Ketahanan terhadap Penyakit Hawar Daun Bakteri di Lokasi Bogor
Tabel 10 Rata-rata tinggi tanaman galur harapan padi gogo di lima lokasi
Galur Tinggi tanaman cm
Lampung Bogor
Sukabumi Purworejo
Malang FG1-70-2-1
134,8 a 132,8 a
136,1 a 111,9 ab
142,1 a FG1R-36-1-1
88,8 cd 72,6 d
91,5 d 84,8 e
95,2 d FG1R-30-1-5
118,1 b 105,0 b
122,6 b 103,9 bc
117,7 c FG1R-30-1-4
121,6 b 107,3 b
121,9 b 107,8 abc
120,6 bc FG1-6-1-2
99,7 c 101,1 b
114,6 c 103,3 bc
125,0 b FG1-65-1-2
118,2 b 108,2 b
125,4 b 116,1 a
138,0 a FG1R-30-1-3
116,2 b 107,3 b
124,6 b 106,9 abc
122,0 bc FG1R-30-1-1
114,2 b 107,2 b
125,1 b 100,6 cd
117,4 c FM1R-1-3-1
94,9 cd 81,6 c
90,0 d 91,2 de
95,8 d Fat-4-1-1
93,5 cd 82,9 c
89,0 d 90,2 e
90,9 de Situ Bagendit
74,9 e 71,8 d
88,9 d 82,3 e
89,8 de Towuti
83,1 de 75,3 cd
87,5 d 81,0 e
85,5 e Rata-rata
104,8 96,1
109,7 98,3
111,6 KK
7,5 5,5
3,8 6,8
3,9
Keterangan : Angka yang diikuti huruf yang sama dalam kolom yang sama menunjukkan tidak berbeda nyata berdasarkan Uji DMRT pada taraf kesalahan 5.
Rata-rata tinggi tanaman seluruh genotipe yang diuji di Malang, Sukabumi dan Lampung berkisar antara 104,8 - 111,6 cm, sedangkan di Bogor
dan Purworejo rata-rata tinggi tanaman seluruh genotipe yaitu 96,1 cm dan 98,3 cm. Perbedaan rata-rata tinggi tanaman di tiap lokasi menunjukkan adanya faktor
lingkungan yang mempengaruhi keragaan tinggi tanaman. Karakter tinggi tanaman sangat dipengaruhi oleh ketersediaan unsur N. Kelebihan N akan
menyebabkan pertumbuhan tanaman lebih tinggi sehingga tanaman mudah rebah.
Umur Berbunga dan Umur Panen
Munculnya bunga merupakan tanda bahwa tanaman telah memasuki masa peralihan dari fase vegetatif menuju fase generatif. Rata-rata umur berbunga galur
harapan padi gogo di tiap lokasi pengujian disajikan pada Tabel 11. Rata-rata umur berbunga dari semua galur yang diuji berkisar antara 81,8 sampai dengan
90,4 hari setelah tanam HST Tabel 7. Galur FG1-70-2-1 dan FG1-6-1-2 memiliki umur berbunga yang paling pendek yaitu 81,8 dan 83,7 HST. Galur
FG1R-30-1-5 mempunyai umur berbunga paling panjang yaitu 90,40 HST.
Tabel 11 Rata-rata umur berbunga galur harapan padi gogo di lima lokasi
Galur Umur berbunga HST
Lampung Bogor
Sukabumi Purworejo
Malang FG1-70-2-1
76,5 f
77,5 d
74,5 f 82,3
abcd 98,0
gh FG1R-36-1-1
85,3 d
80,0 c
88,5 ab
85,0 a
100,3 fg
FG1R-30-1-5 89,0
bc 85,8 a
87,5 b
83,0 abc
106,8 ab
FG1R-30-1-4 89,0
bc 80,3
c 88,0
b 84,5
ab 105,5
bc FG1-6-1-2
79,5 e
77,5 d
81,5 e
81,3 bcde
98,8 gh
FG1-65-1-2 89,5
ab 82,5
b 85,3
d 84,3
ab 100,5
efg FG1R-30-1-3
90,8 a
81,3 bc
87,8 b
81,5 bcde
107,8 a
FG1R-30-1-1 87,5
c 81,5
bc 85,0
d 80,5
cde 107,3
ab FM1R-1-3-1
90,0 ab
79,8 c
86,5 c
78,5 e
102,3 def
Fat-4-1-1 90,3
ab 79,8
c 85,5
d 79,5
de 101,5
ef Situ Bagendit
84,3 d
80,5 bc
88,3 ab
80,0 cde
102,5 de
Towuti 84,3
d 82,5 b
89,3 a
83,0 abc
104,3 cd
Rata-rata 86,3
80,7 85,6
81,9 102,9
KK 1,2
1,6 0,8
2,6 1,3
Keterangan : Angka yang diikuti huruf yang sama dalam kolom yang sama menunjukkan tidak berbeda nyata berdasarkan Uji DMRT pada taraf kesalahan 5.
Umur berbunga berkorelasi positif dengan umur tanaman atau masa panen. Galur yang mempunyai umur berbunga lebih pendek umumnya umur masak galur
tersebut juga lebih pendek atau biasa disebut dengan umur genjah. Umur panen merupakan salah satu karakterpeubah penting dalam mempertimbangkan untuk
memilih galur atau varietas. Umur panen yang lebih cepat akan menguntungkan karena masa tanam menjadi lebih pendek sehingga bisa dipanen lebih cepat.
Rata-rata umur panen galur harapan padi gogo di tiap lokasi pengujian disajikan pada Tabel 12. Galur dengan umur terpendek yang teramati yaitu galur
FG1-6-1-2 dan FG1-70-2-1 dengan umur panen masing-masing 112,2 dan 112,7 HST. Galur dengan umur panen terpanjang yaitu galur FG1-65-1-2 dan FG1R-30-
1-5 dengan umur panen masing-masing 118,2 dan 118,8 HST Tabel 7. Siregar 1981 mengelompokkan umur panen P varietas padi menjadi empat yaitu
sangat genjah P ≤ 110 HST, genjah 110 P ≤ 115 HST, sedang 115 P ≤ 125 HST, dan berumur dalam 125 P ≤ 150 HST. Berdasarkan pengelompokan
tersebut terdapat dua galur yang tergolong genjah yaitu FG1-6-1-2 dan FG1-70-2- 1, sedangkan sepuluh galur yang lain tergolong berumur sedang.