Pondok Pesantren Modern Promosi Media Promosi

e. Pesantren tidak memiliki peraturan administrasi yang tetap di mana seorang dapat bermukim di sana tanpa mengaji jika ia mau asal ia memperoleh nafkah sendiri dan tidak menimbulkan masalah dalam tingkah lakunya Imron Arifin, 1993: 5.

2.2 Pondok Pesantren Modern

Pesantren modern adalah lembaga pesantren yang memasukkan pelajaran umum dalam kurikulum madrasah yang dikembangkan, atau pesantren yang menyelenggarakan tipe sekolah-sekolah umum seperti; MISD, MTsSMP, MASMASMK dan bahkan PT dalam lingkungannya Depag, 2003: 87. Dengan demikian pesantren modern merupakan pendidikan pesantren yang diperbaharui atau dimodernkan pada segi-segi tertentu untuk disesuaikan dengan sistem sekolah.

2.3 Promosi

Promosi adalah salah satu bagian dari pemasaran, yang dimana merupakan sebuah usaha dalam artian untuk mempromosikan, mengenalkan sesuatu baik itu berupa barang ataupun jasa, bahkan dalam bentuk lainnya yang masih bisa dipromosikan. Sehingga orang lain tertarik untuk melakukan transaksi atas apa yang dipromosikan. Menurut Michael Ray dalam buku Morrisan M.A2010;16, mendefinisikan promosi adalah koordinasi dari seluruh upaya yang dimulai pihak penjual untuk membangun berbagai saluran informasi dan persuasi untuk menjual barang dan jasa atau memperkenalkan suatu gagasan. Dengan dibentuknya sebuah promosi maka sebuah perushaan baru tersebut juga bisa dikatakan memperkenalkan diri kepada masyrakat atau publik. Pembuatan promosi ini tentu diterapkan pada media-media, yang disebut media promosi.

2.4 Media Promosi

Dalam sebuah website http:economy.okezone.com menyatakan bahwa media promosi adalah sarana mengomunikasikan suatu produk atau jasa atau brand atau perusahaan dan lainnya agar dapat dikenal masyarakat lebih luas. Media promosi yang paling tua adalah dari mulut ke mulut word of mouth, dilanjutkan dengan media promosi konvensional berupa: brosur, poster, katalog, STIKOM SURABAYA pamflet, booklet, spanduk, billboard, banner, flyer, reklame, kartu nama, iklan TV, radio, media cetak koran majalah dan sebagainya. Rustan 2009;86 mengatakan penerapan selanjutnya bagi sebuah corporate identity yaitu pada media promosimarketing promotion sales. Diharapkan desain yang terbentuk dari media promosi tersebut mempunyai satu-kesatuan dengan identitas perusahaan, sehingga visual yang dikomunikasikan oleh perushaan terlihat jelas oleh publik sama dengan visual identitas perusahaan.

2.5 Brand Awareness