Perubahan Penggunaan Lahan Tahun 2000-2003 Perubahan Penggunaan Lahan Tahun 2003-2006

Pertanian, sebagai salah satu mata pencaharian utama penduduk Kabupaten Bengkalis memiliki luas 43.100 ha pada tahun 2000 dan tahun 2009 luasnya mencapai 96.260 ha 11. Pemukiman pada periode 2000-2003 tidak mengalami perubahan luas, namun pada tahun 2006 luas pemukiman meningkat sebesar 70 ha dan tahun 2009 meningkat sebesar 510 ha. Hutan tanaman mengalami peningkatan luas yang signifikan pada periode 2000-2006. Luas hutan tanaman mengalami peningkatan sebesar 18.840 ha pada tahun 2003 dan 70.040 ha pada tahun 2006, namun pada tahun 2009 luasnya berkurang sebesar 22.940 ha, sehingga luas totalnya adalah 65.980 ha. Hal yang sama terjadi pada penggunaan lahan semak belukar. Pada periode 2000-2006 luas penggunaan lahan tersebut terus meningkat, namun mengalami penurunan pada tahun 2009. Sementara itu, lahan terbuka mengalami perubahan cukup dinamis. Pada tahun 2003 luasnya meningkat, namun menurun pada tahun 2006 dan kembali meningkat pada tahun 2009.

5.2 Deteksi Perubahan Penggunaan Lahan Kabupaten Bengkalis

Deteksi perubahan penggunaan lahan dilakukan untuk mendapatkan informasi mengenai transisi atau perubahan apa saja yang terjadi pada dua titik tahun yang berbeda. Pada penelitian ini, deteksi perubahan dikelompokkan menjadi tiga periode, yaitu 2000-2003, 2003-2006, dan 2006-2009. Tumpang tindih dilakukan pada masing-masing peta, dan dilakukan tabulasi silang crosstab untuk melihat pola perubahan penggunaan lahan yang terjadi.

5.2.1 Perubahan Penggunaan Lahan Tahun 2000-2003

Berdasarkan hasil tabulasi silang terdapat 15 transisi atau perubahan penggunaan lahan yang disajikan dalam bentuk matriks pada Lampiran 1. Hutan primer dan hutan sekunder mendominasi perubahan menjadi penggunaan lahan lain pada periode 2000-2003. Hutan primer mengalami perubahan yang cukup besar menjadi hutan sekunder sebanyak 210.290 ha dan lahan terbuka 190 ha. Hutan sekunder mengalami perubahan menjadi hutan tanaman 13.840 ha, lahan terbuka 10.860 ha, perkebunan 210 ha, pertanian 130 ha dan semak belukar 5.480 ha, sehingga luas total perubahan hutan sekunder adalah 30.540 ha. Lahan terbuka juga mengalami perubahan ke penggunaan lahan lain sebanyak 5.960 ha, yaitu menjadi hutan tanaman sebanyak 4.730 ha, pertambangan 50 ha, pertanian 180 ha dan semak belukar sebanyak 990 ha. Hutan tanaman dan pertambangan tidak mengalami perubahan menjadi penggunaan lahan lain pada periode ini, namun keduanya mengalami peningkatan luas hasil perubahan dari penggunaan lahan lainnya. Hutan tanaman mengalami penambahan luas sebesar 18.840 ha dari hutan sekunder, lahan terbuka dan pertanian. Lain halnya dengan pemukiman, perubahan menjadi penggunaan lahan lain tidak terjadi, begitu juga sebaliknya. Secara ringkas, grafik perubahan luas penggunaan lahan pada periode 2000-2003 dapat dilihat pada Gambar 13 berikut ini. Gambar 13. Perubahan Penggunaan Lahan Tahun 2000-2003

5.2.2 Perubahan Penggunaan Lahan Tahun 2003-2006

Pada periode 2003-2006 terdapat 13 transisi atau perubahan penggunaan lahan, dimana hutan sekunder mendominasi perubahan menjadi penggunaan lahan lain Lampiran 1. Hutan sekunder mengalami pengurangan luas sebesar 88.580 ha, yaitu menjadi hutan tanaman 57.110 ha, lahan terbuka 5.160 ha, perkebunan 13.870 ha, pertanian 730 ha dan semak belukar 11.580 ha. Selain hutan sekunder, lahan terbuka dan semak belukar juga banyak mengalami perubahan ke bentuk penggunaan lahan lain. 50000 100000 150000 200000 250000 300000 350000 400000 450000 L ua s H a Penggunaan Lahan Perubahan Penggunaan Lahan Tahun 2000-2003 2000 Ha 2003 Ha Lain halnya dengan hutan tanaman dan perkebunan. Kedua penggunaan lahan tersebut tidak banyak mengalami perubahan menjadi penggunaan lahan lain, namun banyak penggunaan lahan lain yang berubah menjadi hutan tanaman dan perkebunan sehingga luasnya bertambah masing-masing 70.040 ha dan 16.100 ha. Hal yang sama juga terjadi pada penggunaan lahan pertanian. Pemukiman pada periode ini tidak banyak mengalami penambahan luas, hanya bertambah 70 ha dari semak belukar. Perubahan luas masing-masing penggunaan lahan yang terjadi digambarkan pada grafik berikut ini. Gambar 14. Perubahan Penggunaan Lahan Tahun 2003-2006

5.2.3 Perubahan Penggunaan Lahan Tahun 2006-2009