4. Apakah tata cara komunikasi yang dilakukan pemerintah provinsi DIY
berpengaruh terhadap kesiapan penerapan SAP berbasis akrual menurut PP No.71 Tahun 2010?
5. Apakah sumber daya manusia, komitmen organisasi, teknologi informasi, dan
komunikasi pemerintah provinsi DIY berpengaruh terhadap kesiapan penerapan SAP berbasis akrual menurut PP No.71 Tahun 2010?
D. Tujuan Penelitian
1. Untuk menguji kembali penelitian terdahulu variabel SDM, komitmen
organisasi, teknologi informasi dan komunikasi dengan penerapan di Pemerintah Provinsi DIY.
2. Untuk memperdalam hasil penelitian dengan menambah deskriptif.
E. Landasan Teori
1. Standar Akuntansi Pemerintah
Mardiasmo 2002 mendefinisikan standar akuntansi merupakan pedoman atau prinsip
– prinsip yang mengatur perlakuan akuntansi dalam penyusunan laporan keuangan untuk tujuan pelaporan kepada para pengguna laporan
keuangan. Menurut Mahsun et al., 2013 standar akuntansi sektor publik adalah prinsip-prinsip akuntansi dalam menyusun dan menyajikan laporan
keuangan organisasi sektor publik. Berdasarkan PP No. 71 Tahun 2010 Standar Akuntansi Pemerintahan adalah prinsip-prinsip akuntansi yang
diterapkan dalam menyusun dan menyajikan laporan keuangan pemerintah.
2. Laporan Keuangan Pemerintah
Laporan keuangan pemerintah daerah adalah hasil dari proses akuntansi keuangan pemerintah daerah yang berisi Neraca, Laporan Realisasi
Anggaran, Laporan Arus Kas, dan Catatan atas Laporan Keuangan , untuk digunakan oleh pihak
– pihak eksternal yang berkepentingan. Mahsun et al, 2011.
3. Basis akuntansi akrual
Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintah dalam kerangka konseptual Paragraf 42 basis akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan
pemerintah adalah basis akrual. Basis akrual digunakan untuk Laporan Operasional LO dan Neraca. Sedangkan untuk Laporan Realisasi Anggaran
disusun dan dilaksanakan berbasis kas. Bila anggaran disusun berdasarkan basis akrual, maka LRA disusun berdasarkan basis akrual. Perbedaan
mendasar dari basis akrual dengan basis kas ialah terletak pada konsep pengakuan belanja dan pendapatan pada suatu periode. Menurut Mardiasmo
2009, akuntansi berbasis akrual full acrual accounting digunakan untuk mencatat revenue ketika diperoleh earned dan biaya expense pada saat
terjadi incurred, tanpa memandang apakah kas sudah diterima atau dikeluarkan.
4. Perbedaan PP No.24 Tahun 2005 dengan PP No.71 Tahun 2010
Peraturan pemerintah No. 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan ini, sebenarnya sebagai pengganti PP Nomor 24 Tahun 2005.
Walaupun PP ini menginstruksikan penerapan akuntansi pemerintahan berbasis akrual murni, namun masih diperkenankan penerapan basis kas
menuju akrual sampai dengan tahun 2015. Perbedaan antara PP 71 dengan PP 24 tahun 2005, utamanya terkait dengan komponen laporan keuangan,
sebagai berikut :
Tabel 2.2 Perbedaan Komponen Laporan Keuangan
PP No 24 Tahun 2005 Basis Kas menuju Akrual
PP No 71 Tahun 2010 Basis Akrual
Laporan Realisasi Anggaran LRA
Neraca Laporan Arus Kas
Catatan atas Laporan keuangan Laporan Realisasi AnggaranLRA
Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih
Neraca Laporan Arus kas
Laporan Operasional Laporan Perubahan Ekuitas
Catatan Atas Laporan Keuangan Sumber : Hariyanto, 2012
5. Implementasi SAP berbasis akrual