Implementasi Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak yang Digunakan Tampilan Implementasi Program

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

4.1. Implementasi

Analisis dan pemodelan pengenalan tulisan tangan aksara Batak Toba yang telah dilakukan pada bab sebelumnya harus diimplementasikan ke dalam kode program agar dapat dilakukan pengujian untuk mengetahui hasil dari penerapan pemrograman terhadap jaringan saraf tiruan. Pengkodean dibagi menjadi lima modul utama, yaitu : 1. Modul prapengolahan citra Merupakan modul untuk melaksakan semua proses prapengolahan citra dan melaksanakan proses ekstraksi fitur. 2. Modul inisialisasi Merupakan modul untuk melaksanakan inisialisasi bobot awal. 3. Modul pelatihan jaringan Merupakan modul untuk melaksanakan proses pelatihan jaringan propagasi balik. 4. Modul pengujian jaringan Merupakan modul untuk melaksanakan proses pengujian jaringan backpropagation yang telah dilatihkan. 5. Modul program utama Merupakan modul untuk menjalankan modul prapengolahan citra, pelatihan jaringan dan pengujian jaringan.

4.2. Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak yang Digunakan

Spesifikasi perangkat lunak dan perangkat keras yang digunakan untuk membut sistemnya adalah sebagai berikut: 1. Processor Pentium Intel ® Core ™ i3-2310M 2. Kapasitas harddiks 500GB. Universitas Sumatera Utara 3. Memory RAM yang digunakan 2.00GB. 4. Sistem operasi Microsoft Windows 7. 5. Tools dari Java. 6. Printer canon MP198.

4.3. Tampilan Implementasi Program

Tampilan hasil implementai program dapat dilihat pada gambar berikut: 1. Input: Masukkan file gambar yang ingin diuji, contoh input data tulisan aksara Batak Toba sa. dapat dilihat seperti pada gambar 4.1 Gambar 4.1. Input Citra Pengujian 2. Setelah file gambar di inputkan maka system memberikan informasi bahwa ukuran gambar belum sesuai 60,90, yaitu apakah ingin mencocokkan gambar? Jawaban yt, jika y maka proses berlanjut jika tidak maka proses akan berhenti. dapat dilihat seperti pada gambar 4.2 Gambar 4.2. Proses Pencocokan Gambar 3. Jika jawaban y maka ukuran gambar akan dicocokkan dengan ukuran 60,90. dapat dilihat seperti pada gambar 4.3 Universitas Sumatera Utara Gambar 4.3. Hasil Pencocokan Ukuran Gambar 4. Output: Sistem akan mengenali file gambar yang diuji sesuai dengan karakternya, pada tahap pengujian data ditampilkan learning rate 0.1, momentum 0.7 dan epoch 1000 mampu mengenali gambar tulisan sa sebesar 86.65 . Hasil pengujian jaringan saraf tiruan backpropagation dapat dilihat seperti pada gambar 4.4 Gambar 4.4. Output Pengujian Gambar 4.3.1. Hasil pelatihan jaringan saraf tiruan Pelatihan jaringan saraf tiruan ini berfungsi untuk mengajarkan kepada jaringan pola- pola tulisan huruf aksara Batak Toba yang ada sehingga diharapkan jaringan dapat mengenali pola-pola tulisan baru yang diberikan. Pada tahap pengujian dilakukan pengujian dengan menggunakan 76 pola. Hasil pengujian dapat dilihat pada tabel 4.1. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1 Hasil Pelatihan Jaringan Saraf Tiruan Backpropagation Input Learning Rate Momentum Epoch Tingkat Kecocokan Output A 0,9 0,1 10000 74.97 Ya A2 0,5 0,2 8000 73.92 Ya A3 0,4 0,3 1000 92.96 A A4 0,3 0,4 4000 93.10 A A5 0.2 0.5 2000 93.44 A A6 0,1 0,7 1000 93.57 A Ha 0,9 0,1 10000 79.97 Ha Ha2 0,5 0,2 8000 82.92 Ha Ha3 0,4 0,3 1000 84.95 Ha Ha4 0,3 0,4 4000 84.09 Ha Ha5 0.2 0.5 2000 80.40 Ha Ha6 0,1 0,7 1000 88.57 Ha Ma 0,9 0,1 10000 92.97 Ma Ma2 0,5 0,2 8000 92.92 Ma Ma3 0,4 0,3 1000 92.96 Ma Ma4 0,3 0,4 4000 93.10 Ma Ma5 0.2 0.5 2000 93.47 Ma Ma6 0,1 0,7 1000 93.60 Ma Na 0,9 0,1 10000 89.97 Na Na2 0,5 0,2 8000 89.92 Na Na3 0,4 0,3 1000 81.96 Na Na4 0.3 0,4 4000 80.11 Na Na5 0,2 0,5 2000 85.40 Na Na6 0,1 0,7 1000 84.61 Na Ra 0,9 0,1 10000 82.97 Ra Ra2 0,5 0,2 8000 83.92 Ra Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1 Hasil Pelatihan Jaringan Saraf Tiruan Backpropagation Lanjutan Input Learning rate Momentum Epoch Tingkat Kecocokan Output Ra3 0,4 0,3 1000 83.96 Ra Ra4 0,3 0,4 4000 86.08 Ra Ra5 0.2 0.5 2000 89.43 Ra Ra6 0,1 0,7 1000 89.56 Ra Ta 0,9 0,1 10000 88.97 Ta Ta2 0,5 0,2 8000 94.92 Ta Ta3 0,4 0,3 6000 94.96 Ta Ta4 0,3 0,4 4000 95.11 Ta Ta5 0.2 0.5 2000 80.44 Ta Ta6 0,1 0,7 1000 80.51 Ta Sa 0,9 0,1 10000 85.97 Sa Sa2 0,5 0,2 8000 85.92 Sa Sa3 0,4 0,3 1000 98.96 Sa Sa4 0,3 0,4 4000 99.11 Sa Sa5 0.2 0.5 2000 99.40 Sa Sa6 0,1 0,7 1000 90.53 Sa Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1 Hasil Pelatihan Jaringan Saraf Tiruan Backpropagation Lanjutan Input Learning Rate Momentum Epoch Tingkat Kecocokan Output Da 0,9 0,1 10000 93.97 Da Da2 0,5 0,2 8000 87.92 Da Da3 0,4 0,3 1000 93.96 Da Da4 0,3 0,4 4000 93.10 Da Da5 0.2 0.5 2000 84.53 Ha Da6 0,1 0,7 1000 80.54 Da Ga 0,9 0,1 10000 79.98 Ga Ga2 0,5 0,2 8000 79.92 Ga Ga3 0,4 0,3 1000 79.99 Ga Ga4 0,3 0,4 4000 80.10 Ga Ga5 0,2 0,5 2000 80.45 Ga Ga6 0,1 0,7 1000 80.60 Ga Ja 0,9 0,1 10000 79.98 Ja Ja2 0,5 0,2 8000 75.92 Ja Ja3 0,4 0,3 1000 76.96 Ja Ja4 0,3 0,4 4000 75.09 Ja Ja5 0.2 0.5 2000 80.47 Ja Ja6 0,1 0,7 1000 81.55 Ja Ba 0,9 0,1 10000 77.97 Ba Ba2 0,5 0,2 8000 78.92 Ba Ba3 0,4 0,3 1000 77.96 Ba Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1 Hasil Pelatihan Jaringan Saraf Tiruan Backpropagation Lanjutan Input Learning Rate Momentum Epoch Tingkat Kecocokan Output Ba4 0,3 0,4 4000 78.08 Ba Ba5 0.2 0.5 2000 79.43 Ba Ba6 0,1 0,7 1000 78.52 Ba Nga 0,9 0,1 10000 90.98 Nga Nga2 0,5 0,2 8000 90.92 Nga Nga3 0,4 0,3 1000 78.96 Nga Nga4 0,3 0,4 4000 79.10 Nga Nga5 0.2 0.5 2000 79.46 Nga Nga6 0,1 0,7 1000 79.58 Nga La 0,9 0,1 10000 78.98 La La2 0,5 0,2 8000 76.92 La La3 0,4 0,3 1000 89,02 La La4 0,3 0,4 4000 76.10 La La5 0.2 0.5 2000 80.44 La La6 0,1 0,7 1000 81.55 La Pa 0,9 0,1 10000 78.98 Pa Pa2 0,5 0,2 8000 92.92 Pa Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1 Hasil Pelatihan Jaringan Saraf Tiruan Backpropagation Lanjutan Input Learning Rate Momentum Epoch Tingkat Kecocokan Output Pa3 0,4 0,3 1000 78.96 Pa Pa4 0,3 0,4 4000 93.08 Pa Pa5 0.2 0.5 2000 93.44 Pa Pa6 0,1 0,7 1000 93.59 Pa Nya 0,9 0,1 10000 74.97 Nya Nya2 0,5 0,2 8000 74.92 Nya Nya3 0,4 0,3 1000 74.96 Nya Nya4 0,3 0,4 4000 75.12 Nya Nya5 0.2 0.5 2000 75.52 Nya Nya6 0,1 0,7 1000 75.49 Nya Wa 0,9 0,1 10000 74.98 Wa Wa2 0,5 0,2 8000 92.92 Wa Wa3 0,4 0,3 1000 74.96 Wa Wa4 0,3 0,4 4000 75.09 Wa Wa5 0.2 0.5 2000 75.43 Wa Wa6 0,1 0,7 1000 75.53 Wa Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1 Hasil Pelatihan Jaringan Saraf Tiruan Backpropagation Lanjutan Input Learning Rate Momentum Epoch Tingkat Kecocokan Output Ya 0,9 0,1 10000 73.98 Ya Ya2 0,5 0,2 8000 74.92 Ya Ya3 0,4 0,3 1000 75.96 Ya Ya4 0,3 0,4 4000 83.09 Ya Ya5 0.2 0.5 2000 85.45 Ya Ya6 0,1 0,7 1000 81.57 Ya I 0,9 0,1 10000 75.98 I I2 0,5 0,2 8000 76.92 I I3 0,4 0,3 1000 79.96 I I4 0,3 0,4 4000 81.11 I I5 0.2 0.5 2000 73.47 I I6 0,1 0,7 1000 75.55 I U 0,9 0,1 10000 82.98 U U2 0,5 0,2 8000 76.93 U U3 0,4 0,3 1000 72.97 U U4 0,3 0,4 4000 77.09 U U5 0.2 0.5 2000 77.45 U U6 0,1 0,7 1000 77.54 U Universitas Sumatera Utara 4.3.1. Hasil pengujian jaringan saraf tiruan Pada tahap pengujian dilakukan pengujian dengan menggunakan 76 pola. Hasil pengujian dapat dilihat pada tabel 4.2. Tabel 4.2 Hasil Pengujian Jaringan Saraf Tiruan Backpropagation Input Learning Rate Momentum Epoch Tingkat Kecocokan Output A7 0,1 0,7 1000 99.45 A A8 0,1 0,7 1000 99.44 A A9 0,1 0,7 1000 99.42 A A10 0,1 0,7 1000 94.05 A Ha7 0,1 0,7 1000 83.08 Ha Ha8 0,1 0,7 1000 76.16 Ha Ha9 0,1 0,7 1000 84.25 Ha Ha10 0,1 0,7 1000 86.02 Ha Ma7 0,1 0,7 1000 94.37 Ma Ma8 0,1 0,7 1000 94.03 Ma Ma9 0,1 0,7 1000 93.99 Ma Ma10 0,1 0,7 1000 94.03 Ma Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2 Hasil Pengujian Jaringan Saraf Tiruan Backpropagation Lanjutan Input Learning Rate Momentum Epoch Tingkat Kecocokan Output Na7 0,1 0,7 1000 84.41 Na Na8 0,1 0,7 1000 90.20 Na Na9 0,1 0,7 1000 90.45 Na Na10 0,1 0,7 1000 90.27 Na Ra7 0,1 0,7 1000 85.45 Ra Ra8 0,1 0,7 1000 85.06 Ra Ra9 0,1 0,7 1000 88.09 Ra Ra10 0,1 0,7 1000 87.99 Ra Ta7 0,1 0,7 1000 76.46 Ta Ta8 0,1 0,7 1000 92.02 Ta Ta9 0,1 0,7 1000 91.97 Ta Ta10 0,1 0,7 1000 92.00 Ta Sa7 0,1 0,7 1000 92.52 Sa Sa8 0,1 0,7 1000 91.33 Sa Sa9 0,1 0,7 1000 90.53 Sa Sa10 0,1 0,7 1000 90.60 Sa Da7 0,1 0,7 1000 74.43 Da Da8 0,1 0,7 1000 84.22 Da Da9 0,1 0,7 1000 88.10 Da Da10 0,1 0,7 1000 83.18 Da Ga7 0,1 0,7 1000 76.47 Ga Ga8 0,1 0,7 1000 76.26 Ga Ga9 0,1 0,7 1000 76.25 Ga Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2 Hasil Pengujian Jaringan Saraf Tiruan Backpropagation Lanjutan Input Learning Rate Momentum Epoch Tingkat Kecocokan Output Ga10 0,1 0,7 1000 80.69 Ga Ja7 0,1 0,7 1000 80.72 Ja Ja8 0,1 0,7 1000 81.60 Ja Ja9 0,1 0,7 1000 79.60 Ja Ja10 0,1 0,7 1000 81.51 Ja Ba7 0,1 0,7 1000 85.35 Ba Ba8 0,1 0,7 1000 86.47 Ba Ba9 0,1 0,7 1000 90.65 Ba Ba10 0,1 0,7 1000 92.68 Ba Nga7 0,1 0,7 1000 84.75 Nga Nga8 0,1 0,7 1000 94.72 Nga Nga9 0,1 0,7 1000 94.67 Nga Nga10 0,1 0,7 1000 88.75 Nga La7 0,1 0,7 1000 82.70 La La8 0,1 0,7 1000 86.70 La La9 0,1 0,7 1000 87.71 La La10 0,1 0,7 1000 82.73 La Pa7 0,1 0,7 1000 93.73 Pa Pa8 0,1 0,7 1000 93.77 Pa Pa9 0,1 0,7 1000 93.72 Pa Pa10 0,1 0,7 1000 93.75 Pa Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2 Hasil Pengujian Jaringan Saraf Tiruan Backpropagation Lanjutan Input Learning Rate Momentum Epoch Tingkat Kecocokan Output Nya7 0,1 0,7 1000 80.72 Nya Nya8 0,1 0,7 1000 80.66 Nya Nya9 0,1 0,7 1000 80.66 Nya Nya10 0,1 0,7 1000 80.72 Nya Wa7 0,1 0,7 1000 80.65 Wa Wa8 0,1 0,7 1000 94.70 Wa Wa9 0,1 0,7 1000 94.72 Wa Wa10 0,1 0,7 1000 94.64 Wa Ya7 0,1 0,7 1000 82.74 Ya Ya8 0,1 0,7 1000 85.68 Ya Ya9 0,1 0,7 1000 82.67 Ya Ya10 0,1 0,7 1000 83.70 Ya I7 0,1 0,7 1000 85.71 I I8 0,1 0,7 1000 80.71 I I9 0,1 0,7 1000 80.80 I I10 0,1 0,7 1000 82.70 I U7 0,1 0,7 1000 83.98 U U8 0,1 0,7 1000 82.67 U U9 0,1 0,7 1000 82.71 U U10 0,1 0,7 1000 82.73 U Dari tabel 4.1 diketahui bahwa tingkat pengenalan jaringan menggunakan kombinasi metode zoning dan diagonal based feature extraction mampu mengenali tulisan tangan aksara Batak Toba dengan tingkat akurasi 86.37. Berdasarkan hasil pengujian data pada tabel 4.2 dapat disimpulkan bahwa pengenalan jaringan menggunakan kombinasi metode zoning dan diagonal based feature extraction mampu mengenali tulisan tangan aksara Batak Toba dengan tingkat akurasi 87.19 dengan learning rate 0,1, momentum 0,7 dan epoch 1000. Universitas Sumatera Utara

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN