Pendekatan konseptual yang penulis gunakan adalah pandangan- pandangan sarjana hukum dari berbagai negara dan dokrin-dokrin yang
berkembang dalam ilmu hukum terkait dengan keserasian hukum atau undang-undang mengenai perlindungan dan pengelolaan lingkungan
hidup.
3. Sumber Penelitian Bahan Hukum
Sumber-sumber penelitian hukum ini terdiri dari: a. Bahan Hukum Primer
Bahan hukum primer merupakan bahan hukum yang bersifat autoritatif artinya mempunyai otoritas Peter Mahmud Marzuki, 2006:
141. Bahan hukum primer yang digunakan dalam penelitian ini berupa peraturan-peraturan Hukum Nasional adalah Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-
undangan, Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, dan Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 9 Tahun 2009 tentang
Pengendalian Lingkungan Hidup. b. Bahan Hukum Sekunder
Bahan hukum sekunder berfungsi memberi penjelasan mengenai bahan hukum primer. Bahan hukum sekunder berupa semua publikasi
tentang hukum yang bukan merupakan dokumen-dokumen resmi Peter Mahmud Marzuki, 2006: 141. Bahan tersebut dapat berupa
tulisan-tulisan atau karya-karya akademisi, ilmuwan atau praktisi hukum dan disiplin hukum lain yang relevan, antara lain:
1 Buku-buku Hukum Administrasi Negara; 2 Buku-buku mengenai masalah lingkungan hidup;
commit to users
3 Buku-buku mengenai masalah pemanasan global dan perubahan iklim;
4 Jurnal, makalah, artikel, dokumen resmi, serta karya tulis yang relevan dengan masalah mengenai perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup.
5. Tehnik Pengumpulan Bahan Hukum
Peneliti melakukan penelusuran untuk mencari bahan- bahan hukum yang relevan dengan isu hukum yang dihadapi. Peneliti menggunakan
pendekatan undang-undang statute approach dan pendekatan konseptual conceptual approach dengan mengumpulkan peraturan perundang-
undangan mengenai perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Peneliti juga mengumpulkan bahan-bahan hukum sekunder yang berupa
buku-buku teks, kamus-kamus hukum, jurnal-jurnal hukum yang berhubungan dengan permasalahan yang diteliti.
6. Tehnik Analisis Data