Kondisi Dasar di Negara Produsen dan Importir Komoditi Pangan

Hasil Taksiran Produktivitas Padi 2070 TonHa Perubahan Terhadap Tahun Dasar 2000 Hasil Taksiran Produktivitas Jagung 2070 TonHa Perubahan Terhadap Tahun Dasar 2000 Hasil Taksiran Produktivitas Gandum 2070 TonHa Perubahan Terhadap Tahun Dasar 2000 1 Australia 6.6 -20.62 1.9 -60.94 1.8 -0.62 2 Rusia 3.9 12.12 4.3 102.55 1.8 10.09 3 China 5.6 -10.26 4.2 -8.99 3.5 -5.93 4 Indonesia 4.0 -9.42 1.8 -36.60 0.0 - 5 Pakistan 3.0 -0.68 0.9 -46.03 1.9 -24.67 6 Thailand 1.8 -30.67 2.4 -35.58 0.8 24.55 7 India 2.2 -22.56 0.8 -58.04 2.6 -8.01 8 Bangladesh 2.1 -38.63 0.6 -68.54 0.0 - 9 Amerika Serikat 5.8 -17.61 6.7 -21.52 2.5 -11.58 10 Brazil 2.0 -33.38 0.5 -83.46 0.0 - 11 Filipina 2.1 -31.25 0.6 -66.58 0.1 - No Negara Produktivitas Padi Produktivitas Jagung Produktivitas Gandum Sumber: Hasil Estimasi Model Perubahan iklim menggunakan model ekonomet rik Hasil estimasi tersebut sedikit berbeda dengan hasil penelitian Fuglie 2010 terhadap Total faktor produktiviti di tingkat global untuk sektor pertanian. Hasil penelitian Fugli menemukan bahwa tidak ada bukti adanya penurunan produktivitas pertanian minimal sampai dengan tahun 2007 di beberapa negara seperti Brazil dan China. Hasil penelitian Fuglie justru menunjukkan bahwa produktivitas pertanian di kedua negara tersebut mengalami peningkatan termasuk di negara-negara Eropa Timur bekas pecahan uni Soviet.

5.2. Kondisi Dasar di Negara Produsen dan Importir Komoditi Pangan

Berdasarkan database GTAP versi 7, Indo nesia merupaka n salah satu negara produsen beras terbesar dengan nilai output sebesar US 6.87 juta. Namun demikian, Indonesia tetap mengimpor beras sebesar US 11.3 ribu pada tahun 2004 dengan tarif impor yang relatif tinggi untuk negara produsen beras. Sedangkan negara berkembang lainnya, yaitu India yang juga merupakan penghasil beras terbesar di dunia produksinya sebesar US 11.44 juta dengan nilai ekspor mencapai US 128.5 ribu dan hanya mengimpor US 0.4 ribu. Untuk negara maju seperti Amerika Serikat yang hanya memproduksi padi senilai US 1.54 juta tetapi merupakan pengekspor beras terbesar di dunia, yaitu sebesar US 517.7 ribu dengan impor senilai US 43.4 ribu. Untuk komoditi jagung, Amerika Serikat merupakan penghasil jagung terbesar di dunia dengan nilai output mencapai US 25.59 juta. Hal ini menjadikan Amerika Serikat sebagai negara eksportir jagung terbesar di dunia dengan nilai US 8.12 juta. Sedangkan Indonesia yang juga mampu memproduksi jagung senilai US 2.28 juta hanya mampu mengekspor senilai US 16.4 ribu, namun impornya mencapai US 112.9 ribu. Indonesia bukan negara penghasil gandum, namun tercatat output gandum Indonesia sebesar US 4.3 ribu. Hal tersebut menjadikan Indonesia sebagai importir gandum terbesar dengan nilai US 861.2 ribu serta tarif impor untuk komoditi tersebut berkisar antara 0 persen – 1.7 persen. AS merupaka n salah satu negara penghasil dan pengekspor gandum terbesar dengan nilai output sebesar US 11.24 juta dan ekspor senilai US 9.05 juta. Tabe l 25. Produsen Utama Padi, Gandum dan Jagung Dunia Nilai Output Ribu USD Pangsa Nilai Output Ribu USD Pangsa Nilai Output Ribu USD Pangsa 1 China 19 279 19.64 1 EU_25 19 325 19.79 1 US 25 595 20.82 2 India 11 444 11.66 2 India 19 263 19.72 2 EU_25 20 511 16.68 3 Indonesia 6 867 7.00 3 US 11 244 11.51 3 China 9 367 7.62 4 Bangladesh 5 784 5.89 4 China 9 435 9.66 4 Rusia 6 311 5.13 5 Thailand 4 807 4.90 5 Rusia 4 118 4.22 5 India 5 816 4.73 6 Vietnam 2 901 2.96 6 Australia 3 096 3.17 6 Brazil 3 518 2.86 7 Brazil 2 406 2.45 7 Pakistan 1 698 1.74 7 Indonesia 2 281 1.86 8 Philippines 1 998 2.04 8 Brazil 540 0.55 8 Australia 1 145 0.93 9 US 1 543 1.57 9 Bangladesh 337 0.34 9 Philippines 573 0.47 10 Pakistan 996 1.01 10 Philipines 222 0.23 10 Thailand 548 0.45 11 EU_25 927 0.94 11 Indonesia 4 0.00 11 Pakistan 109 0.09 12 Rusia 156 0.16 12 Thailand 2 0.00 12 Vietnam 64 0.05 13 Australia 99 0.10 13 Vietnam 1 0.00 13 Bangladesh 26 0.02 14 RestofWorld 38 955 39.68 14 RestofTheWorld 28 381 29.06 14 RestofWorld 47 066 38.29 Total 98 162 100.00 Total 97 666 100.00 Total 122 932 100.00 No Negara Cereal grains nec maize No Negara Paddyrice No Negara Wheat Sumber: GTAP Versi 7 database, 2008 Tabe l 26. Eksportir Utama Padi, Gandum, dan Jagung di Dunia Nilai Output Ribu USD Pangsa Nilai Output Ribu USD Pangsa Nilai Output Ribu USD Pangsa 1 US 517.68 34.98 1 US 9 053.67 43.09 1 US 8 123.08 44.54 2 EU_25 206.43 13.95 2 EU_25 4 751.07 22.61 2 EU_25 4 321.37 23.69 3 Thailand 157.90 10.67 3 Australia 2 661.91 12.67 3 Brazil 853.10 4.68 4 India 128.52 8.68 4 Rusia 588.24 2.80 4 Australia 728.37 3.99 5 China 66.39 4.49 5 India 513.64 2.44 5 China 439.75 2.41 6 Pakistan 54.57 3.69 6 Brazil 298.63 1.42 6 India 218.37 1.20 7 Vietnam 54.21 3.66 7 China 139.41 0.66 7 Thailand 166.78 0.91 8 Australia 16.01 1.08 8 Indonesia 2.98 0.01 8 Rusia 163.15 0.89 9 Bangladesh 1.99 0.13 9 Thailand 2.14 0.01 9 Indonesia 16.41 0.09 10 Rusia 0.56 0.04 10 Vietnam 0.69 0.00 10 Vietnam 13.42 0.07 11 Brazil 0.43 0.03 11 Pakistan 0.41 0.00 11 Philippines 0.64 0.00 12 Indonesia 0.15 0.01 12 Philippines 0.10 0.00 12 Pakistan 0.25 0.00 13 Philippines 0.00 0.00 13 Bangladesh 0.05 0.00 13 Bangladesh 0.00 0.00 14 RestofWorld 275.06 18.59 14 RestofWorld 2 996.67 14.26 14 RestofWorld 3 193.10 17.51 Total 1 479.92 100.00 Total 21 009.61 100.00 Total 18 237.79 100.00 No Negara Cereal grains nec maize No Negara Paddyrice No Negara Wheat Sumber: GTAP Versi 7 database, 2008 Tabe l 27. Importir Utama Padi, Gandum, dan Jagung di Dunia Nilai Output Ribu USD Pangsa Nilai Output Ribu USD Pangsa Nilai Output Ribu USD Pangsa 1 EU_25 690.65 28.99 1 EU_25 5 486.28 21.81 1 EU_25 5 476.16 24.14 2 Brazil 98.96 4.15 2 China 1 455.07 5.79 2 US 760.95 3.35 3 US 43.41 1.82 3 Indonesia 861.24 3.42 3 China 265.54 1.17 4 Vietnam 15.86 0.67 4 Brazil 763.12 3.03 4 Rusia 171.96 0.76 5 Bangladesh 14.23 0.60 5 Philippines 424.12 1.69 5 Indonesia 112.98 0.50 6 Indonesia 11.25 0.47 6 Thailand 270.83 1.08 6 Brazil 82.93 0.37 7 Rusia 2.81 0.12 7 Pakistan 247.19 0.98 7 Bangladesh 45.27 0.20 8 China 1.63 0.07 8 Rusia 226.08 0.90 8 Thailand 24.02 0.11 9 Australia 1.45 0.06 9 US 205.67 0.82 9 Philippines 23.68 0.10 10 Thailand 0.61 0.03 10 Bangladesh 197.46 0.79 10 Vietnam 20.26 0.09 11 India 0.41 0.02 11 Vietnam 170.72 0.68 11 Pakistan 19.94 0.09 12 Pakistan 0.15 0.01 12 Australia 2.85 0.01 12 Australia 4.27 0.02 13 Philippines 0.14 0.01 13 India 1.09 0.00 13 India 3.38 0.01 14 RestofWorld 1 500.76 63.00 14 RestofWorld 14 839.86 59.00 14 RestofWorld 15 674.16 69.09 Total 2 382.32 100.00 Total 25 151.57 100.00 Total 22 685.52 100.00 No Negara paddyrice No Negara Wheat No Negara Cereal grains nec maize Sumber: GTAP Versi 7 database, 2008 Tabe l 28. Bea Masuk Impor Beberapa Produk Pangan di Indonesia Paddyrice Wheat Cereal grains nec Tariff Tariff Tariff 1 China 22.84 1 Australia 1.67 1 Australia 4.49 2 Thailand 18.52 2 US 1.60 2 Vietnam 0.84 3 India 17.28 3 India 1.60 3 India 0.75 4 Vietnam 16.58 4 China 1.59 4 US 0.32 5 US 15.32 5 EU_25 1.52 5 Thailand 0.11 6 Australia - 6 Rusia - 6 Philippines 0.08 7 Rusia - 7 Indonesia - 7 China 0.06 8 Indonesia - 8 Philippines - 8 Rusia - 9 Philippines - 9 Pakistan - 9 Indonesia - 10 EU_25 - 10 Thailand - 10 EU_25 - 11 Pakistan - 11 Vietnam - 11 Pakistan - 12 Bangladesh - 12 Bangladesh - 12 Bangladesh - 13 Brazil - 13 Brazil - 13 Brazil - RestofWorld 11.61 RestofWorld 1.63 RestofWorld 0.01 Negara No No Negara No Negara Sumber: GTAP Versi 7 database, 2008 Tarif Impor padi di Indonesia dari beberapa negara prod usen utama padi seperti RRT da n India cukup tinggi yaitu masing- masing sebesar 22.84 persen dan 17.28 persen. Sedangkan untuk tarif impor produk pangan lain seperti gandum dan jagung Indonesia masih relatif rendah. Tarif impor jagung Indonesia dari negara-negara produsen jagung seperti Amerika Serikat dan RRT masing- masing sebesar 0.32 persen dan 0.06 persen. Sementara untuk tarif impor gandum dari negara penghasil gandum seperti India dan Amerika Serikat memiliki tarif yang sama yaitu sebesar 1.60 persen.

5.3. Dampak Perubahan Iklim terhadap Kondisi Makro Ekonomi di Negara