Kuliah Perdana Jurusan Ilmu Komunikasi - FISIP

Universitas Muhammadiyah Malang
Arsip Berita
fisip.umm.ac.id

Kuliah Perdana Jurusan Ilmu Komunikasi - FISIP
Tanggal: 2011-09-26
PD III Fisip Dr. Wahyudi, M.Si Saat Membuka Acara Kuliah Perdana Jurusan Ilmu komunikasi

Dalam rangka menyambut mahasiswa baru tahun akademik 2011–2012. Himpunan
Mahasiswa Komunikasi (Himakom) FISIP-UMM mengadakan kuliah perdana pada hari
senin 26 september 2011 dengan tema “Satu Kunci berjuta inovasi”. Peserta dalam
kuliah perdana ini seluruh mahasiswa baru jurusan ilmu komunikasi yang berjumlah
sekitar 350 orang. Acara ini di buka oleh PD III FISIP Dr. Wahyudi, M.Si. Dalam
sambutannya wahyudi mengatakan pertama dengan adanya acara kuliah perdana ini bisa
mencoba mempersatukan dan menciptakan solidaritas dan integritas antar mahasiswa
komunikasi. kedua sebagai bagian dari masyarakat akademik kita perlu menabung ke
dalam pikiran kita bukan hanya pikiran baik dalam aspek kognisi,afeksi dan psikomorik ke
dalam diri kita. Tetapi untuk kita pakai membaca realita serta sebagai bagian dari
masyarkat akademik kita dalam membaca sesuatu tidak boleh hanya dengan spekulitatif
dan public opinion semata tetapi di dorong kepada kita untuk menggunakan teori
termasuk tentang teori agama.


Materi dalam kuliah perdana ini di sampaikan oleh dosen ilmu komunikasi yang
pertama yaitu Joko Susilo S.Sos, M.Si untuk pengantar ilmu komunikasi. Kedua Sugeng
Winarno, MA untuk konsentrasi Audio Visual. Ketiga Widya Yutanti, S.Sos untuk
konsentrasi jurnalistik dan studi media dan terakhir yaitu Himawan Sutanto, S.Sos untuk
konsentrasi Public Relations. Kuliah perdana ini di selenggarakan di Bassement Dome
UMM.
Dalam sambutan terakhirnya wahyudi berpesan kepada mahasiswa .
Ikutilah materi ini dengan seksama jangan melihat siapa pembicaranya tapi lihatlah
materinya serta jadilah bagian dari jurusan ilmu komunikasi, Fisip, UMM dan negara
Indonesia yang mempunyai kontribusi positif yang konstruktif untuk mendorong
Fisip,komunikasi dan universitas muhammadiyah malang dan bangsa Indonesia menjadi
sesuatu yang baik ke depan tegasnya. (Her)

page 1 / 1