ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN METODE FULL COSTING PADA ANEKA STIK (Studi Kasus Pada UMKM Vandy Family Kab. Pasuruan)

ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI
DENGAN METODE FULL COSTING PADA ANEKA STIK
(Studi Kasus Pada UMKM Vandy Family Kab. Pasuruan)

SKRIPSI
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai
Derajad Sarjana Ekonomi

Oleh:
QODARISMAN
201210170311135

PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2016

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap Puji Syukur Alhamdulillah, hanya dengan limpahan
rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul

“Analisis Perhitungan Harga Pokok Produksi Dengan Metode Full Costing
Pada Aneka Stik”. Skripsi ini dibuat sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
gelar sarjana Ekonomi (SE) pada Program Studi Ekonomi Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.
Bersamaan dengan ini perkenankanlah saya mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya dengan hati yang tulus kepada :

1. Bapak Dr. Nazaruddin Malik, M.si, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Ibu Dra. Siti Zubaidah, MM. Ak. selaku Ketua Jurusan Akutansi Universitas
Muhammadiyah Malang
3. Bapak Dr. Ahmad Juanda. M.M., Ak.,CA selaku dosen pembimbing I atas
arahan, bimbingan dan masukan yang sangat membangun.
4. Ibu Gina Harventy,SE, M.Si., Ak. CA sebagai dosen pembimbing II, yang
dengan selalu membekali saya dengan motivasi dan dorongan dalam setiap
bimbingan dan membuat saya untuk mewujudkan skripsi ini,
5. Bapak Adi Prasetyo yang selalu mendampingi saya selama masa perkuliahan
sebagai dosen Wali,
6. Ayah, Ibu dan Kakak-kakakku yang selalu memberikan dorongan mental dan
material untuk menyelesaikan kuliah,


iv

7. Teman-teman Akuntansi kelas C yang membuat masa-masa kuliah menjadi
lebih berwarna,
8. Teman-teman sesama perantauan Pamekasan yang Selalu memberi nasihat dan
semangat disaat kumpul-kumpul bersama,
9. Dan untuk teman-teman semua yang tidak bisa disebutkan yang membantu
terwujudnya skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa penyusunan proposal skripsi ini masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu penulis membuka diri untuk segala saran dan kritik yang
bersifat membangun.
Wassalamualaikum. Wr. Wb.
Malang, 26 April 2016

Penulis
Qodarisman

v


DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................... ii
KARTU KENDALI BIMBINGAN SKRIPSI ................................................... iii
KATA PENGANTAR ....................................................................................... iv
PERNYATAAN ORISINALITAS .................................................................... vi
DAFTAR ISI ....................................................................................................... vii
DAFTAR TABEL ............................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... x
ABSTRAK ......................................................................................................... xi
ABSTRACT ........................................................................................................ xii
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ....................................................................................... 4
C. Tujuan Penelitian ........................................................................................ 5
D. Manfaat Penelitian ....................................................................................... 5
BAB II : KAJIAN PUSTAKA
A. Tijuan Penelitian Terdahulu ........................................................................ 6
B. Landasan Teori ............................................................................................ 7
1. Konsep Biaya ........................................................................................ 7

2. Harga Pokok Produksi ........................................................................... 13
3. Metode Penentuan Harga Pokok Produksi............................................. 14
4. Kelebihan dan Kelemahan Full Costing ............................................... 16
BAB III : METODE PENELITIAN
A. Lokasi Penelitian ......................................................................................... 17
B. Jenis Penelitian ............................................................................................ 17

vii

C. Jenis dan Sumber Data ................................................................................ 17
D. Teknik Pengumpulan Data ........................................................................... 17
E. Teknik Analisis Data.................................................................................... 18
BAB IV : PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum dan Objek Penelitian ..................................................... 19
B. Penyajian Data ............................................................................................. 25
C. Analisis Data dan Pembahasan ................................................................... 30
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ................................................................................................. 51
B. Saran ........................................................................................................... 52
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... xiii

LAMPIRAN
A. Lampiran 1 ................................................................................................... xiv
B. Lampiran 2 ................................................................................................ ...xv

viii

DAFTAR LAMPIRAN

No

Judul
1.

PRODUK STIK KEJU

Halaman
xiv

DAFTAR PUSTAKA


ARUM, L. B. 2014. "Evaluasi Penetapan Harga Pokok Produk Roti Pada UKM
Roti Saudara Di Banyumanik". Skripsi, Fakultas Ekonomi & Bisnis, Vol.,
No., hlm.
Cecily A. Raiborn, M. R. K. 2011. Akuntansi Biaya Dasar dan Perkembangan.
Jakarta Selatan Salemba Empat.
Djumali, I. 2014. "Perhitungan Harga Pokok Produksi Menggunakan Metode
Vvariable Ccosting Dalam Proses Penentuan Harga Jual Pada PT. SARI
MALALUGIS BITUNG". Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, Vol. 14, No.
2, hlm.
Firdaus A, W. A. 2013. Akuntansi Biaya. 3 ed. Jakarta Selatan: Salemba Empat.
http//:arsip.uii.ac.id/files/2012/08/05.2-bab-259.pdf. September,05,2015
https://www.bps.go.id/linkTabelStatis/view/id/1322. September,05,2015
Kholmi, M. d. y. 2009. Akuntansi Biaya. Jl. raya Tlogomas UMMPress.
Mulyadi, M. S. 2012. Akuntansi Biaya. 5 ed. Jl. Palangan Tentara Pelajar Km, 7,
yogyakarta 55581: unit penerbit dan percetakan sekolah tinggi ilmu
manajemen YKPN.
RICKY, N. 2014. "Analisis Perhitungan Harga Pokok Produksi Bakpia Pathok 29
Dengan Metode Full Costing Pada UKM Bakpia Pathok 29". Skripsi,
Fakultas Ekonomi & Bisnis, Vol., No., hlm.
Salindeho, E. R. 2015. "Analisis Perhitungan Harga Pokok Produksi Pada UD.

THE SWEETETS COOKIE MANADO". Jurnal Riset Ekonomi,
Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, Vol. 3, No. 1, hlm.
Siregar B, S. B., Hapsoro D, Eko Widodo Lo, Heromati B, Kusumasari L.,
Nurofik, dan Saudi A. 2013. Akuntansi Biaya. 2 ed. Jln. Raya Lenteng
Agung No. 101 Jakarta, Jakarta Selatan 12610: Salemba Empat.

xiii

BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Peranan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam
pengembangan ekonomi di Indonesia sering dihubungkan dengan upaya-upaya
pemerintah dalam mengurangi jumlah pengangguran serta untuk pemerataan
pendapatan masyarakat dalam rangka menurunkan tingkat pengangguran.
Usaha UMKM memiliki kontribusi yang cukup besar dalam upaya pemerintah
untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional melalui misi penyediaan
lapangan kerja yang berimbas pada meningkatnya income per kapita dan ikut
berperan dalam meningkatkan perolehan devisa serta memperkokoh struktur
industri nasional. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, pada tahun 2011

nilai Produk Domistik Bruto (PDB) yang disumbangkan oleh UMKM mencapai
Rp.101.722.458 miliyar, sedangkan tahun 2012 PDB yang disumbangkan oleh
UMKM meningkat menjadi Rp.107.657.509 miliyar, dari jumlah ini UMKM
memberikan kontribusi yang meningkat di tahun 2012 sebesar 5,23%.
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2011 jumlah populasi
UMKM mencapai 55.823.732 unit usaha, jumlah ini bertambah menjadi sebesar
56.534.592 unit usaha (BPS,2012). Hal ini menunjukkan bahwa unit usaha di
Indonesia dari sektor UMKM mengalami peningkatan yang cukup pesat.
Dengan banyaknya jumlah UMKM yang ada, secara otomatis akan
menyebabkan persaingan semakin ketat. Hal ini tidak terlepas dari adanya era

1

2

globalisasi dimana pasar sangat terbuka bagi siapa saja untuk memasukinya
baik produk dari dalam negeri maupun dari luar negeri.
Pada umumnya, suatu perusahaan baik manufaktur maupun jasa didirikan
dengan tujuan untuk memperoleh laba dan ingin berkembang serta terus
menjaga kelangsungan hidupnya. Semakin berkembangnya suatu perusahaan

yang diiringi dengan semakin kompleksnya aktivitas yang dijalankan, akan
menuntut adanya pelaksanaan aktivitas yang efektif dan efisien karena para
manajer tidak dapat lagi memonitor secara langsung aktivitas yang dikerjakan
oleh para bawahannya. Akan tetapi, perusahaan harus mampu menghasilkan
produk yang berkualitas baik dengan harga jual yang wajar agar produk yang
dihasilkan dapat bersaing di pasar. Dalam kondisi seperti ini perusahaan harus
membuat suatu planning yang matang agar sumber daya yang dimilikinya dapat
dimanfaatkan dengan optimal dalam rangka tercapainya tujuan perusahaan
yaitu mendapatkan laba.
Sering kali UMKM memiliki kendala dalam hal keuangan baik berupa modal
awal hingga dalam perhitungan harga pokok produksi. Para pelaku usaha biasanya
tidak detil dan kurang rinci dalam melakukan perhitungan harga pokok produksi
sehingga terjadi ketidaktepatan dalam mengidentifikasi biaya-biaya produksi yang
ada. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya kesalahan dalam menetapkan harga jual
produknya serta ketidakakuratan dalam mengestimasi keuntungan yang akan
diperoleh perusahaan. Jadi, perusahaan perlu melakukan perhitungan harga pokok
produksi dengan tepat. Menurut Raiborn, kinney (2011:56) harga pokok produksi
(cost of goods manufactured) (CGM) adalah total produksi biaya barang-barang

2


3

yang telah selesai dikerjakan dan di transfer ke dalam persediaan barang jadi selama
sebuah periode. Harga pokok produksi merupakan keseluruhan biaya produksi yang
terserap ke dalam setiap unit produk yang dihasilkan perusahaan. Secara umum
biaya produksi dibagi menjadi tiga elemen yaitu biaya bahan baku, biaya tenaga
kerja langsung dan biaya produksi lainnya ( Biaya Overhead Pabrik). Untuk
pengumpulan biaya produksi ditentukan oleh karakteristik proses produksi yang
dihasilkan perusahaan. Penentuan harga pokok produksi dapat dilakukan dengan
dua pendekatan yaitu metode full costing dan variable costing ( Mulyadi, 2012:17).
Penelitian terkait dengan penentuan harga pokok produksi dilakukan oleh
Salindeho (2015) menunjukkan bahwa perhitungan harga pokok produksi untuk
produk-produk di UD. The Sweetets Cookie Manado dengan menerapkan metode
full csoting memperoleh hasil yang lebih tinggi dari pada metode variable costing
yang dihitung oleh peneliti. Ricky (2014) menunjukkan bahwa perhitungan harga
pokok produksi pada UKM Bakpia Phatok 29 dengan menggunakan metode full
costing memperoleh hasil yang lebih tinggi dari pada metode yang dilakukan oleh
perusahaan dengan menggunakan cara perhitungan yang sederhana yaitu dengan
mengumpulkan biaya –biaya yang digunakan selama produksi dan masih ada

beberapa komponen biaya yang belum dimasukkan dalam penghitungan.
Sedangkan Arum (2014) menunjukkan bahwa perhitungan harga pokok produksi
pada UKM Roti Saudara Bayumanik dengan menggunakan metode full costing
memperoleh hasil yang lebih tinggi dibandingkan dengan perhitungan yang
dilakukan oleh perusahaan dengan cara perhitungan harga pokok produksi yang

3

4

sederhana, dimana masih terdapat biaya-biaya yang belum dimasukkan dalan
perhitungannya.
Dari beberapa penelitian diatas diperoleh bahwa peneliti cenderung
menggunakan metode full costing untuk menghitung harga pokok produksi
Sedangkan untuk perusahaan cenderung menggunakan perhitungan menggunakan
cara yang sederhana, dimana masih terdapat biaya-biaya produksi yang belum
dimasukkan kedalam perhitungannya. Hal ini dapat menyebabkan ketidak akuratan
dalam menentukan harga jual dan keuntungan yang akan diperoleh perusahaan.
Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti ingin meneliti perhitungan harga pokok
produksi pada UMKM Vandy Family yang dimiliki oleh ibu Dian Alianti berlokasi
di Kab. Pasuruan. Dalam UMKM ini memproduksi beraneka ragam stik seperti stik
wijen, stik jahe dan stik keju yang berkemasan seberat 150grm denegan harga
Rp.11.500. Pada UMKM ini dalam perhitungan harga pokok produksinya untuk
stik

keju

masih

terdapat

biaya-biaya

yang belum

dimasukkan

untuk

perhitungannya. Maka peneliti mangambil judul skripsi “Analisis Perhitugan Harga
Pokok Produksi Dengan Menggunakan Full Costing Pada Aneka Stik”

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang diuraikan diatas maka, rumusan masalah
dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana perhitungan harga pokok produksi yang ditentukan oleh
perusahaan pada produk stik keju?

4

5

2. Bagaimana analisis harga pokok produksi dengan metode full costing pada
produk stik keju ?
C. Tujuan penelitian
Berdasarkan perumusan masalah diatas maka tujuan dari penelitian ini
adalah sebagai berikut:
1. Untuk menganalisis bagaimana perhitungan harga pokok produksi yang di
lakukan oleh perusahan untuk produk stik keju.
2. Unutk menganalisis harga pokok produksi dengan metode full costing pada
produk stik keju yang di produksi oleh perusahaan.
D. Manfaat penelitian
Penelitainn ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk semua pihak
antara lain:
1. Bagi Perusahaan
Sebagai bahan pertimbangan untuk melakukan perhitungan harga pokok
produksi.
2. Bagi Akademisi
Bagi pembaca dan mahasiswa akuntansi pada umumnya, dapat menambah
wawasan tentang menentukan metode harga pokok produksi yang lebih
efekrif yang sesuai dengan perusahaan.

5

Dokumen yang terkait

PENERAPAN METODE VARIABEL COSTING DAN FULL COSTING SEBAGAI DASAR PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DALAM MENENTUKAN HARGA JUAL (Studi Kasus Pada UMKM “Jenang Mirah” Ponorogo, Jawa Timur)

0 22 22

ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN METODE FULL COSTING DAN METODE VARIABLE COSTING (Studi Kasus pada UKM Tempe “Kharisma Jaya” Malang)

12 104 17

Analisis Perhitungan Harga Pokok Produksi Tahu dengan Metode Full Costing pada Industri Kecil (Studi Kasus CV Laksa Mandiri)

6 27 75

Analisis perhitungan harga pokok produksi sepatu dengan metode full costing: studi kasus UKM Galaksi Kampung Kabandungan, Ciapus, Bogor

0 17 82

PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN FULL COSTING METHOD PADA UMKM KERUPUK CAP LAKSA.

0 7 15

ANALISIS PENERAPAN METODE FULL COSTING DALAM PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI UNTUK PENETAPAN HARGA JUAL (STUDI KASUS PADA PABRIK TAHU LESTARI).

1 6 16

ANALISIS PENGHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI BLANGKON DENGAN METODE FULL COSTING Analisis Penghitungan Harga Pokok Produksi Blangkon Dengan Metode Full Costing (Studi Kasus Pada UKM Kaswanto Kampung Potrojayan, Serengan, Surakarta).

1 2 16

ANALISIS PENGHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI BLANGKON DENGAN METODE FULL COSTING Analisis Penghitungan Harga Pokok Produksi Blangkon Dengan Metode Full Costing (Studi Kasus Pada UKM Kaswanto Kampung Potrojayan, Serengan, Surakarta).

0 1 17

ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI JAKET DAN TAS KULIT BERDASARKAN METODE ACTIVITY BASED COSTING : Studi Kasus pada UMKM Global Leather.

7 30 39

ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN PENERAPAN METODE FULL COSTING PADA UMKM KOTA BANDA ACEH

2 4 12