commit to user 62
Indocement Tunggal Prakarsa Tbk pun tak henti-hentinya memberikan yang terbaik pada masyarakat sekitar baik pelayanan atau peningkatan
mutu produk. Humas PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk menganggap saat
ini kita tengah memasuki era kemasyarakatan dimana mau tidak mau segala bidang usaha harus memperhatikan kepentingan masyarakat sekitar.
Pengakuan dari masyarakat sangat dibutuhkan oleh PT. Indocement Tunggal
Prakarsa Tbk
baik untuk
hasil pemasaran
maupun perkembangannya, karenanya humas PT. Indocement Tunggal Prakarsa
Tbk dalam hal ini diwakili CDO harus dapat menciptakan
image
positif dimasyarakat guna mendukung kelancaran operasional perusahaan.
Citra Humas yang ideal adalah kesan benar yakni sepenuhnya berdasar pengalaman, pengetahuan, serta pemahaman, atas kenyataan yang
sesungguhnya. Itu berarti citra tidak seharusnya “dipoles agar lebih indah dari warna aslinya karena hal itu justru akan mengacaukannya”
P. Daerah Sasaran Kegiatan
Community Relations
CDO PT. Indocement Tunggal Prakarsa
Daerah sasaran kegiatan
community relations
PT. Indocement Tunggal Prakarsa diprioritaskan pada masyarakat yang berdekatan langsung dengan
lokasi kegiatan operasional PT. Indocement Tunggal Prakarsa. Area masyarakat ini dikenal dengan sebutan ring dan meliputi 12 desa binaan
yaitu Hambalang, Citeureup, Puspanegara, Tarikolot, Tajur, Lulut,
commit to user 63
Leuwikaret, Gunung Putri, Gunungsari, Nambo, Bantarjati, dan Pasir Mukti. Adapun pembagian ring adalah sebagai berikut :
- Ring I, masyarakat yang berbatasan langsung dengan perusahaan
meliputi Desa Citeureup, Desa Gunung Putri, dan Desa Lulut -
Ring II, masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi operasional perusahaan tapi tidak berbatasan langsung dengan perusahaan meliputi
Desa Tarikolot, Desa Gunung Sari, Desa Pasir Mukti, Desa Leuwikaret -
Ring III, masyarakat di luar Ring I dan Rng II tapi masih merasakan dampak dari operasional perusahaan meliputi Desa Puspanegara, Desa
Tajur, Desa Nambo, Desa Bantarjati, dan desa Hambalang.
Q. Sekilas Tentang Daerah Ring I
Ø
Kelurahan Citeureup
Kelurahan Citeureup terletak di wilayah pembangunan Bogor Timur, Kabupaten Bogor dengan luas 311 Ha. Adapun batas-batas wilayah
Kelurahan Citeureup yaitu : Sebelah Utara
: Desa Gunung Putri dan Desa Bantar Jati Sebelah Selatan : Desa Karangasem Timur dan Desa Tarikolot
Sebelah Barat : Desa Karangasem Barat dan Puspanegara
Sebelah Timur : Desa Gunung Sari dan Desa Lulut
Jumlah penduduk di Kelurahan ini mencapai 165.573 orang. Kelurahan Citeureup wilayahnya berupa dataran rendah berbukit
commit to user 64
dengan ketinggian dari permukaan laut sekitar 99,80-125 Dpl dan suhu rata-rata berkisar 24-33 derajat celcius.
Ø Kelurahan Gunung Putri
Kelurahan Gunung Putri terletak di wilayah pembangunan Bogor Timur, Kabupaten Bogor dengan luas 429 Ha. Adapun batas-batas
wilayah Kelurahan Gunung Putri yaitu : Sebelah Utara
: Desa Cileungsi Sebelah Selatan : Desa Citeureup
Sebelah Barat : Desa Bantar Jati
Sebelah Timur : Desa Puspasari
Jumlah penduduk di Kelurahan ini mencapai 197.672 orang. Kelurahan Gunung Putri wilayahnya berupa dataran rendah berbukit
dengan ketinggian dari permukaan laut sekitar 99,80-127 Dpl dan suhu rata-rata berkisar 24-33 derajat celcius.
Ø
Kelurahan Lulut
Kelurahan Lulut terletak di wilayah pembangunan Bogor Timur, Kabupaten Bogor dengan luas 379 Ha. Adapun batas-batas wilayah
Kelurahan Lulut yaitu :
Sebelah Utara : Desa Bantar Jati
Sebelah Selatan : Desa Pasir Mukti dan Desa Leuwi Karet
commit to user 65
Sebelah Barat : Desa Gunung Putri dan Desa Gunung Sari
Sebelah Timur : Desa Nambo
Jumlah penduduk di Kelurahan ini mencapai 76.558 orang. Kelurahan Lulut wilayahnya berupa dataran tinggi berbukit kapur dengan ketinggian
dari permukaan laut sekitar 123,6-145 Dpl dan suhu rata-rata berkisar 25- 35 derajat celcius.
R. Latar Belakang