Standart Ruang Pamer Prinsip Tata Pameran

Galeri Songket Di Palembang Galeh Pramitasari _ 05 01 12402 | 29

II.2.3 Standart Ruang Pamer

Didalam perancangan sebuah galeri perlu beberapa pert imbangan yang berkait an dengan penat aan ruang pameran it u sendiri, ant ara lain: 14 a. Dit emukan t ema pameran unt uk membat asi benda-benda yang t ermasuk dalam kat egori yang dipamerkan b. merencanakan sist emat ika penyajian sesuai dengan t ema yang t erpilih, jenis penyajian t ersebut t erdiri dari : • sist em menurut kronologis • sist em menurut fungsi • sist em menurut jenis koleksi • sist em menurut bahan koleksi • sist em menurut asal daerah c. memilih met oda penyajian agar dapat t ercapai maksud penyajian berdasarkan t ema yang dipilih • met oda pendekat an est eis • met oda pendekat an romant ik t emat ik • met oda pendekat an int elekt ual

II.2.4 Prinsip Tata Pameran

1. Sist emat ika at au jalan yang akan dipamerkan st ory-line, m erupakan pengambaran ut uh mengenai semua aspek w arisan sejarah alam dan w arisan budaya dari daerah at au propinsi set empat t ersebut berada yang didasarkan pada kronologis kehidupan songket . 2. Tersedianya benda-benda koleksi galeri yang dapat menunjang jalan cerit a dalam pameran. 3. Teknik dan met ode dalam pameran Koleksi merupakan semua benda yang berkait an dengan songket , maka met ode penyajiannya harus dapat mengungkapkan segi-segi 14 . Susilo Tedjo, 1988 Galeri Songket Di Palembang Galeh Pramitasari _ 05 01 12402 | 30 keindahan benda-benda t ersebut . Selain unsur-unsur keindahan, yang harus diperhat ikan adalah kejelasan set iap det ail koleksi yang sebagian besar berupa kain songket . Jadi, selain t ampak indah kain songket harus dapat jelas dilihat sampai pada mot ifnya. Dalam ruang-ruang pameran karakt erist ik songket harus diperhat ikan karena berkait an dengan penyajiannya yait u: 1. Kain songket t idak boleh t erkena pencahayaan langsung yang t erus menerus baik sinar mat ahari at aupun sinar lampu. Terdapat beberapa cara penyajian kain songket dalam pameran t et ap, yait u: • Berpelindung; Pelindung kain songket t idak boleh mengganggu visualisasi pengunjung t erhadap koleksi, maka dipilih mat erial pelindung dari kaca t embus pandang. • Cukup Cahaya; Pengkondisian pencahayaan buat an t erhadap koleksi harus memperhat ikan pelet akan t it ik lampu t erhadap sudut pant ulnya yang dapat menimbulkan silau pada kaca pelindung, selain it u pelet akan t it ik lampu t idak t erlalu dekat t erhadap koleksi, Karena koleksi kain songket rent an t erhadap panas, pelet akan t it ik lampu juga harus m em pert im bangkan daerah bayangan yang mungkin muncul yang dapat menut upi koleksi. 2. Kain songket harus dalam kondisi kelembaban opt imal 3. Secara rut in dengan jarak w akt u t ert ent u kain songket harus di angin- anginkan unt uk mencegah t imbulnya jamur 4. Diusahakan kain songket t idak t ersimpan lama dalam kondisi t erlipat , karena daerah lipat an t ersebut nant inya akan menimbulkan perbedaan w arna dari aslinya. Apabila kain di let akkan di dalam lemari, hendaknya dilet akkan dengan cara: • Kain dibungkus plast ik dan dilet akkan berdiri at au miring. Galeri Songket Di Palembang Galeh Pramitasari _ 05 01 12402 | 31 • Lemari penyimpanan diberi but ir-but ir lada at au cengkeh yang dit akut i rayap at au ngengat . 5. Khususnya unt uk kain songket yang sudah amat t ua usianya, sedapat mungkin dihindari dari sent uhan manusia.

II.2.5 Sarana Pameran didalam Galeri