PERLAKUAN PADA SISWA DENGAN GANGGUAN MOTORIK
PERLAKUAN PADA SISWA DENGAN GANGGUAN MOTORIK
Oleh: OKTANIA ANGGRAENI ( 03810066 )
Psychology
Dibuat: 2009-04-07 , dengan 3 file(s).
Keywords: Perlakuan, Gangguan Motorik, Learning Disabilities
Belajar merupakan suatu proses dari seorang individu yang berupaya mencapai tujuan
belajar, salah satu proses belajar adalah belajar mototrik. Belajar motorik memainkan peran
dalam penyesuaian peran dan pribadi anak serta kemandirian anak dan dapat pula
mempengaruhi prestasi akademiknya di sekolah.. Jika motorik mengalami gangguan maka
perlu adanya suatu perlakuan khusus uang disesuaikan dengan kebutuhan anak agar
gangguan motorik yang dialaminya dapat berkurang.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif studi kasus yang bertujuan untuk
mengambarkan kesulitan akademik, kesulitan dalam kemampuan berfikir dan perkembangan
sosial emosional anak yang mengalami learning disabilties dengan gangguan perkembangan
motorik serta menyususun program intervensinya Peneliti menggunakan metode wawancara
bebas terpimpin dan observasi partisipatif sebagai bahan pertimbangan untuk penyusunan
rancangan intervensi, dan untuk mengetahui intelegensi subyek digunakan tes WISC Subyek
dalam penelitian ini di dapat melalui survey awal, sebanyak 1 orang, dan penelitian
dilakasanakan pada tanggal 30 Desember 2008 sampai dengan tanggal 4 Januari 2009.
Hasil yang diperoleh menunujukkan bahwa, anak yang mengalami gangguan perkembangan
motorik mempunyai gangguan-gangguan penyerta lainnya seperti tidak bisa berbicara dengan
sempurna, tulisan tangan jelek dankesulitan mengeluarkan gagasan atau ide. Perlakuan untuk
mengurangi gangguan mototrik berupa motorik kasar, mpengembangan penghayatn dan
kesadaran tubuh, serta motorik halus, memerlukan kesabaran dan keuletan agar bisa berhasil
maksimal. Hal tersebut juga memerlukan campur tangan berbagai pihak serta motivasi yang
tinggi.
ABSTRACTION
Learning is a process from an coping individual reachs purpose of learning, one of learning
process is learning mototrik. Learning motorik plays role in adjustment the role and person
child of and independence of child and earns also influences achievement of its(the akademik
in school. If motorik experiences trouble hence needing existence of a special treatment of
money adapted for requirement of child of that trouble motorik experienced by by it can
decrease.
This research is descriptive research of case study with aim to depict difficulty akademik,
difficulty in ability thinks and development of emotional social of chlid experiencing learning
disabilties with development trouble of motorik and compiles its(the intervention program
researcher applies free interview method led and partisipative observation as component of
consideration for compilation of intervention planning, and know intelegensi subject is
applied [by] test WISC subject in this research in can pass initial survey, counted 1 people,
and research is executed on 30 Decembers 2008 up to the date of 4 January 2009.
Result obtained indicates that, chlid experiencing development trouble of motorik has other
participant troubles like cannot talk with perfection, bad handwriting and difficulty releases
idea or idea. Treatment to lessen trouble mototrik in the form of harsh motorik, expansion
carrying out and body awareness, and smooth motorik, requires patience and tenacity that can
be succeed maximum. The thing also requires interference various party(sides and high
motivation
Oleh: OKTANIA ANGGRAENI ( 03810066 )
Psychology
Dibuat: 2009-04-07 , dengan 3 file(s).
Keywords: Perlakuan, Gangguan Motorik, Learning Disabilities
Belajar merupakan suatu proses dari seorang individu yang berupaya mencapai tujuan
belajar, salah satu proses belajar adalah belajar mototrik. Belajar motorik memainkan peran
dalam penyesuaian peran dan pribadi anak serta kemandirian anak dan dapat pula
mempengaruhi prestasi akademiknya di sekolah.. Jika motorik mengalami gangguan maka
perlu adanya suatu perlakuan khusus uang disesuaikan dengan kebutuhan anak agar
gangguan motorik yang dialaminya dapat berkurang.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif studi kasus yang bertujuan untuk
mengambarkan kesulitan akademik, kesulitan dalam kemampuan berfikir dan perkembangan
sosial emosional anak yang mengalami learning disabilties dengan gangguan perkembangan
motorik serta menyususun program intervensinya Peneliti menggunakan metode wawancara
bebas terpimpin dan observasi partisipatif sebagai bahan pertimbangan untuk penyusunan
rancangan intervensi, dan untuk mengetahui intelegensi subyek digunakan tes WISC Subyek
dalam penelitian ini di dapat melalui survey awal, sebanyak 1 orang, dan penelitian
dilakasanakan pada tanggal 30 Desember 2008 sampai dengan tanggal 4 Januari 2009.
Hasil yang diperoleh menunujukkan bahwa, anak yang mengalami gangguan perkembangan
motorik mempunyai gangguan-gangguan penyerta lainnya seperti tidak bisa berbicara dengan
sempurna, tulisan tangan jelek dankesulitan mengeluarkan gagasan atau ide. Perlakuan untuk
mengurangi gangguan mototrik berupa motorik kasar, mpengembangan penghayatn dan
kesadaran tubuh, serta motorik halus, memerlukan kesabaran dan keuletan agar bisa berhasil
maksimal. Hal tersebut juga memerlukan campur tangan berbagai pihak serta motivasi yang
tinggi.
ABSTRACTION
Learning is a process from an coping individual reachs purpose of learning, one of learning
process is learning mototrik. Learning motorik plays role in adjustment the role and person
child of and independence of child and earns also influences achievement of its(the akademik
in school. If motorik experiences trouble hence needing existence of a special treatment of
money adapted for requirement of child of that trouble motorik experienced by by it can
decrease.
This research is descriptive research of case study with aim to depict difficulty akademik,
difficulty in ability thinks and development of emotional social of chlid experiencing learning
disabilties with development trouble of motorik and compiles its(the intervention program
researcher applies free interview method led and partisipative observation as component of
consideration for compilation of intervention planning, and know intelegensi subject is
applied [by] test WISC subject in this research in can pass initial survey, counted 1 people,
and research is executed on 30 Decembers 2008 up to the date of 4 January 2009.
Result obtained indicates that, chlid experiencing development trouble of motorik has other
participant troubles like cannot talk with perfection, bad handwriting and difficulty releases
idea or idea. Treatment to lessen trouble mototrik in the form of harsh motorik, expansion
carrying out and body awareness, and smooth motorik, requires patience and tenacity that can
be succeed maximum. The thing also requires interference various party(sides and high
motivation