Pengertian Biaya Produksi Unsur-Unsur Biaya Produksi Manfaat Informasi Biaya Pokok Produksi

d Pengorbanan tersebut memiliki tujuan

2.2 Klasifikasi Biaya

Menurut Mulyadi 2005 biaya dapat digolongkan menurut perilaku dalam hubungannya dengan perubahan volume Kegiatan., yakni : a. Biaya tetap Fixed Cost adalah biaya yang jumlahnya tetap dan tidak dipengaruhi oleh berapapun volume kegiatan atau aktivitas perusahaan. b. Biaya variabel Variabel Cost adalah biaya yang jumlahnya berubah- ubah sesuai dengan perubahan aktivitas atau kegiatan yang berlaku diperusahaan ataupun yang mempengaruhinya. c. Biaya semi variabel adalah biaya yang jumlahnya bisa berubah tapi tidak sebanding dengan perubahan volume kegiatan. d. Biaya semi fixed adalah biaya tetap untuk tiap tingkat volume yang konstan dan berubah dengan jumlah yang konstan pada volume yang konstan pula.

2.3 Pengertian Biaya Produksi

Biaya produksi merupakan biaya – biaya yang berhubungan langsung dengan produksi suatu produk dan akan dipertemukan dengan penghasilan revenue diperiode mana produk itu dijual Halim, 1999 : 5. Biaya produksi ini diperlakukan sebagai persediaan inventory sebelum barang laku terjual. Biaya produksi dapat juga didefenisikan sebagai harga pokok yang digunakan dalam rangka memperoleh penghasilan dan akan dipakai sebagai pengurang penghasilan Supriyono, 2000. Berdasarkan pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa biaya produksi merupakan sejumlah pengorbanan material yang harus dikeluarkan dalam rangka mendapatkan laba. Universitas Sumatera Utara

2.4 Unsur-Unsur Biaya Produksi

A. Biaya Bahan Baku Langsung Biaya bahan baku langsung adalah setiap bahan baku yang menjadi bagian tidak terpisahkan dari produk jadi. B. Biaya Tenaga Kerja Biaya tenaga kerja langsung adalah upah yang diperoleh pekerja yang mengubah bahan dari keadaan mentah menjadi produk jadi. C. Biaya Overhead Pabrik Biaya overhead pabrik atau disebut juga sebagai biaya pabrik mencakup semua biaya produksi selain bahan baku langsung maupun tenaga kerja langsung. Penekanannya disini adalah pada istilah biaya produksi,overhead pabrik tidak memasukkan beban pemasaran dan administrasi.

2.5 Metode Penentuan Biaya Pokok Produksi.

Metode penentuan biaya pokok produk merupakan cara untuk memperhitungkan unsur biaya kedalam harga pokok produk. Terdapat dua metode dalam penentuan biaya pokok produk, yakni : A. Metode Full Costing Metode full costing menurut Mulyadi 1999 adalah metode penentuan biaya pokok produksi yang memperhitungkan semua unsur biaya produksi kedalam biaya pokok dimana terdiri atas biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik baik yang bersifat tetap maupun variabel. Di dalam konsep penentuan harga pokok penuh Full Costing semua elemen biaya Universitas Sumatera Utara produksi baik tetap maupun variabel dibebankan ke dalam biaya pokok produk. Dalam metode ini terdapat beberapa unsur diantaranya unsur biaya pokok produksi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, overhead pabrik variabel dan biaya overhead pabrik tetap. Oleh karena itu elemen harga pokok produk meliputi : Biaya bahan baku : x Biaya tenaga kerja langsung : x Biaya overhead pabrik variabel : x Biaya overhead pabrik tetap : x Harga pokok produksi xx……….1 Karakteristik dalam penentuan biaya pokok produksi dengan metode full costing ini diantaranya : a Perhitungan biaya produksi dengan memasukkan biaya tetap dan biaya variabel. b Menganut konsep biaya produk untuk perhitungan biaya produksi variabel, dan menganut konsep biaya periodik untuk perhitungan biaya produksi non variabel. c Laporan biaya untuk memenuhi pihak Eksternal. d Laporan Rugi Laba disajikan dengan format tradisional. e Analisa biaya dilakukan oleh pihak Internal untuk perhitungan biaya persediaan, penentuan laba dan pelaporan keuangan untuk pihak eksternal. Universitas Sumatera Utara

B. Metode Variabel Costing

Menurut Machfoedz dalam widyaastuti 2007, variabel costing adalah suatu metode penentuan biaya pokok dimana biaya produksi variabel saja yang dibebankan sebagai bagian dari biaya pokok produksi. Biaya pokok produk yang dihitung dengan pendekatan variabel costing yang terdiri dari unsur biaya pokok produksi variabel biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik variabel ditambah dengan biaya nonproduksi variabel biaya pemasaran variabel, biaya administrasi dan biaya umum variabel dan biaya tetap biaya overhead pabrik tetap, biaya pemasaran tetap dan biaya administrasi dan biaya umum tetap.

2.5.1 Perbedaan Metode Full Costing Dengan Metode Variabel Costing

Full Costing Variabel Costing Dalam metode full costing dimasukkan unsur biaya produksi karena masih berhubungan dengan pembuatan produk berdasar tarif budget, sehingga apabila produksi sesungguhnya berbeda dengan budgetnya maka akan timbul kekurangan atau kelebihan pembebanan. pada variabel costing memperlakukan biaya produksi tidak langsung tetap bukan sebagai unsur harga pokok produksi, tetapi lebih tepat dimasukkan sebagai biaya periodik, yaitu dengan membebankan seluruhnya ke periode dimana biaya tersebut dikeluarkan sehingga dalam variabel costing Universitas Sumatera Utara tidak terdapat pembebanan lebih atau kurang. Adapun unsur biaya dalam metode full costing terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik baik yang sifatnya tetap maupun variabel unsur biaya dalam metode variabel costing terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik yang sifatnya variabel saja dan tidak termasuk biaya overhead pabrik tetap Dalam metode full costing, perhitungan harga pokok produksi dan penyajian laporan laba rugi didasarkan pendekatan “fungsi”. Sehingga apa yang disebut sebagai biaya produksi adalah seluruh biaya yang berhubungan dengan fungsi produksi, baik langsung maupun tidak langsung, tetap maupun variabel. Dalam metode variabel costing, menggunakan pendekatan “tingkah laku”, artinya perhitungan harga pokok dan penyajian dalam laba rugi didasarkan atas tingkah laku biaya. Biaya produksi dibebani biaya variabel saja, dan biaya tetap dianggap bukan biaya produksi. Dalam metode full costing, biaya periode diartikan sebagai biaya yang tidak berhubungan dengan biaya produksi, dan biaya ini dikeluarkan dalam rangka mempertahankan kapasitas yang diharapkan akan dicapai perusahaan, dengan kata lain Dalam metode variabel costing, yang dimaksud dengan biaya periode adalah biaya yang setiap periode harus tetap dikeluarkan atau dibebankan tanpa dipengaruhi perubahan kapasitas kegiatan. Dengan kata lain biaya periode Universitas Sumatera Utara biaya periode adalah biaya operasi. adalah biaya tetap, baik produksi maupun operasi Menurut metode full costing, biaya overhead tetap diperhitungkan dalam harga pokok, Oleh karena itu saat produk atau jasa yang bersangkutan terjual, biaya tersebut masih melekat pada persediaan produk atau jasa. sedangkan dalam variabel costing biaya tersebut diperlakukan sebagai biaya periodik

2.6 Manfaat Informasi Biaya Pokok Produksi

Manfaat informasi biaya pokok produksi yang dihitung untuk jangka waktu tertentu diantaranya : a Menentukan harga jual produk b Memantau realisasi biaya produk produksi c Menghitung laba atau rugi periodic d Menentukan harga pokok persediaan produk jadi dan produk dalam proses yang disajikan dalam neraca. Universitas Sumatera Utara

BAB III Metode Penelitian

3.1 Bentuk Penelitian

Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif yakni dengan cara mengumpulkan data, mengklasifikasikan, disusun, diinterpretasikan dan dianalisa sehingga menghasilkan keterangan yang lengkap sebagai bahan untuk memecahkan masalah. Berdasarkan pemahaman tersebut, peneliti ingin menggambarkan fakta-fakta dan menjelaskan apakah metode penetapan full costing dapat dijadikan sebagai metode dalam penetapan harga pokok produk pada UD Delima Jaya Perabot.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di UD Delima Jaya Perabot yang berlokasi di Jalan Panglima Denai Medan Amplas. Waktu penelitian akan dilaksanakan pada bulan Februari 2013.

3.3 Variabel Penelitian

Variabel ataupun objek dalam penelitian ini adalah perhitungan biaya produksi pada produk risban sofa kayu. Penentuan variabel penelitian ini berdasarkan hasli pengamatan dan wawancara terdahulu dengan pemilik usaha dan menghasilkan kesimpulan bahwa jenis risban sofa kayu merupakan produk yang paling banyak diminati oleh konsumen. Untuk setiap bulannya, UD Delima Jaya Universitas Sumatera Utara