PEMAKNAAN FOLLOWERS TERHADAP GAYA FASHION SYAHRINI di MEDIA SOSIAL ( Studi Resepsi Pada Followers Akun Instagram @princessyahrini )

PEMAKNAAN FOLLOWERS TERHADAP GAYA FASHION SYAHRINI di
MEDIA SOSIAL
( Studi Resepsi Pada Followers Akun Instagram @princessyahrini )

SKRIPSI

Diajukan pada Jurusan Ilmu Komunikasi
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Muhammadiyah Malang
Sebagai Persyaratan Untuk Mendapatkan Gelar Sarjana (S-1)

Disusun oleh :
Ratu Malika Bulqis
201110040311113

Dosen pembimbing :
Nurudin, M. Si.
Nasrullah, M. Si.

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2015

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum, wr, wb
Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
nikmat yang tiada terhitung. Karena dengan Rahmat dan HidayahNya sehingga
penulis berhasil menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “ PEMAKNAAN
FOLLOWER TERHADAP GAYA FASHION SYAHRINI DI MEDIA SOSIAL
(Studi Resepsi Pada Follower Akun Instagram Syahrini)”, yang dibuat untuk
memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan studi tingkat Strata 1 (S1) di
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang.
Dengan berakhirnya penulisan tugas akhir ini, merupakan salah satu
langkah awal untuk menapak ketahap selanjutnya. Dan mengingat masih ada
tugas lain yang harus dihadapi dengan lapang dada sehingga senantiasa selalu
memohon ridho dan karunia Allah SWT, karena Allah merupakan penguasa jagad
raya.
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis berusaha semaksimal mungkin
untuk mendapatkan hasil yang memuaskan, tetapi penelitian yang penulis lakukan
tidak lepas dari ketidaksempurnaan karena keterbatasan penulis sebagai insan

yang masih terus menerus belajar untuk mencapai kondisi yang lebih baik. Oleh
karena itu penulis dengan kerendahan hati mengucakan terima kasih dan
penghargaan kepada pihak-pihak yang telah membantu hingga terselesaikannya
laporan ini dengan baik. Adapun ucapan terimakasih kami hanturkan pada;
1.

Kedua orang tua tercinta, ayah dan ibu serta kakak kandung dan adik
kandung yang senantiasa memberikan uang, kasih sayang, motivasi,
ketulusan do’a tanpa batas, dan perjuangan sendiri untuk menjadikan
seorang anak serta adik yang berguna.

2.

Bapak Dr. Asep Nurjaman, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang.

3.

Bapak Nurudin M.Si selaku pembimbing I dan dosen wali kelas B ikom
2011 juga Bapak Nasrullah M.Si selaku pembimbing II, terimakasih atas


bimbingan dan kesabaran yang sangat berarti dalam penyusunan skripsi
ini.
4.

Bapak profesor Budi Suprapto, Ph.D selaku penguji I dan bapak M.
Himawan, M.Si selaku penguji II, terimakasih sudah memberi kesempatan
saya lulus dan tidak di uji ulang pada saat sidang dengan niai yang
memuaskan.

5.

Seluruh Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang
yang selama ini telah memberikan ilmu yang bermanfaat bagi saya.

6.

Untuk kawan terbaik penulis bang toyyib, Riri dan Rani seperjuangan
ikom B yang selalu memberi dukungan dan menghibur, serta saling
menyemangati dalam penyelesaian skripsi ini.


7.

Keluarga besar kosan tercinta 36 dan kawan lantai 2 (mimin, mbk mita,
mbk kiki, winda, dan mbk rida) serta adik sepupu Rini yang slalu
membantu dan menyemangati penulis.

8.

Kepada seluruh informan penelitian tercinta.

9.

Teman-teman ikom 2011 dan ikom B yang selama ini menjadi teman
seperjuangan dari awal semester sampai detik-detik akhir kelulusan.

10.

Kawan- kawan IKABAMA dan kawan-kawan pendaki gunung yang
senantiasa memberi motivasi, hiburan dan semangat.


11.

Semua pihak yang telah membantu terselesainya skripsi ini yang tidak
dapat penulis sebutkan namanya satu persatu.
Semoga Allah SWT senantiasa membalasnya dengan limpahan berkah dan

nikmat atas seluruh kebaikan yang diberikan kepada penulis. Akhir kata, penulis
menyadari adanya kekurangan dalam penelitian skripsi ini, dengan penuh
kerendahan hati penulis berharap adanya saran dan kritik yang membangun dari
pembaca dan semoga karya tulis ini bermanfaat bagi kita semua.
Jazzakumulluhikhoiron Katsir
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Malang, 20 november 2015
Penulis
Ratu Malika Bulqis

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Draft pertanyaan

Lampiran 2 Screenshoot profil Instagram irforman
Lampiran 3 Transkrip hasil wawancara
Lampiran 4 Dokumentasi

DAFTAR PUSTAKA
Buku
Andreas, Dicky. 2010. Chickenstrip: Why Did the Chicken Browse the Social
Media. Jakarta: Elex Media Komputindo
Baran, Stanley J. 2012. Pengantar Komunikasi Massa: Melek Media Dan Budaya.
Jakarta: Erlangga
Barnard, Malcolm. 1996. Fashion Sebagai Komunikasi. Yogyakarta: Jalasutra
Budyatna, Muhammad. 2011. Teori Komunikasi Antar Pribadi. Jakarta: Kencana
Creswell. John W. 2014. Peneletian Kualitatif dan Desain Riset. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar
Durham, Meenakshi. Gigi dan Douglas. M . kellner. 2002. Media And Culture
Studies: Key Works. Great Britain: Blackwell Publishers
Ibrahim, Idy Subandy. 2011. Kritik budaya komunikasi, Yogyakarta: Jalasutra
Martin, Royston dan Glen Creeber. 2009. Digital Cultures Understanding New
Media. New York: McGraw-Hill
McQuail, Dennis. 2011. Teori Komunikasi Masa Buku 2. Jakarta: Salemba

Humanika
Mondry, 2008. Pemahaman Teori Dan Praktik Jurnalistik. Bogor: Ghalia
Indonesia
Mulyana, Deddy, 2011. Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Bandung: Remaja
Rosda Karya
Nurudin, 2011. Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: Rajawali Press
Rakhmat, Jalaluddin. 1984. Metode Penelitian Komunikasi, Bandung: Remaja
Rosdakarya
Sugiono. 2014. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta
Wood, d.2010. The Social Marketing Book. Jakarta: PT Serambi Ilmu
Semesta
Pujileksono, Sugeng. 2015. Metode Penelitian Komunikasi. Malang: Intrans
Publishing

Jurnal, Skripsi atau Karya Ilmiah

Rakhmawati, Maharani Rizka. 2015 Pemaknaan Mahasiswa Terhadap Video Di
Instagram Sebagai Media Ekspresi Dan Kreativitas (studi resepsi pada
follower akun instagram Malangvidgram)
Sari, Aniindya Purnama. 2015 Penerimaan Audiens Tentang Program Tayangan

Rising Star Indonesia Di RCTI (Studi resepsi di kalangan Mahasiswa
Ilmu komunikasi 2012 Universitas Muhammadiyah Malang)

Website
https://sinaukomunikasi.wordpress.com/2012/02/16/mengkaji-khalayak-mediadengan-metode-penelitian-resepsi/ (di akses pada tanggall 17 april 2015)
pukul 21:45 WIB
http://lhiasusan20.blogspot.com/2013/11/new-media-definisi-pandanganmanfaat.html (di akses pada tanggal 16 april 2015) pukul 01:15 WIB
http://www.romelteamedia.com/2014/04/media-sosial-pengertiankarakteristik.html (di akses pada tanggal 16/04/2015) pukul 01:21 WIB
http://www.ardilas.com/2013/05/apakah-arti-instagram-adalah-merupakan.html
(di akses pada tanggal 2 april 2015) puku 10.57 WIB
http://dishubkominfo.banjarkab.go.id/menuju-masyarakat-informatifpembangunan-dari-desa-menuju-dunia/

(diakses

pada

tanggal

25/05/2015) pukul 10:31 WIB
http://astarikhoirunisa.blogspot.com/2014/02/sejarah-dan-perkembanganinstagram.html (diakses pada tanggal 01/06/15) pukul 08:59 WIB

http://www.academia.edu (diakses pada tanggal 04/06/2015) pada pukul 10:15
WIB
http://uniqpost.com/profil/syahrini/ (diakses pada tanggal 02/07/2015) pukul
13:24 WIB

https://rahman371.wordpress.com/2014/09/06/pengertian-instagram-lengkap/
(diakses pada tgl 02/07/2015) pukul 14:30 WIB
http://sugianto-industri.blogspot.co.id/2014/10/transformasi-syahrini-dari-gadisdesa.htmlm (diakses pada tgl 26/10/2015) pukul 22:44 WIB

BAB I
PENDAHLUAN

1.1 Latar Belakang
Proses komunikasi tidak bisa di lepas dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam setiap kegiatannya manusia memerlukan proses komunikasi seperti
komunikasi dengan sesama manusia bahkan komunikasi dengan diri sendiri.
Orang yang tidak berkomunikasi dengan manusia bisa di pastikan akan “tersesat”,
karena ia tidak sempat menata dirinya dalam suatu lingkungan sosial. Thomas M
Scheidel mengemukakan bahwa kita berkomunikasi terutama untuk menyatakan
dan mendukung identitas diri, untuk membangun kontak sosial dengan orang

sekitar kita dan untuk mempengaruhi orang lain untuk merasa, berfikir, atau
berperilaku seperti yang kita inginkan. Bagaimanapun juga fitrah manusia sebagai
makhluk sosial akan memaksa mereka untuk berkomunikasi.
Diera digital seperti ini peran media baru terutama media sosial sangat
berpengaruh terhadap proses komunikasi manusia. Berkembangnya media sosial
tak hanya membantu seseorang berkomunikasi secara instan dan bertemu kembali
teman-teman lama keluarga maupun teman baru, namun dengan adanya media
sosial kita bisa mengetahui informasi dan berita terbaru secara cepat dan terbang
dari berbagai belahan dunia.
Dewasa ini media sosial yang bermunculan semakin variatif, sebut saja
Facebook, Twitter, Youtube, Line, Instagram, Path dan lain sebagainya. Masingmasing sosial media tersebut mempunyai keunggulan fitur tersendiri untuk
menarik minat masyarakat sebagai konsumen, disisi lain kita sebagai masyarakat

tak lepas dari media pun memiliki hak untuk menyajikan informasi dan penafsiran
atas peristiwa yang ada. Maraknya penggunaan media jejaring sosial oleh
masyarakat bisa di bilang merupakan dampak dari perkembangan teknologi yang
sangat pesat. Selain itu media sosial dan internet dewasa ini juga tak hanya bisa di
aksesmelalui komputer atau laptop saja, namun kita dapat juga mengaksesnya
melalui handphone, yang tentunya di lengkapi dengan fitur internet dan android.
Sebagai media sosial saat ini instagram telah di manfaatkan oleh

berbagai kalangan, Mulai dari orang dewasa,remaja,hingga anak-anak sekolah.
Sejak diluncurkannya instagram pada tahun 2010. Instagram awalnya didukung
pada iPhone, iPad, dan iPod Touch, pada bulan April 2012, perusahaan
menambahkan dukungan untuk Android 2.2 (Froyo) atau lebih tinggi. Hal ini
didistribusikan melalui iTunes App Store dan Google Play. Meskipun merupakan
aplikasi baru, pengguna Instagram telah mencapai 1 juta orang pada Desember
2010. Awal Januari 2011 Instagram menambahkan Hashtags untuk lebih
memudahkan pengguna menemukan foto yang mereka cari. Sebulan berselang,
Instagram mengumumkan kemajuan finansial sebesar US$ 7 juta berkat
dukungan para investor. Kesepakatan tersebut membuat nilai jual Instagram
melonjak

ke

angka

US$

25

juta.

Hal

ini

semakin

menguatkan

posisi Instagram sebagai salah satu aplikasi yang paling banyak diminati.
Terbukti pada Juni 2011 mereka mengumumkan telah memiliki sekitar 5 juta
pengguna. Belum genap satu tahun semenjak peluncurannya atau pada Agustus
2011, tercatat sebanyak 150 juta foto diunggah ke Instagram.
Di Indonesia fenomena penggunaan instagram bisa di bilang cukup
variatif. Mulai dari penggunaannya sebagai media eksistensi diri masyarakat

umum, sebagai media promosi bagi pengusaha kecil menengah dan brand lokal
maupun brand internasional kerap memasarkan produk mereka lewat instagram.
Berbeda dengan twitter yang hanya mampu memuat sekian karakter tulisan dan
terbatas aplikasi foto. Di Instagram kita bisa lebih banyak menyimpan foto seperti
halnya di facebook, namun di Instagram kita bisa memanfaatkan fitur aplikasi
foto yang modern. Tidak perlu lagi mengeditnya di photoshop. Instagram dengan
fitur barunya telah melengkapinya dengan aplikasi foto.
Berbagai postingan foto yang ada di Instagram pun bervariasi, mulai dari
foto selfie, landscape, foto makanan, foto bermewah-mewahan hingga foto-foto
random lainnya. Foto dengan tema borjuis juga banyak dijumpai di Instagram.
Seperti yang kerap di pamerkan oleh salah satu selebriti tanah air kita, Syahrini.
Selebriti yang kerap menjadi trendsetter karena jargon yang unik ini juga
mengedepankan fashion dan gaya hidup mewah untuk menarik perhatian
masyarakat dan khalayak lewat media sosial. Dengan masyarakat Indonesia yang
keadaan ekonominya dominan menengah ke bawah, hal seperti ini membuat
masyarakat Indonesia tercengang melihat gaya hidup Syahrini yang serba mewah
dan berlebihan pada akun instagram. Tentu saja tidak memungkiri bahwa beberpa
masyarakat penasaran dan tentunya ingin tau. Tidak hanya dengan gaya fashion
yang mewah nan mahal, gaya hidup Syahrini juga serba mahal dengan mobil
mahal, pesawat pribadi dll. Tak heran bahwa banyak yang mengikuti akun
instagram @princessyahrini.Terakhir bulan mei 2015 terhitungfollowers akun
instagram @princessyahrini mencapai 3.6jutafollowers.Kemunculan Syahrini
diinstagram membuat penyanyi ini lebih eksis, berbagai foto fashion yang di
postingnya, tidak hanya menghebohkan televisi tetapi juga media sosial dan

media online turut memperbincangkan dirinya dan fashion pakaian yang di
pakainya.
Munculnya fenomena media sosial ini yang di manfaatkan oleh para
penggunanya untuk membentuk diri seperti sebuah personal branding / self
branding melalui apa yang dia pakai dan apa yang di pertontonkan pada publik.
Syahrini adalah seorang penyanyi yang ada pada kategori ini dan masyarakat
menyebutnya glamor, mewah dan cantik. Setelah di kaji apa yang di suguhkan
Syahrini di media sosial adalah suatu bentuk komunikasi nonverbal, yang
mempengaruhi banyak khalayak lewat fashion bukan pada kata-kata. Menjadikan
ketertarikan tersendiri bagi peneliti untuk membuat suatu penelitian yang
mengkaji tentang PEMAKNAAN FOLLOWERS TERHADAP GAYA FASHION
SYAHRINI DI MEDIA SOSIAL. Seperti yang kita ketahui komunikasi yang ada
pada media sosial atau yang sering disebut juga sebagai IMC (internet mediated
comunication) merupakan bentuk komunikasi yang berbeda dengan komunikasi
tatap muka. Selain itu adanya komunikasi artifaktual pada penelitian ini.
Komunikasi artifaktual adalah salah satu

komunikasi nonverbal,

yang

mengartikan fashion pakaian, bulu mata, tatanan rambut dll. Tujuan komunikasi
artifaktual sendiri untuk membentuk citra pada pemakaiannya.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, peneliti menemukan rumusan
masalah sebagai berikut, yakni: Bagaimanakah pemaknaan followersterhadap
gaya fashion Syahrini pada akun instagram @princessyahrini ?

1.3 Tujuan Penelitian
Sesuai dengan masalah yang telah di rumuskan di atas, maka tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui pemaknaan followers terhadap gaya
fashion Syahrini pada akun instagram @princessyahrini ?
1.4

Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat Akademis
Penelitian ini dapat memberikan pengetahuan dan gambaran bagi pihakpihak yang ingin mengkaji lebih jauh tentang bagaimana sebuah publik figur
mengkomunikasikan dirinya lewat media sosial dan lewat fashion, sebagai
komunikasi artifaktual. Selain itu, peneliti juga di harapkan bisa menjadi referensi
bagi mahasiswa ilmu komunikasi yang ingin melakukan penelitian ini.
1.4.2 Manfaat Praktis
Kegunaan penelitian ini di harapkan mampu memberikan manfaat
kepada pihak-pihak yang ingin menyampaikan pesan dengan tujuan self branding
melalui media sosial khususnya instagram, untuk lebih memperhatikan resepsi
yang akan terjadi di mata masyarakat.