PENGARUH IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN ( Studi pada Karyawan Yayasan Cinta Anak Bangsa Jakarta )

PENGARUH IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI TERHADAP MOTIVASI
KERJA KARYAWAN ( Studi pada Karyawan Yayasan Cinta Anak
Bangsa Jakarta )
Oleh: WIKANTI GUNAKSARI ( 05220252 )
Communication Science
Dibuat: 2010-06-30 , dengan 6 file(s).

Keywords: Kata Kunci : Iklim Komunikasi, Motivasi kerja
ABSTRAKSI
Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) merupakan LSM yang memiliki peranan penting
didalam upaya pencegahan narkoba. Upaya tersebut akan berjalan sukses jika didalam
yayasan tersebut terjadi iklim komunikasi yang baik. Sarana komunikasi yang digunakan
YCAB saat ini antara lain melalui weekly meeting, monthly meeting, Mid year meeting dan
Annual Meeting. Sarana komunikasi yang baik akan mempengaruhi iklim komunikasi hal ini
tidak hanya berdampak pada hasil yang dicapai, melainkan kwalitas dari organisasi tersebut
yang akhirnya berimbas pada motivasi kerja karyawan.
Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh iklim komunikasi dengan
motivasi kerja karyawan. Oleh karena itu peneliti ingin mengetahui seberapa besar pengaruh
iklim komunikasi terhadap motivasi kerja karyawan Yayasan Cinta Anak Bangsa Jakarta.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori ERG alderfer yang mengenalkan 3
kelompok inti dari kebutuhan yaitu kebutuhan akan keberadaan (Exsistence), kebutuhan

berhubungan (Relatedness), dan kebutuhan berkembang (Growth). Ketiga asumsi tersebut
dapat kita gunakan sebagai cara mengukur motivasi kerja. Adapun indikator-indikator
penelitian ini dikelompokkan dalam dua variabel. Yaitu variabel X: Iklim komunikasi, yaitu
persepsi mengenai seberapa jauh anggota organisasi merasa bahwa organisasi dapat
dipercaya, mendukung, terbuka terhadap, menaruh perhatian kepada, dan secara aktif
meminta pendapat mereka, dengan indikator: kepercayaan antara sesama anggota organisasi,
pembuatan keputusan bersama, pemberian dukungan organisasi pada karyawannya,
keterbukaan organisasi terhadap informasi, dan keinginan anggota organisasi untuk memiliki
tujuan kinerja tinggi. Dan variabel Y: Motivasi kerja yaitu kondisi atau energy yang
menggerakkan diri karyawan yang terarah atau tertuju untuk mencapai tujuan organisasi
perusahaan, dengan indikator: Harapan karyawan dipenuhi oleh organisasi, peluang (jenjang
karir/jabatan) yang didapat dalam organisasi, besarnya pemenuhan yang diperoleh karyawan
dalam organisasi, tanggapan anggota organisasi tentang kinerjanya dalam organisasi.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survey dan tipe penelitian
eksplanatif. Obyek penelitian ini adalah karyawan Yayasan Cinta Anak Bangsa Jakarta
dengan jumlah populasi 43 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui
kuesioner dan pengamatan langsung. Dalam teknik analisa data, penelitian ini menggunakan
uji determinasi untuk mengetahui seberapa besar pengaruh antara kedua variable.
Hasil penelitian dengan uji korelasi regresi menunjukkan adanya pengaruh antara iklim
komunikasi dengan motivasi kerja karyawan, dengan didapatkannya F hitung sebesar 16,653

dibandingkan dengan nilai F tabel 4,00. Hasil perhitungan tersebut menunjukkan bahwa F
hitung > F tabel, sehingga dapat dikatakan bahwa ada pengaruh antara iklim komunikasi
sebagai variable independen dengan motivasi kerja sebagai variable dependen. Besarnya
pengaruh di uji dengan rumus uji determinasi, dari hasil perhitungan diketahui bahwa
variable iklim komunikasi mempengaruhi motivasi kerja karyawan sebesar 0,289 atau 28,9%
dengan tingkat kesalahan sebesar 3,399 sedangkan sisanya sebesar 71,1% disebabkan oleh
faktor lain yang tidak diteliti didalam penelitian ini. Sedangkan koefisien korelasinya sebasar

0,537, yang menunjukkan bahwa pengaruh antara variabel iklim komunikasi dan variabel
motivasi kerja termasuk dalam kategori sedang.

ABSTRACT
Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) is a Public Independent Organization which owed
important role in drugs prevention. The effort would be succeed if there is good
communication climate on the organization. Communication used by YCAB nowadays was
through weekly meeting, monthly meeting, mid year meeting, and annual meeting. Good
communication facility would influence not only the result, but also quality of the
organization, which would be effected employee’s work motivation.
The research purpose was to test communication climate influence to employee work
communication. That’s why the writer wanted to find out how large the influence of

communication climate to work motivation of employee in Yayasan Cinta Anak Bangsa
Jakarta.
Theory used in this research was ERG alderfer theory which introduced 3 core group of
needs those were Exsistence, Relatedness, and Growth needs. The three assumption could be
used to measure work motivation. The research indicators grouped into two variables. They
were X variable: communication climate, it is perception about how far organization member
felt that organization could be trust, support, open, care, and actively ask for opinion, with
trust indicator among organization, altogether decision, and organization member needs to
have high performance. And Y variable: work motivation that was condition or energy
moved the employee with certain direction to reach the purpose of the company, with
indicators: member expectations fulfilled by organization, chance (career) in organization,
completeness in organization, respect of organization member about their performance in
organization.
The research used quantitative approach with survey method and explanative research type.
The object was employee of Yayasan Cinta Anak Bangsa Jakarta with 43 people population.
Data collection technique used determinant test to find out the influence between both
variables.
The research with regression correlation test showed influence between communication
climate with employee work motivation by finding F count 16,653 compared with F table
value 4,00. the result showed that F count > F table, so that could be said that there was

influence between communication climate as independent variable with work motivation as
dependent variable. The influence was tested through determinant test formulation. From the
calculation, there found that communication climate influence work motivation for 0,289 or
28,9% with error level 3,399 while rest of them 71,1% caused by another factor unresearched in this study.. while correlation coefficient 0,537, showed that influence between
communication climate and work motivation included into average category.