Jenis penelitian Definisi oprasional Alat dan Bahan

2

1. PENDAHULUAN

Kanker adalah kondisi sel yang telah kehilangan kendali dan mekanisme sel normalnya sehingga pertumbuhan selnya menjadi tidak normal dan bermetastasis Hiwari, 2004. Rasa nyeri adalah salah satu gejala yang dirasakan pasien kanker. Rasa nyeri terjadi karena terjadi pembesaran masa tumor sehingga menekan saraf dan organ lainnya Farastuti Windiastuti, 2005. Jumlah pasien kanker di Indonesia pada tahun 2013 sekitar 347.792 orang dan yang mengalami nyeri sebanyak 25 Kementrian Kesehatan RI, 2015; Paice Ferrell, 2011. Terapi antinyeri kanker yaitu dengan melihat patifisiologi dan etiologi. Prinsip terapinya dibedakan menjadi 2 yaitu terapi nyeri kanker dengan kondisi tidak darurat diterapi dengan analgetik opioid dan non-opioid, sedangkan untuk terapi nyeri kanker dengan kondisi darurat diterapi dengan analgetik, tindakan operasi, radiasi, dan antibiotik Swarm, Paice, Anghelescu, 2014. Terapi antinyeri kanker pada skala nyeri ringan 1-3 diterapi analgetik non-opioid Parasetamol ± NSAID Ketorolak, pada skala nyeri sedang 4-6 diterapi dengan analgetik opioid lemah Tramadol ± NSAID Ketorolak, dan pada skala nyeri berat 7-10 diterapi dengan analgetik opioid kuat Morfin ± NSAID Ketorolak Ripamonti, Santini, Maranzano, Berti, Roila, 2012. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui ketepatan penggunaan analgetik dengan standar acuan NCCN National Comprehensive Cancer Network tahun 2014, ESMO clinical practice guideline Annals of Oncology 23 tahun 2012, British National Formulary BNF 54 tahun 2007, dan Drug Information Handbook DIH tahun 2009 serta untuk mengetahui efektivitas terapi analgetik yang rasional. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran tentang terapi analgetik pada nyeri kanker yang rasional untuk penatalaksanaan terapinya.

2. METODE

2.1 Jenis penelitian

Penelitian ini termasuk dalam penelitian observasional non-ekperimental dengan pengambilan data secara retrospektif menggunakan teknik purposive sampling serta dianalisis secara deskriptif dan analitik. Sampel dalam penelitian ini yaitu pasien kanker organ reproduksi wanita yang menerima obat analgetik di rumah sakit X tahun 2015. Sampel yang diambil sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi, sehingga sampel yang didapatkan sebanyak 35 pasien. Kriteria inklusi yaitu pasien kanker organ reproduksi wanita, pasien yang menerima obat analgetik, , data pain rating scale, jenis penggunaan obat, stadium kanker, dosis, rute, durasi, penggunaan obat selain analgetik, dan penyakit penyerta. Kriteria eksklusi yaitu pasien kanker organ reproduksi wanita pascaoperasi, pasien yang mempunyai penyakit lain dengan gejala nyeri sakit kepala dan nyeri otot yang bukan disebabkan oleh penyakit kanker. 3

2.1 Definisi oprasional

Definisi operasional pada penelitian ini yaitu : a. Tepat indikasi yaitu pemilihan obat yang diberikan disesuaikan dengan gejala pasien. b. Tepat pasien yaitu pemilihan obat yang disesuaikan dengan kondisi pasien. c. Tepat obat yaitu pemilihan obat disesuaikan dengan prinsip pengobatan lini pertama. d. Tepat dosis yaitu pemilihan obat disesuaikan besaran, frekuensi, rute pemberian, dan lama pengobatan untuk mencapai hasil terapi. e. Evaluasi efektivitas analgetik yang rasional dengan melihat skala nyeri visual analog scale sebelum terapi dan visual analog scale sesudah terapi.

2.3 Alat dan Bahan

a. Alat Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah : NCCN National Comprehensive Cancer Network tahun 2014, ESMO clinical practice guideline Annals of Oncology 23 tahun 2012, British National Formulary BNF 54 tahun 2007 dan Drug Information Handbook DIH tahun 2009. b. Bahan Bahan penelitian yang digunakan yaitu catatan rekam medik pasien kanker organ reproduksi wanita di Rumah Sakit X.

2.4 Jalannya penelitian

Dokumen yang terkait

EVALUASI PENGGUNAAN ANALGETIK DAN EFEKTIVITASNYA PADA PASIEN KANKER ORGAN Evaluasi Penggunaan Analgetik Dan Efektivitasnya Pada Pasien Kanker Organ Reproduksi Wanita Di Rsud Dr. Moewardi Tahun 2015.

0 2 16

PENDAHULUAN Evaluasi Penggunaan Analgetik Dan Efektivitasnya Pada Pasien Kanker Organ Reproduksi Wanita Di Rsud Dr. Moewardi Tahun 2015.

0 7 13

EVALUASI PENGGUNAAN OBAT ANALGETIK PADA PASIENOSTEOARTRITIS DI INSTALASI RAWAT JALAN RSUD Dr. MOEWARDI Evaluasi Penggunaan Obat Analgetik Pada Pasien Osteoartritis di Instalasi Rawat Jalan RSUD Dr. Moewardi Surakarta Tahun 2015.

0 6 17

EVALUASI PENGGUNAAN OBAT ANALGETIK PADA PASIEN OSTEOARTRITIS DI INSTALASI RAWAT JALAN Evaluasi Penggunaan Obat Analgetik Pada Pasien Osteoartritis di Instalasi Rawat Jalan RSUD Dr. Moewardi Surakarta Tahun 2015.

0 6 15

PENDAHULUAN Evaluasi Penggunaan Obat Analgetik Pada Pasien Osteoartritis di Instalasi Rawat Jalan RSUD Dr. Moewardi Surakarta Tahun 2015.

2 12 11

EVALUASI PENGGUNAAN KEMOTERAPI PADA PASIEN KANKER PARU DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD Evaluasi Penggunaan Kemoterapi Pada Pasien Kanker Paru Di Instalasi Rawat Inap RSUD Dr. Moewardi Tahun 2010-2011.

0 1 12

EVALUASI PENGGUNAAN OBAT ANALGETIK PADA PASIEN KANKER PAYUDARA DI RUMAH SAKIT UMUM Evaluasi Penggunaan Obat Analgetik Pada Pasien Kanker Payudara Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Tahun 2010.

0 0 13

BAB 1 Evaluasi Penggunaan Obat Analgetik Pada Pasien Kanker Payudara Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Tahun 2010.

0 0 12

EVALUASI PENGGUNAAN KEMOTERAPI PADA PASIEN KANKER SERVIKS DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD Evaluasi Penggunaan Kemoterapi Pada Pasien Kanker Serviks Di Instalasi Rawat Inap Rsud Dr.Moewardi Tahun 2010.

0 1 13

EVALUASI PENGGUNAAN KEMOTERAPI PADA PASIEN KANKER SERVIKS DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD ”X” Evaluasi Penggunaan Kemoterapi Pada Pasien Kanker Serviks Di Instalasi Rawat Inap Rsud Dr.Moewardi Tahun 2010.

0 3 16