PENENTUAN PORTOFOLIO OPTIMAL PADA SAHAM – SAHAM YANG TERCATAT DI BURSA EFEK INDONESIA ( BEI )

PENENTUAN PORTOFOLIO OPTIMAL PADA
SAHAM – SAHAM YANG TERCATAT DI BURSA
EFEK INDONESIA ( BEI )

SKRIPSI
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai
Derajad Sarjana Ekonomi

Oleh :
Rizka Andryati Nurrahma
07610199

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS EKONOMI
APRIL 2011

PENENTUAN PORTOFOLIO OPTIMAL PADA
SAHAM – SAHAM YANG TERCATAT DI BURSA
EFEK INDONESIA ( BEI )

ABSTRAK


Judul : “ Penentuan Portofolio Optimal Pada Saham – Saham Yang
Tercatat Di Bursa Efek Indonesia”.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui saham – saham yang terbentuk
kedalam portofolio optimal dan untuk mengetahui besar tingkat risiko dan tingkat

pengembalian dari saham portofolio optimal yang terbentuk.
Alat analisis yang digunakan adalah Model Indeks Tunggal. Dalam
penentuan portofolio optimal tolok ukur penentunya adalah jika ERBi > Ci. Nilai
Ci adalah nilai yang digunakan untuk menentukkan saham-saham mana saja
yang masuk dalam portofolio optimal saham.
Hasil analisis menggunakan model indeks tunggal adalah pada periode
Februari 2010 – Juli 2010 saham portofolioptimal yang terbentuk ada 5 saham
yaitu, UNVR, BBNI, KLBF, HEXA, INDY dan pada periode Agustus 2010 –
Januari 2011 ada 4 saham yang membentuk portofolio optimal yaitu, BMTR,
BUMI, DOID, BTEL. Dari hasil analisis maka seorang Investor yang rasional
dalam mengambil keputusan investasi akan memilih saham-saham yang masuk
dalam portofolio optimal, karena saham-saham yang masuk dalam portofolio
optimal adalah saham yang memiliki kinerja yang cukup baik dimana akan
memberikan keuntungan yang besar dengan tingkat risiko yang rendah.

Kata kunci: Portofolio optimal, Model Indeks Tunggal,Investasi

DETERMINING THE OPTIMAL PORTFOLIO IN
STOCKS LISTED ON THE INDONESIA STOCK
EXCHANGE

ABSTRACT

Title : “Determining The Optimal Portofolio In Stocks Listed On The
Indonesia Stock Exchange”.
The purpose of this study was to determine the shares - stock that is
formed into an optimal portfolio and to determine the level of risk and return of
shares that form an optimal portfolio.
The analytical tool used is the Single Index Model. In determining the
optimal portfolio benchmark is the determining if ERBi> Ci. Ci value is the value
used for determining which stocks are included in the optimal portfolio shares.
Results of analysis using single index model is the period February 2010 July 2010 formed portofolioptimal shares are 5 stocks that is, UNVR, BBNI,
KLBF, HEXA, INDY, and the period of August 2010 - January 2011 there are 4
stocks that form the optimal portfolio is, BMTR , EARTH, DOID, BTEL. From the
analysis, then a rational investor in making investment decisions would choose

stocks in optimal portfolio because stocks in optimal portfolio is a stock that has a
good performance which will provide great benefits to the level of risk low.

Keywords : Optimal Portofolio, Single Index Model, Investment

KATA PENGANTAR

Bismilahirrahmanirrahim
Assalamu’alaikum Wr.Wb

Dengan memanjatkan segala puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala
rahmat, berkat, anugerah, kesempatan dan karunianya sehingga peneliti dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan judul: “Penentuan Portofolio Optimal Pada
Saham – Saham Yang Tercatat Di Bursa Efek Indonesia ( BEI )”. Tujuan dari
penyusunan skripsi ini adalah untuk memenuhi syarat dalam rangka mencapai
gelar Sarjana Ekonomi pada jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas
Muhammadiyah Malang.
Peneliti Menyampaikan Ucapan terima kasih yang sebesar – besarnya
kepada :
1.


Dr.

Nazaruddin

Malik,

M.Si,

selaku

Dekan

Fakultas

Ekonomi

Muhammadiyah Malang yang telah memberi kesempatan kepada penulis
untuk menimba ilmu di Universitas Muhammadiyah Malang.
2.


Dra. Aniek Rumijati, M.M selaku Ketua Jurusan Manajemen yang selalu
memberikan dorongan dan saran yang membangun untuk para mahasiswa.

3.

Drs. Wiyono, M.M selaku dosen pembimbing I yang selalu meluangkan dan
menyempatkan waktu untuk membimbing serta memberikan saran yang
mengarahkan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

4.

Dra. Dewi Nurjannah, M.M,AFP selaku dosen pembimbing II yang selalu
meluangkan waktu untuk membimbing serta memberikan saran yang
mengarahkan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

5.

Dra. Erna Retna Rahadjeng, M.M,AFP selaku dosen mata kuliah teori
portofolio dan analisis investasi, yang selalu menyempatkan waktunya untuk

membimbing serta memberikan motivasi dan saran yang membangun dalam
menyelesaikan skripsi ini.

6.

Bapak dan Ibu Dosen jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas
Muhammadiyah malang yang telah memberikan wawasan dan pengetahuan
selama masa perkuliahan.

7.

Kedua orang tua, Ayahanda dan Ibunda tercinta, Bapak Andry Sutikno dan
Ibu Kusmiati yang telah memberikan kasih sayang, motivasi serta doa untuk
menyelesaikan skripsi ini, terima kasih atas semua dukungannya baik moril
maupun materiil.

8.

Kekasih tercinta Depri Setiawan, yang telah memberikan dukungan, nasihat,
kasih sayang dan segala bantuannya dalam terselesaikannya skripsi ini.


9.

Adik – adik tersayang adik Rahma, adik Fika, adik Kiki dan juga adik Desi
yang sudah seperti keluarga sendiri. Terima kash atas doa dan bantuannya.

10. Teman – teman Manajemen khususnya kelas D Manajemen 2007, terima
kasih atas kerjasama selama menempuh studi di UMM.
11. Sahabat – sahabat penulis Azizatul, Hennita, Bambang, Ardhi, As`as, Doni
Budi, Bonok terima kasih atas persahabatannya.

12. Teman – teman KKN 28 Desa Jombok – Ngantang ( Bu Titik, Mami gie, Pak
bos, Hakim, Umi`) kalian seperti keluarga sendiri
13. Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya skripsi ini yang tidak
dapat penulis sebutkan satu persatu, terima kasih atas semuanya.
Disadari bahwa kekurangan dan keterbatasan yang dimiliki peneliti, oleh
karena itu peneliti mengharapkan saran yang membangun agar tulisan ini
bermanfaat bagi yang membutuhkan.

Wassalammualaikum Wr. Wb.


Malang, 30 april 2011
Peneliti,

Rizka Andryati Nurrahma

DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK …………. .......................................................................................... i
ABSTRACT ........................................................................................................ ii
KATA PENGANTAR ........................................................................................ iii
DAFTAR ISI ..................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL ............................................................................................ viii
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... x
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah....................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................... 5
C. Batasan Masalah .................................................................................. 5
D. Tujuan Dan Manfaat Penelitian ............................................................ 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Hasil Peneliti Terdahulu ........................................................ 8
B. Tinjuan Teori .................................................................................... 10
C. Kerangka Pikir ................................................................................... 30
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian .................................................................................. 31
B. Definisi Operasional Variabel ............................................................ 31
C. Populasi dan Sampel .......................................................................... 36
D. Jenis Data dan Sumber Data............................................................... 37

E. Teknik Pengumpulan Data ................................................................. 37
F. Teknik Analisis Data .......................................................................... 38
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian .................................................................................. 39
B. Pembahasan ....................................................................................... 67
BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI
A. Kesimpulan........................................................................................ 68
B. Implikasi ............................................................................................ 68
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN


DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 4.1.1 Daftar saham yang termasuk dalam perhitungan Indeks LQ 45
Periode Februari 2010 – Juli 2010 ................................................... 42
Tabel 4.1.2 Daftar saham yang termasuk dalam perhitungan Indeks LQ 45
Periode Agustus 2010 – Januari 2011............................................... 43
Tabel 4.2.1 Expected Return Saham E(Ri) Periode Februari 2010 – Juli 2010 .... 44
Tabel 4.2.2 Expected Return Saham E(Ri) Periode Agustus 2010–Januari 2011 . 45
Tabel 4.3.1 Tabel 4.3.1 Nilai Beta ( β ) Periode Februari 2010 – Juli 2010 ........ 48
Tabel 4.3.2 Tabel 4.3.1 Nilai Beta ( β ) Periode Agustus 2010 – Januari 2011 ... 49
Tabel 4.4.1 Risiko Non sistematis σei² Periode Februari 2010 – Juli 2010 .......... 50
Tabel 4.4.2 Risiko Non sistematis σei² Agustus 2010 – Januari 2011 ................. 51
Tabel 4.5.1 SBI Periode Februari 2010 – Juli 2010 ............................................ 52
Tabel 4.5.2 SBI Periode Agustus 2010 – Januari 2011 ....................................... 53
Tabel 4.6.1 Nilai ERBi Periode Februari 2010 – Juli 2010 ................................. 54
Tabel 4.6.2 Nilai ERBi Periode Agustus 2010 – Januari 2011 ............................ 55
Tabel 4.7.1 Nilai Ai Periode Februari 2010 – Juli 2010 ...................................... 56
Tabel 4.7.2 Nilai Ai Periode Agustus 2010 – Januari 2011 ................................. 56
Tabel 4.8.1 Nilai Bi Periode Februari 2010 – Juli 2010 ...................................... 57

Tabel 4.8.2 Nilai Bi Periode Agustus 2010 – Januari 2011 ................................. 58
Tabel 4.9.1 Nilai Ci Periode Februari 2010 – Juli ............................................... 59
Tabel 4.9.2 Nilai Ci Periode Agustus 2010 – Januari 2011 ................................. 61

Halaman
Tabel 4.10.1 Saham portofolio optimal periode Februari 2010 – Juli 2010 ........ 62
Tabel 4.10.1 Saham portofolio optimal periode Agustus 2010 - Januari 2011 ..... 62
Tabel 4.11.1 Proporsi Dana Portofolio Optimal Saham Periode Februari 2010 –
Juli 2010 .......................................................................................... 63
Tabel 4.11.2 Proporsi Dana Portofolio Optimal Saham Periode Agustus 2010
Januari 2011 .................................................................................... 64
Tabel 4.12.1 Return ekspektasi dan Risiko Portofolio Saham LQ 45 Periode
Februari 2010- Juli 2010 .................................................................. 66
Tabel 4.12.2 Return ekspektasi dan Risiko Portofolio Saham LQ 45 Periode
Agustus 2010-Januari 2011 .............................................................. 67

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Kerangka Pikir Penentuan Portofolio Optimal Pada Saham –
Saham Yang Tercatat Di BEI ...................................................... 30

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1

: Perhitungan Ri, Rm, beta, alpha, E(Ri), σm2, σei2 Periode Februari
2010 – Juli 2010 dan Perhitungan Ri, Rm, beta, alpha, E(Ri), σm2,
σei2 Periode Agustus 2010 – Januari 2011

Lampiran 2

: Perhitungan RBR

Lampiran 3

: Perhitungan ERBI Periode Februari 2010 – Juli 2010

Lampiran 4

: Perhitungan ERBI Periode Periode Agustus 2010 – Januari 2011

Lampiran 5

: Perhitungan Portofolio Periode Februari 2010 – Juli 2010

Lampiran 6

: Perhitungan Portofolio Periode Agustus 2010 – Januari 2011

Lampiran 7

: Perhitungan Wi Periode Februari 2010 – Juli 2010

Lampiran 8

: Perhitungan Wi Periode Agustus 2010 – Januari 2011

Lampiran 9

:Perhitungan Return dan Risiko Portofolio LQ 45 Periode Februari
2010 – Juli 2010

Lampiran 10 : Perhitungan Return dan Risiko Portofolio LQ 45 Periode Agustus
2010 – Januari 2011

BAB I
PENDAHULUAN
A.

Latar Belakang Masalah

Kemajuan peradaban dunia dewasa ini antara lain ditandai oleh
semakin pentingnya peranan pasar modal sebagai sarana pengelolaan
sumber pembiayaan pembangunan bagi sebuah negara, baik negara
maju maupun negara berkembang. Setiap negara membutuhkan modal
untuk

membiayai

pembangunannya

diberbagai

bidang

yang

menyangkut hajat hidup orang banyak. Negara berkembang sering kali
mengalami masalah dalam pembentukan modalnya. Kesulitan tersebut
antara lain disebabkan oleh rendahnya investasi yang dilakukan. Untuk
mengatasi hal tersebut, negara berkembang dapat mengupayakan
pembiayaan pembangunan melalui perolehan dana segar dari
masyarakat investor melalui pasar modal.

Awalnya, negara hanya mengandalkan pinjaman dari luar negeri
dan kredit perbankan. Pinjaman luar negeri memiliki sisi positif dari
segi hubungan bilateral dan ekonomi tetapi, pinjaman luar negeri juga
memiliki

sisi

negatif.

Pada

saat

suatu

negara

tidak

mau

memberlakukan pinjaman lunak, maka ketika pinjaman itu dilakukan,
pengembalian akan menjadi semakin memberatkan negara yang
meminjam dana, karena bunga yang harus dibayar juga tinggi. Apabila

ini terus berlanjut bukan tidak mungkin suatu negara akan terperosok
kedalam jurang kehancuran. Pengalaman Indonesia tahun 1998 adalah
contoh konkret yang tidak boleh terulang kembali.

Untuk mengatasi masalah keuangan negara yang semakin
mengguncang, maka dibentuklah pasar modal sebagai alternatif untuk
memperoleh dana. Pemupukan dana melalui pasar modal jauh lebih
aman jika dibandingkan dengan kredit perbankan dan pinjaman luar
negeri. Pada pasar modal, dana dapat diperoleh hanya dengan
menyertakan prospek yang baik. Tidak seperti halnya perbankan yang
memerlukan agunan atau jaminan. Disisi lain risiko yang diakibatkan
oleh pinjaman yang dilakukan dapat disebar hanya dengan memilih
berbagai instrument investasi yang ada.

Perkembangan pasar modal indonesia dilihat dari beberapa
indikator menunjukkan perkembangan yang pesat dalam bebebrapa
tahun terakhir. Dari sudut pandang perusahaan, keberadaan pasar
modal membantu kebutuhan pendanaan jangka panjang melalui
penerbitan perdana baik saham maupun obligasi. Terbukti dengan
kinerja BEI sehingga tercatat sebagai bursa terbaik se-Asia Pasifik
pada tahun 2010. Pasar modal merupakan salah satu jenis pasar konkrit
maupun abstrak yang mempertemukan pihak-pihak yang saling
berkepentingan yaitu pihak yang memerlukan dana (emiten) dengan
pihak yang kelebihan dana (investor). Badan usaha sebagai emiten

akan menjual efek yang diterbitkan untuk mendapatkan kebutuhan
dananya. Sebaliknya bagi para investor, pasar modal merupakan
altematif untuk menginvestasikan dana yang dimilikinya, yaitu dengan
membeli efek yang diterbitkan oleh para emiten di pasar modal. Salah
satu instrumen yang diperdagangkan di pasar modal adalah saham.
Menerbitkan saham adalah salah satu sumber dana yang mudah dan
murah karena dana perbankan yang dapat dipinjam jumlahnya terbatas
dan persyaratannya cukup berat. Penjualan saham juga dapat mengikut
sertakan masyarakat sebagai pemilik badan usaha dan dapat
meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui keuntungan yang
diperoleh dari penanaman modal dalam saham berupa dividen dan
capital gain.

Investasi sendiri dapat diartikan sebagai suatu kegiatan
menempatkan dana pada satu atau lebih dari satu aset selama periode
tertentu dengan harapan memperoleh penghasilan atau peningkatan
investasi. Kegiatan investasi pada hakekatnya memiliki tujuan untuk
memperoleh

keuntungan tertentu. Motif mencari keuntungan

merupakan hal yang membedakan kegiatan investasi dengan kegiatan
menabung adalah untuk perlindungan serta untuk memperoleh rasa
aman melalui tindakan berjaga-jaga dengan mencadangkan sejumlah
dana. Perilaku dan peranan para investor, baik investor lokal maupun
asing di pasar modal akan mempengaruhi pergerakan harga saham saham badan usaha. Terdepresiasinya nilai mata uang rupiah terhadap

mata uang asing akan menyebabkan harga saham di pasar modal
menjadi sangat murah bagi investor asing.

Seorang investor dalam melakukan investasi pada saham di
pasar modal bertujuan memperoleh tingkat pengembalian (return)
berupa deviden dan capital gain. Investor yang rasional tentunya akan
mengharapkan suatu tingkat pengembalian yang semakin tinggi dari
investasi yang dilakukannya dengan mempertimbangkan risiko atau
kemungkinan terjadinya penyimpangan dari tingkat pengembalian
yang akan diperoleh karena unsur ketidakpastian. Secara umum tingkat
risiko dapat dikurangi dengan manggabungkan sekuritas (saham)
tunggal kedalam bentuk portofolio. Suatu dana akan memiliki risiko
yang lebih besar apabila diinvestasikan kedalam satu saham saja,
namun risiko tersebut akan berkurang jika dalam bentuk portofolio,
yaitu dengan cara melakukan diversifikasi atau menginvestasikan dana
kedalam beberapa saham yang akan membentuk portofolio. Hal lain
yang

harus

diperhatikan

seorang

investor

adalah

bagaimana

menentukan jenis-jenis saham yang akan diinvestasikan nantinya. Hal
ini dilakukan agar dana yang diinvestasikan kedalam saham tersebut
tidak mengalami kerugian dikemudian hari.

Banyaknya jumlah perusahaan yang listing di BEI, membuat
para investor bingung untuk menentukan pilihan yang tepat, saham
mana yang aman, terbaik dan layak untuk dibeli. Kebingungan tersebut

dapat dipecahkan menggunakan analisis portofolio untuk menentukan
return optimal pada risiko minimal. Salah satu metode analisis yang
digunakan adalah Model Indeks Tunggal, dan saham –saham yang
dimasukkan kedalam rangkaian portofolio merupakan saham – saham
yang memiliki kinerja yang baik.

Berdasarkan deskripsi di atas, maka peneliti tertarik untuk
mengambil judul “Penentuan Portofolio Optimal Pada Saham – Saham
Yang Tercatat Di Bursa Efek Indonesia”.
B.

Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan diatas, maka
rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Saham – saham apa saja yang terbentuk dalam portofolio optimal

pada periode Februari 2010 – Juli 2010 dan periode Agustus 2010
– Januari 2011?
2. Berapa besar tingkat risiko dan tingkat pengembalian dari

portofolio optimal yang terbentuk pada periode Februari 2010 –
Juli 2010 dan periode Agustus 2010 – Januari 2011?

C.

Batasan Masalah
Dalam penelitian ini, agar masalah tidak meluas maka penulis
memberikan batasan sebagai berikut:

1. Objek penelitian dilakukan pada perusahaan yang tergolong pada
saham – saham indeks LQ 45 yang tercatat di Bursa Efek
Indonesia ( BEI ) pada periode Februari 2010 – Juli 2010 dan
periode Agustus 2010 – Januari 2011
2. Pengukuran tingkat bunga bebas risiko dalam perhitungan tingkat
pengembalian (return) menggunakan tingkat suku bunga SBI
berjangka 1 tahun.
3. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah indeks
tunggal.
D.

Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Untuk mengetahui saham indeks LQ 45 yang terbentuk dalam
portofolio optimal pada periode periode Februari 2010 – Juli
2010 dan periode Agustus 2010 – Januari 2011.
b. Untuk

mengetahui

besar

tingkat

risiko

dan

tingkat

pengembalian dari saham portofolio optimal yang terbentuk
pada periode Februari 2010 – Juli 2010 dan periode Agustus
2010 – Januari 2011.
2. Kegunaan Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi:

a. Bagi investor dan calon investor
Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu investor
dan calon investor untuk mengambil keputusan investasi di
pasar saham dengan memilih saham – saham yang tergolong
dalam indeks LQ 45 dan yang termasuk dalam portofolio
optimal guna mencapai keuntungan yang maksimal. Sekaligus
sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan
investasi di pasar modal.
b.

Bagi Peneliti selanjutnya
`Hasil penelitian ini merupakan sumbangan informasi yang
diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan yang
bermanfaat guna mengembangkan penelitian berikutnya serta
sebagai bahan pembanding bagi peneliti lain yang berhubungan
dengan portofolio saham.