PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA SF CONSULTING JAKARTA
ABSTRACT
ORGANIZATIONAL CLIMATE EFFECT ON THE JOB SATISFACTION OF
EMPLOYEES IN SF CONSULTING JAKARTA
BY
DAVID KARMEL SIAGIAN
Competition in the business world, every company is expected to have a sustainable
competitive advantage, especially in companies engaged in services. The competitiveness
between companies will increasingly sharp, if the organizations existing company can not
anticipate the changes around them, will lead the organization can not compete with the
other. Organizational climate can cause an influence on employee job satisfaction, it affects
climate by establishing employee expectations about the consequences arising from the
various actions. Employees will expect compensation, satisfaction on the basis of their
perceptions of organizational climate.
SF Consulting is a consulting firm engaged in tax consulting services, especially that located
at Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5 Kav. 1-2 Jakarta. SF Consulting standing with the intent to
increase cooperation with various companies for a provider of tax consultants who are able to
provide convenience to clients or companies in service around taxation.
The problem that occurred in SF Consulting is a routine meeting activities began to decrease
and benefits in the form of outing and gatherings, as well as providing benefits that are less
suitable in some parts of positions that do not get the daily allowance, bonus, over time, and
lack of employee responsibility towards flexibility work attendance.
The problems posed in this paper is Does organizational climate influence employee job
satisfaction on the SF Consulting Jakarta.
The purpose of this paper is to investigate the effect of organization climate on employee job
satisfaction on the SF Consulting Jakarta. The hypothesis proposed in this research that has the
effect of organizational climate on employee job satisfaction.Data used in this research is the
David Karmel Siagian
primary data obtained directly from SF Consulting Jakarta in the period of one year (2009) in
the form of data on the number of employees, absenteeism, employee salary data, targets and
realization, schedule regular meetings, employee retention activity data in the form outing
and gathering in 2009, while also from data questionnaire distributed to 31 employees SF
Consulting.
Calculation shows regression coefficient value of 0668 or 66.8% said the influence of
organizational climate with job satisfaction is stronger.
The result of the following simple regression equation Y = 9795 + 0.728X. it can be said that
organizational climate significantly influence employee job satisfaction SF Consulting
Jakarta. Results of questionnaires on organizational climate factor obtained the highest
percentage of employees who can be classified as less satisfied due to the communication
between leaders and subordinates and less appropriate benefits granted to classified
employees, while job satisfaction is low, salary comparison with the number of jobs, facilities
and equipment provided by firms in supporting the work process, a feeling of
accomplishment gained from work.
Based on this analysis, advice can be given is SF Consulting, Jakarta must give more
attention to the organizational climate factors with organizational climate that is still low for
employee job satisfaction can be improved, taking into account salary comparison with the
amount of work that sometimes less according to a lot of work by employees of a given
salary and improve some existing facilities and equipment that support the process of
employment and further noted a few shortcomings as well as equipment that is needed
employees.
ABSTRAK
PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA
KARYAWAN PADA SF CONSULTING JAKARTA
Oleh
DAVID KARMEL SIAGIAN
Persaingan dalam dunia bisnis, setiap perusahaan dituntut untuk dapat memiliki
keunggulan yang kompetitif yang berkesinambungan khususnya dalam
perusahaan yang bergerak di bidang jasa. Daya saing antar perusahaan akan
semakin tajam, bila organisasi-organisasi perusahaan yang ada tidak dapat
mengantisipasi perubahan-perubahan di sekelilingnya, akan menyebabkan
organisasi tersebut tidak dapat bersaing dengan yang lainnya. iklim organisasi
dapat menimbulkan pengaruh terhadap kepuasan kerja kerja karyawan, iklim
mempengaruhi hal itu dengan membentuk harapan pegawai tentang konsekuensi
yang timbul dari berbagai tindakan. Karyawan akan mengharapkan imbalan,
kepuasan atas dasar persepsi mereka terhadap iklim organisasi.
SF Consulting merupakan kantor konsultan yang bergerak di bidang jasa
konsultan perpajakan khususnya yang beralamat di Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5
Kav. 1-2 Jakarta. SF Consulting berdiri dengan maksud meningkatkan kerjasama
dengan berbagai perusahaan agar menjadi penyedia konsultan perpajakan yang
mampu memberikan kemudahan bagi klien atau perusahaan dalam layanan
seputar perpajakan.
Masalah yang terjadi pada SF Consulting adalah kegiatan rapat rutin yang mulai
berkurang dan imbalan dalam bentuk outing dan gathering, serta pemberian
imbalan yang kurang sesuai pada beberapa bagian posisi jabatan yang tidak
mendapatkan daily allowance, bonus, over time, serta kurang tanggung jawab
karyawan terhadap fleksibilitas kehadiran kerja.
Permasalahan yang diajukan dalam penulisan ini adalah Apakah iklim organisasi
berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan pada SF Consulting Jakarta.
Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui pengaruh iklim organisasi
terhadap kepuasan kerja karyawan pada SF Consulting Jakarta. Hipotesis yang
diajukan dalam penelitian ini yaitu iklim organisasi mempunyai pengaruh yang
terhadap kepuasan kerja karyawan . Data yang digunakan dalam penelitian ini
David Karmel Siagian
adalah data primer yang diperoleh langsung dari SF Consulting Jakarta dalam
kurun waktu satu tahun ( 2009) berupa data jumlah karyawan, tingkat absensi,
data gaji karyawan, target dan realisasi, jadwal rapat rutin, data kegiatan retensi
karyawan dalam bentuk outing dan gathering tahun 2009, selain itu juga dari data
kuisoner yang dibagikan kepada 31 karyawan SF Consulting.
Hasil perhitungan menunjukan nilai koefisien regresi sebesar 0.668 atau 66.8%
yang menyatakan pengaruh iklim organisasi dengan kepuasaan kerja adalah kuat
Hasil persamaan regresi sederhana sebagai berikut Y= 9.795 + 0.728X. maka
dapat dikatakan bahwa iklim organisasi berpengaruh signifikan terhadap
kepuasaan kerja karyawan SF Consulting Jakarta. Hasil penyebaran kuisioner
pada faktor iklim organisasi diperoleh persentase tertinggi karyawan yang bisa
digolongkan merasa kurang puas disebabkan oleh komunikasi antara pimpinan
dan bawahan dan imbalan yang diberikan kurang sesuai sedangkan karyawan
yang dapat digolongkan kepuasan kerja yang rendah yaitu perbandingan gaji
dengan jumlah pekerjaan, fasilitas serta peralatan yang disediakan perusahaan
dalam mendukung proses kerja, perasaan tentang prestasi yang didapatkan dari
pekerjaan.
Berdasarkan analisis tersebut, saran yang dapat diberikan adalah SF Consulting
Jakarta harus memberikan perhatian lebih terhadap faktor-faktor iklim organisasi
dengan iklim organisasi yang masih rendah agar kepuasaan kerja karyawan dapat
lebih ditingkatkan, dengan memperhatikan perbandingan gaji dengan jumlah
pekerjaan sehingga terkadang kurang sesuai dengan banyak kerjaan yang
dilakukan karyawan terhadap gaji yang diberikan dan meningkatkan beberapa
fasilitas serta peralatan yang mendukung proses kerja karyawan dan lebih
diperhatikan beberapa kekurangan serta perlatan yang sangat dibutuhkan
karyawan.
ORGANIZATIONAL CLIMATE EFFECT ON THE JOB SATISFACTION OF
EMPLOYEES IN SF CONSULTING JAKARTA
BY
DAVID KARMEL SIAGIAN
Competition in the business world, every company is expected to have a sustainable
competitive advantage, especially in companies engaged in services. The competitiveness
between companies will increasingly sharp, if the organizations existing company can not
anticipate the changes around them, will lead the organization can not compete with the
other. Organizational climate can cause an influence on employee job satisfaction, it affects
climate by establishing employee expectations about the consequences arising from the
various actions. Employees will expect compensation, satisfaction on the basis of their
perceptions of organizational climate.
SF Consulting is a consulting firm engaged in tax consulting services, especially that located
at Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5 Kav. 1-2 Jakarta. SF Consulting standing with the intent to
increase cooperation with various companies for a provider of tax consultants who are able to
provide convenience to clients or companies in service around taxation.
The problem that occurred in SF Consulting is a routine meeting activities began to decrease
and benefits in the form of outing and gatherings, as well as providing benefits that are less
suitable in some parts of positions that do not get the daily allowance, bonus, over time, and
lack of employee responsibility towards flexibility work attendance.
The problems posed in this paper is Does organizational climate influence employee job
satisfaction on the SF Consulting Jakarta.
The purpose of this paper is to investigate the effect of organization climate on employee job
satisfaction on the SF Consulting Jakarta. The hypothesis proposed in this research that has the
effect of organizational climate on employee job satisfaction.Data used in this research is the
David Karmel Siagian
primary data obtained directly from SF Consulting Jakarta in the period of one year (2009) in
the form of data on the number of employees, absenteeism, employee salary data, targets and
realization, schedule regular meetings, employee retention activity data in the form outing
and gathering in 2009, while also from data questionnaire distributed to 31 employees SF
Consulting.
Calculation shows regression coefficient value of 0668 or 66.8% said the influence of
organizational climate with job satisfaction is stronger.
The result of the following simple regression equation Y = 9795 + 0.728X. it can be said that
organizational climate significantly influence employee job satisfaction SF Consulting
Jakarta. Results of questionnaires on organizational climate factor obtained the highest
percentage of employees who can be classified as less satisfied due to the communication
between leaders and subordinates and less appropriate benefits granted to classified
employees, while job satisfaction is low, salary comparison with the number of jobs, facilities
and equipment provided by firms in supporting the work process, a feeling of
accomplishment gained from work.
Based on this analysis, advice can be given is SF Consulting, Jakarta must give more
attention to the organizational climate factors with organizational climate that is still low for
employee job satisfaction can be improved, taking into account salary comparison with the
amount of work that sometimes less according to a lot of work by employees of a given
salary and improve some existing facilities and equipment that support the process of
employment and further noted a few shortcomings as well as equipment that is needed
employees.
ABSTRAK
PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA
KARYAWAN PADA SF CONSULTING JAKARTA
Oleh
DAVID KARMEL SIAGIAN
Persaingan dalam dunia bisnis, setiap perusahaan dituntut untuk dapat memiliki
keunggulan yang kompetitif yang berkesinambungan khususnya dalam
perusahaan yang bergerak di bidang jasa. Daya saing antar perusahaan akan
semakin tajam, bila organisasi-organisasi perusahaan yang ada tidak dapat
mengantisipasi perubahan-perubahan di sekelilingnya, akan menyebabkan
organisasi tersebut tidak dapat bersaing dengan yang lainnya. iklim organisasi
dapat menimbulkan pengaruh terhadap kepuasan kerja kerja karyawan, iklim
mempengaruhi hal itu dengan membentuk harapan pegawai tentang konsekuensi
yang timbul dari berbagai tindakan. Karyawan akan mengharapkan imbalan,
kepuasan atas dasar persepsi mereka terhadap iklim organisasi.
SF Consulting merupakan kantor konsultan yang bergerak di bidang jasa
konsultan perpajakan khususnya yang beralamat di Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5
Kav. 1-2 Jakarta. SF Consulting berdiri dengan maksud meningkatkan kerjasama
dengan berbagai perusahaan agar menjadi penyedia konsultan perpajakan yang
mampu memberikan kemudahan bagi klien atau perusahaan dalam layanan
seputar perpajakan.
Masalah yang terjadi pada SF Consulting adalah kegiatan rapat rutin yang mulai
berkurang dan imbalan dalam bentuk outing dan gathering, serta pemberian
imbalan yang kurang sesuai pada beberapa bagian posisi jabatan yang tidak
mendapatkan daily allowance, bonus, over time, serta kurang tanggung jawab
karyawan terhadap fleksibilitas kehadiran kerja.
Permasalahan yang diajukan dalam penulisan ini adalah Apakah iklim organisasi
berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan pada SF Consulting Jakarta.
Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui pengaruh iklim organisasi
terhadap kepuasan kerja karyawan pada SF Consulting Jakarta. Hipotesis yang
diajukan dalam penelitian ini yaitu iklim organisasi mempunyai pengaruh yang
terhadap kepuasan kerja karyawan . Data yang digunakan dalam penelitian ini
David Karmel Siagian
adalah data primer yang diperoleh langsung dari SF Consulting Jakarta dalam
kurun waktu satu tahun ( 2009) berupa data jumlah karyawan, tingkat absensi,
data gaji karyawan, target dan realisasi, jadwal rapat rutin, data kegiatan retensi
karyawan dalam bentuk outing dan gathering tahun 2009, selain itu juga dari data
kuisoner yang dibagikan kepada 31 karyawan SF Consulting.
Hasil perhitungan menunjukan nilai koefisien regresi sebesar 0.668 atau 66.8%
yang menyatakan pengaruh iklim organisasi dengan kepuasaan kerja adalah kuat
Hasil persamaan regresi sederhana sebagai berikut Y= 9.795 + 0.728X. maka
dapat dikatakan bahwa iklim organisasi berpengaruh signifikan terhadap
kepuasaan kerja karyawan SF Consulting Jakarta. Hasil penyebaran kuisioner
pada faktor iklim organisasi diperoleh persentase tertinggi karyawan yang bisa
digolongkan merasa kurang puas disebabkan oleh komunikasi antara pimpinan
dan bawahan dan imbalan yang diberikan kurang sesuai sedangkan karyawan
yang dapat digolongkan kepuasan kerja yang rendah yaitu perbandingan gaji
dengan jumlah pekerjaan, fasilitas serta peralatan yang disediakan perusahaan
dalam mendukung proses kerja, perasaan tentang prestasi yang didapatkan dari
pekerjaan.
Berdasarkan analisis tersebut, saran yang dapat diberikan adalah SF Consulting
Jakarta harus memberikan perhatian lebih terhadap faktor-faktor iklim organisasi
dengan iklim organisasi yang masih rendah agar kepuasaan kerja karyawan dapat
lebih ditingkatkan, dengan memperhatikan perbandingan gaji dengan jumlah
pekerjaan sehingga terkadang kurang sesuai dengan banyak kerjaan yang
dilakukan karyawan terhadap gaji yang diberikan dan meningkatkan beberapa
fasilitas serta peralatan yang mendukung proses kerja karyawan dan lebih
diperhatikan beberapa kekurangan serta perlatan yang sangat dibutuhkan
karyawan.