikul terpaan medan
elektrik sudah berkurang. Pemakaian yang berulang-ulang dalam jangka waktu Beberapa faktor penyebab degradasi minyak isolasi antara lain [8]:
1. Arcing busur api
Gas-gas yang timbul karena gangguan ini adalah H
2
, C
2
H
2
, C
2
H
4
, C
2
H
6
, CH
4
. Munculnya busur api dalam minyak isolasi ditandai dengan pembentukan gas-gas hidrogen dan asetilena sebagai gas-gas
yang paling dominan. 2.
Reaksi dengan udara Minyak isolasi yang bereaksi dengan udara akan menyebabkan minyak
isolasi mengalami oksidasi. Proses oksidasi ini akan berpotensi menurunkan kekuatan dielektrik minyak itu sendiri.
3. Kemurnian minyak isolasi
Ketidakmurnian dari bahan dielektrik cair mempunyai pengaruh besar tehadap sifat isolasi bahan tersebut. Selain uap air, material padat
seperti debu juga terkadang mengkontaminasi minyak transformator. Pengukuran minyak transformator yang terkontaminasi dengan material
pengotor biasanya mempunyai tegangan tembus berkisar antara 0 – 25
kV. Oleh karena itu minyak transformator yang sudah lama dipakai harus diuji secara periodik untuk mengetahui kemampuannya. Jika
tegangan tembus lebih besar daripada 25 kV maka minyak
Universitas Sumatera Utara
14 transformator masih dikatakan baik. Namun bila tegangan tembus lebih
kecil daripada 25 kV maka minyak transformator dikatakan sudah rusak dan harus diganti
dengan minyak yang baru. 4.
Panas Pemanasan yang berlangsung cukup lama dan berlangsung secara terus-
menerus dapat merubah struktur kimia dari minyak isolasi tersebut, sehingga merubah sifat-sifat dasarnya sebagai bahan isolasi.
5. Faktor alami
Pemakaian minyak isolasi dalam jangka waktu yang lama besar kemungkinan telah mengubah sifat-sifat fisis maupun sifat listrik dari
minyak tersebut seperti viskositas, nilai tegangan tembus dan lain-lain. Oleh karena itu perlu dilakukan pengujian yang berkala, terutama jika
umur minyak itu sudah lama.
2.6 Minyak Nabati