Ujung daun Keanekaragaman Morfologi Dan Anatomi Freycinetia (Pandanaceae) Di Gunung Nyiut Dan Gunung Palung Kalimantan Barat

8 asetat-alkohol dengan komposisi larutan sebagai berikut : 50 ml etil alkohol 95, 5 ml asam asetat glasial, 10 ml formaldehide 37, dan 35 ml aquades. Selanjutnya spesimen dimasukkan ke dalam seri larutan dehidrasi, terdiri dari alkohol 50, 70, 95 dan 100, larutan alkohol : xilol 3: 1, larutan alkohol : xilol 1: 1 , larutan alkohol : xilol 1:3, xilol absolut I dan xilol absolut II dengan masing-masing tahap perendaman berlangsung selama 3 jam. Infiltrasi parafin dilakukan secara bertahap, selanjutnya blok parafin yang terbentuk diiris dengan mikrotom putar dengan ketebalan 15 – 20 μm. Pita parafin disusun di atas gelas objek, dan dirapikan dengan bantuan air. Selanjutnya gelas objek tersebut diletakkan di atas plat pemanas dengan suhu ± 35 C selama 6 jam, kemudian diwarnai dengan pewarnaan ganda safranin 1 dan fast green 0,5. Pemberian safranin diberikan dalam kondisi air yang sudah kering, kemudian dehidrasi dengan alkohol 70, 95 dan 100 alkohol, selanjutnya sediaan diberi bahan warna fast green dalam waktu 1-2 menit, dan dilanjutkan dengan alkohol absolut I, alkohol absolute II, xilol I dan xilol II, dan langkah terakhir diberi entelan sebanyak satu buah per preparat dan ditutup dengan gelas penutup untuk selanjutnya dikeringkan. Pengamatan Anatomi Struktur anatomi Freycinetia diamati dari dua macam sayatan yaitu paradermal dan transversal. Karakter yang diamati pada sayatan paradermal meliputi bentuk stomata, bentuk dan ukuran sel epidermis, ukuran stomata, keberadaan sel kostal dan interkostal, keberadaan papila dan granula epidermis. Karakter yang diamati pada sayatan transversal daun meliputi posisi dan struktur stomata, bentuk dan ukuran sel epidermis dan sel mesofil, letak sel sklerenkim, jumlah lapisan hipodermis, bentuk jaringan bunga karang dan palisade, letak ikatan pembuluh, dan keberadaan kalsium kristal oksalat Pasaribu 2010. Analisis data Semua karakter morfologi dan anatomi Freycinetia yang diamati digunakan untuk analisis kemiripan dengan indeks kemiripan Jaccard dan metode pengelompokan Unweighted Pair Group Method with Arithmetic Average UPGMA yang disajikan dalam bentuk dendrogram. Kecenderungan pengelompokkan dan kemiripan antar jenis dianalisis dengan menggunakan software NTSYS versi 2.2 Lampiran 2 Rohlf 2002.