Prosedur Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

156 JADWAL KEGIATAN PENELITIAN MINGGU KE No. JENIS KEGIATAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 Penyusunan Proposal 2 Seminar Proposal 3 Persiapan 4 Pengumpulan Data 5 Analisis Data 6 Penyusunan Laporan

C. Prosedur Pengumpulan Data

1. Data dan Sumber Data

Data yang diperoleh dalam penelitian ini dapat dikelompokan menjadi dua yaitu data primer dan data skunder. Data primer diperoleh dari observasi atau pengamatan secara langsung dari responden atau informan, yaitu mereka yang terlibat langsung dalam kegiatan. Aspek-aspek yang diobservasi antara lain fenomena yang dapat diamati secara langsung oleh peneliti. Responden atau informan dalam penelitian ini adalah Kepala sekolah, guru dan siswa. Data sekunder adalah data yang bersumber pada dokumen yang berupa foto, catatan, rekaman, gambar, standar isi, KTSP, silabus, hasil pertemuan rapat antara sekolah dengan pihak orang tua murid dan masyarakat, hasil pekerjaan siswa yang biasannya dikumpulkan pada guru masing-masing, laporan keuangan yang disusun oleh sekolah, program sekolah yang disusun oleh sekolah, hal-hal lain yang dianggap penting dalam penelitian ini. Adapun sumber data meliputi: 157 b. Nara sumber 1. Kepala sekolah 2. Guru Kelas IV, V, VI 3. Siswa Kelas IV, V, VI c. Tempat dan Peristiwa Tempat dan peristiwa pendekatan lingkungan sebagai sumber belajar dalam pembelajaran IPS di SDN Tiron 1 Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri, terdiri dari Perencanaan, pelaksanaan, faktor-faktor yang mempengaruhi dan prestasi belajar IPS. d. Dokumen Dokumen pendekatan lingkungan sebagai sumber belajar dalam pembelajaran IPS di SDN Tiroon 1 Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri, terdiri dari Perencanaan, pelaksanaan, faktor-faktor yang mempengaruhi dan prestasi belajar IPS

2. Pengumpulan Data

Dalam penelitian kualitatif, penliti merupakan alat atau instrumen utama dalam penelitian karena, a Segala sesuatu belum mempunyai bentuk yang pasti, b Masalah, fokus penelitian, prosedur penelitian data yang akan dikumpulkan, semuanya itu tidak dapat ditentukan seara pasti dan jelas sebelumnya, c Segala sesuatu masih perlu dikembangkan sepanjang penelitian. 158 Dalam penelitian ini metode pengumpulan data yang digunakan adalah: a. Metode Observasi Observasi dilakukan untuk memperoleh gambaran yang utuh, jelas, dan mendalam dari subyek yang diteliti. Observasi juga dilakukan jika belum banyak keterangan yang dimiliki oleh peneliti tentang masalah yang diteliti. Dalam penelitian ini hal-hal yang di observasi antara lain: 1 Keadaan ruang kelas IV, V dan VI karena desain dan setting kelas tiap sekolah sangat bervariasi, bahkan antar tingkatan juga mempunyai perbedaan yang disesuaikan dengan siswa. 2 Proses belajar mengajar IPS di SDN Tiron 1 Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri 3 Keadaan fisik SDN Tiron 1 Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri 4 Aktivitas-aktivitas yang dilaksanakan oleh siswa di luar KBM 5 Hal-hal yang sangat penting bagi proses penelitin ini Observasi atau pengamatan dalam penelitian digunakan untuk mengetahui proses pengajaran IPS dan proses belajar siswa. b. Wawancara Mendalam Wawancara antara peneliti dengan responden atau informan secara mendalam. Agar wawancara bisa berlangsung secara mendalam, maka hal-hal yang dilakukan oleh peneliti adalah sebagai berikut: Pertama, wancara dilakukan berulang-ulang. Hal tersebut dilakukan dengan pertimbangan bahwa dari waancara petama akan diketahui beberapa hal yang 159 sifatnya masih umum, dan wawancara berikutnya akan semakin ditemukan beberapa informasi yang relevan, lebih detail dan diperlukan dalam penelitian ini. Kedua, Waktu dan pelaksanaan wawancara disesuaikan dengan keinginan responden dan informan, artinya peneliti terlebih dahulu mengajukan permohonan wawancara kepada responden atau informan dan untuk selanjutnya waktu dan tempat wawancara menyesuaian keinginan responden atau informan. Ketiga, Wawancara dilakukan dengan suasana penuh keakrapan dan keterbukaan partnership dengan batas-batas tertentu agar informasi yang mengalir dari responden atau informan bisa dipertangungjawabkan akurasinya. Supaya tercipta suasana hubungan partnership maka peneliti terlebih memperkenalkan diri secara baik-bik, menyampaikan maksud wawancara dan mencoba mengenal kepribadian responden atau informan, agar peneliti tahu sifat-sifatnya. Keempat , Agar wawancara bisa berlangsung dengan baik, maka peneliti menggunkan bantuan alat perekam berupa tape recorder. Hasil wawancara dapat dipelajari kembali melalui hasil rekaman dan akan ditemukan beberapa hal yang mungkin belum sempat ditanyakan dalam wawancara tersebut. Kelima , Agar wawancara bisa fokus peneliti menggunakan panduan wawancara kemungkinan dalam proses wawancara materi wawancara terus 160 berkembang sesuai dengan situasi dan kondisi tetapi akan tetap dibatasi pada informasi tertentu. c. Dokumenasi Dalam penelitian ini ada beberapa dokumen atau arsip yang telah dikumpulkan, adapun hal-hal yang menjadi bahan dokumentasi dalam penelitian ini adalah: 1 Kurikulum Tingkat Satuan Pembelajaran KTSP SDN SDN Tiron 1 Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri 2 Silabus kelas IV, V, dan VI 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP IPS kelas IV, V, dan VI 4 Data siswa kelas IV, V, dan VI SDN Tiron 1 Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri 5 Data prestasi belajar siswa kelas IV, V, dan VI SDN Tiron 1 Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri Dokumentasi dalam kegiatan untuk mengetahui tentang pendekatan lingkungan sebagai sumber belajar dalam pembelajaran IPS di SDN Tiron 1 Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri

D. Teknik Analisa Data