BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pencemaran udara merupakan peristiwa masuknya unsur-unsur berbahaya ke
dalam atmosfir yang dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan lingkungan, gangguan
pada kesehatan manusia secara umum.
1
Pencemaran udara dewasa ini semakin menampakkan kondisi yang memprihatinkan,
baik berasal dari kegiatan manusia maupun alam. Pencemaran udara yang berasal dari
kegiatan manusia antara lain industri, kendaraan bermotor, perkantoran, dan
perumahan. Kegiatan-kegiatan tersebut merupakan kontribusi terbesar dari pencemar
udara yang dibuang ke udara bebas. Sumber pencemaran yang berasal dari alam, adalah
kebakaran hutan, gunung meletus, dan pancaran gas alam beracun. Kehadiran
pencemaran udara menyebabkan penurunan kualitas udara yang berdampak negatif
terhadap kesehatan manusia dan makhluk hidup lainnya.
2
Berdasarkan baku mutu udara lingkungan menurut peraturan pemerintah
nomor 41 tahun 1999 total suspended particulate TSP merupakan salah satu
parameter pencemar udara. Total suspended particulate dinamakan partikulat yang
tersuspensi di udara ambien.
2
Berdasarkan Peraturan Pemerintah RI No. 41 tahun 1999
tentang pengendalian pencemaran udara, baku mutu udara ambien nasional untuk
TSP adalah 230 µgm
3
per 24 jam.
3
Berdasarkan SNI 19-7119.3-2005 salah satu metode yang digunakan untuk mengukur
konsentrasi TSP adalah metode gravimetri.
4
Metode ini dapat menggambarkan konsentrasi TSP di udara permukaan, akan tetapi
pengujian data membutuhkan waktu yang cukup lama atau tidak realtime. Oleh karena
itu, penelitian ini dilakukan untuk mendeteksi konsentrasi TSP dengan menggunakan sensor
kristal fotonik satu dimensi yang dirancang agar data hasil pengukuran yang diperoleh
dapat sitampilkan secara in-situ dan real- time.
5
Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk : 1.
Karakterisasi TSP. 2.
Menghitung konsentrasi TSP yang terukur.
3. Mengkalibrasi sensor optik berbasis
kristal fotonik satu dimensi pada pengukuran TSP.
Perumusan Masalah
Permasalahan pada penelitian ini adalah bagaimana respon sensor kristal
fotonik satu dimensi terhadap pengukuran TSP pada panjang gelombang tertentu.
Hipotesis
Perubahan konsentrasi TSP terhadap transmisi cahaya, yang diterima oleh
fotodetektor pada sensor kristal fotonik satu dimensi adalah berbanding terbalik.
Batasan Masalah
Penelitian ini hanya meliputi : 1.
Karakterisasi TSP secara spektroskopi. 2.
Karakterisasi sensor kristal fotonik satu dimensi untuk deteksi konsentrasi TSP
dengan metode spektroskopi. 3.
Kalibrasi sensor kristal fotonik satu dimensi dengan referensi data hasil
pengukuran sesuai SNI 19-7119.3-2005 oleh pihak Pusat Penelitian Lingkungan
Hidup Institut Pertanian Bogor PPLH IPB.
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA