EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK EKOSISTEM DI KELAS X SMA SWASTA SINAR HUSNI MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015.

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL
BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK EKOSISTEM DI
KELAS X SMA SWASTA SINAR HUSNI MEDAN
TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

Oleh
Azizah
NIM 4113341004
Program Studi Pendidikan Biologi

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan

JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2015

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, atas segala rahmat
dan karunia-Nya yang memberikan nikmat kesehatan dan kesempatan kepada
penulis sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan
waktu yang direncanakan.
Skripsi berjudul “Efektivitas Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Hasil
Belajar Siswa pada Materi Pokok Ekosistem di Kelas X SMA Swasta Sinar Husni
Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015”, disusun untuk memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Medan.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada: Ibunda
tercinta atas do’a dan dukungannya, Bapak Drs. Puji Prastowo, M. Si, sebagai
Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan dan saransaran kepada penulis sejak awal penelitian sampai dengan selesainya penulisan
skripsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Drs. Mhd. Yusuf
Nst, M.Si, Bapak Drs. Ashar Hasairin, M.Si, dan Ibu Salwa Rezeqi, S.Pd, M.Pd
sebagai Dosen Penguji yang telah memberikan masukan dan saran- saran mulai
dari rencana penelitian sampai selesai penyusunan skripsi ini. Ucapan terima kasih
disampaikan kepada Ibu Dra. Martina Restuati, M.Si, selaku Dosen Pembimbing
Akademik. Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada Dekan FMIPA Bapak
Prof. Motlan, M.sc, Ph.D dan kepada Ketua Jurusan Biologi Bapak Drs. Zulkifli
Simatupang, M.Pd yang telah memberikan izin peneliti untuk menyelesaikan

tugas akhir. Seluruh Bapak/Ibu dosen yang telah banyak membantu penulis dalam
menyelesaikan perkuliahan beserta Staf Pegawai Jurusan Biologi FMIPA
UNIMED. Penghargaan juga disampaikan kepada Ketua Yayasan, Kepala
Sekolah, Ibu guru Biologi, Staf- staf dan siswa- siswa SMA Swasta Sinar Husni.
Teristimewa penulis sampaikan terima kasih yang sebesar- besarnya
sampaikan kepada kakak- kakak, abang, dan adik- adik tercinta beserta seluruh
keluarga yang selalu mendoakan dan mendukung penulis dalam menyelesaikan
skripsi.

Buat sahabat- sahabat SIG (Smile In the Genk) yang selalu membantu dan
memberi dukungan hingga penulisan skripsi ini (Ade Wulandari, Devi Hadiati,
Dewi Anggraini, Fitri Marwiya, Eka Lestari, Nadia Fatma, Dwita Triana) dan
seluruh teman mahasiswa jurusan Biologi Ekstensi A 2011 beserta teman- teman
yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu, terima kasih atas dukungan dan
bantuan yang kalian berikan selama penulis menyusun skripsi ini dari awal hingga
akhir. Ucapan terima kasih kepada teman- teman PPLT 2014 (12’ uzell) terkhusus
buat M. Bima Algamar dan Susianna L. Gaol yang telah banyak membantu
penelitian ini.
Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian
skripsi ini, namun selayaknya manusia biasa tak ada yang sempurna penulis

menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa, untuk
itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca
demi kesempurnaan skripsi ini. Kiranya isi ini bermanfaat dalam memperkaya
khasanah ilmu pengetahuan kita semua.

Medan, Juni 2015
Penulis

Azizah
NIM. 4113341004

Efektivitas Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Hasil Belajar Siswa pada
Materi Pokok Ekosistem di Kelas X SMASwasta Sinar HusniMedan
Tahun Pembelajaran 2014/ 2015

Azizah (4113341004)
ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran
inkuiri terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok Ekosistem di Kelas X SMA

Swasta Sinar Husni Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015. Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Swasta Sinar Husni Medan
Tahun Pembelajaran 2014/ 2015 yang berjumlah 87 orang siswa dari 2 kelas.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan tes objektif
sebagai alat pengumpulan data sebanyak 25 soal dalam bentuk pilihan berganda
dengan pemberian skor satu untuk jawaban yang benar dan skor nol untuk
jawaban yang salah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata- rata tingkat
penguasaan materi siswa (PMS) dengan model pembelajaran inkuiri pada materi
pokok ekosistem kelas X SMA Swasta Sinar Husni Medan Tahun Pembelajaran
2014/ 2015 adalah 76,00 ± 10,33 (Sedang).Ketuntasan belajar siswa secara
individual dan secara klasikal dengan model pembelajaran inkuiri pada materi
pokok ekosistem kelas X SMA Swasta Sinar Husni Medan Tahun Pembelajaran
2014/ 2015 telah tercapai dengan rata- rata 77,27% telah tuntas belajar, 22,73%
belum tuntas belajar dan secara klasikal ketuntasan belajar mencapai 77,27%.
Tingkat ketercapaian indikator dengan model pembelajaran inkuiri pada materi
pokok ekosistem kelas X SMA Swasta Sinar Husni Medan Tahun Pembelajaran
2014/ 2015 telah tercapai yaitu semua indikator pembelajaran yang telah tercapai
(100%). Sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran inkuiri pada
materi pokok ekosistem di kelas X SMA Swasta Sinar Husni Medan Tahun
Pembelajaran 2014/2015 adalah efektif.


The Effectiveness of Inquiry Learning Model Against Students’ Achievement
on Ecosystem Main Material in X SMA Sinar Husni Medan Learning The
Year 2014 / 2015
Azizah (4113341004)
ABSTRACT
This research aimed to determine the effectiveness of Inquiry Learning
Model against students’ achievement on ecosystem main material X SMA Sinar
Husni Medan T.P 2014/2015. The population of this reasearch was all students in
the first grade of senior high school (X SMA) Sinar Husni Medan T.P 2014 / 2015
that consist of 87 students from two classes. This research is conducted by using
Descriptive research that used objective tests as the instrument of collecting data
in the form of 25 multiple-choice by scoring one for the correct answer and zero
for the wrong answer. The result of this research showed that the average of level
of students’ material mastering (PMS) by using inquiry learning model on
ecosystem main material in X SMA Sinar Husni Medan T.P 2014/2015 is 76,00 ±
10,33 (medium). The completeness of students learning individually and classical
using inquiry learning model on ecosystem main material X SMA Sinar Husni
Medan T.P 2014 / 2015 has been achieved in average 77,72 % for learning
completely, 22,73% for learning incompletely and the learning completeness

classically has been achieved in 77,72%. The level of achievement indicators
using inquiry learning model on ecosystem main material X SMA Sinar Husni
Medan T.P 2014/2015 have achieved all the learning indicators (100%).
Therefore, It can be concluded that using Inquiry Learning Model on ecosystem
main material in X SMA Sinar Husni Medan T.P 2014/2015 is effective.

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1. Rancangan Penelitian (Post-test Design)

22

Tabel 3.2 Kisi- kisi hasil belajar Biologi Materi Ekosistem

23

Tabel 3.3 Kriteria Keefektifan Pembelajaran

30


Tabel 4.1 Tingkat Penguasaan Materi Siswa (PMS)

32

Tabel 4.2 Persentase Ketuntasan Belajar Siswa

34

Tabel 4.3 Persentase Tingkat Ketercapaian Indikator

35

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1

Silabus

44


Lampiran 2

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

48

Lampiran 3

Lembar Kerja Siswa (LKS)

63

Lampiran 4

Instrumen Tes

65

Lampiran 5


Kunci Jawaban

73

Lampiran 6

Lembar Jawaban Siswa

74

Lampiran 7

Uji Coba Tes (Validitas)

75

Lampiran 8

Perhitungan Validitas Soal


76

Lampiran 9

Reliabilitas Soal

79

Lampiran 10

Perhitungan Reliabilitas Soal

80

Lampiran 11

Tingkat Kesukaran Soal

82


Lampiran 12

Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal

83

Lampiran 13

Daya Beda Soal

85

Lampiran 14

Perhitungan Daya Beda Soal

86

Lampiran 15

Rekapitulasi Jawaban Siswa Terhadap Soal Post- test

88

Lampiran 16

Perhitungan Penguasaan Materi Siswa

89

Lampiran 18

Perhitungan Ketuntasan Belajar Siswa

91

Lampiran 18

Distribusi Skor Jawaban Siswa Pada Tiap Item Soal

94

Lampiran 19

Perhitungan Tingkat Ketercapaian Indikator Pembelajaran 95

Lampiran 20

Dokumentasi

97

Lampiran 21

Tabel Harga Kritik Product Moment

105

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi termasuk ilmu
biologi membawa dampak pemilihan meteri, metode, dan media yang tepat agar
dapat meningkatkan pengetahuan peserta didik serta dapat bersaing dalam
menanggapi perkembangan sains tersebut. Menurut Trianto (2009) bahwa
kesejahteraan masyarakat dan negara bergantung pada sumbangan kreatif dari
masyarakat, untuk itu perlulah sikap dan perilaku dipupuk sejak dini pada peserta
didik yang kelak mampu menghasilkan pengetahuan baru. Dewasa ini
pembelajaran sains masih didominasi dengan penggunaan metode pembelajaran
konvensional, seperti metode ceramah dan praktikum. Suatu pembelajaran pada
umumnya akan lebih efektif bila diselenggarakan melalui model - model
pembelajaran yang termasuk rumpun pemrosesan informasi. Hal ini dikarenakan
model - model pemrosesan informasi menekankan pada bagaimana seseorang
berpikir dan bagaimana dampaknya terhadap cara - cara mengolah informasi.
Pentingnya pemahaman konsep dalam proses belajar - mengajar sangat
mempengaruhi sikap, keputusan, dan cara - cara memecahkan masalah. Untuk itu,
yang tepenting adalah terjadinya belajar yang bermakna dan tidak hanya seperti
menuang air dalam gelas. Seperti pendapat Usman (1995) sebagai pengajar atau
pendidik, guru merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan setiap upaya
pendidikan. Dalam

upaya

membelajarkan

siswa guru dituntut

mampu

menciptakan kondisi belajar mengajar efektif. Agar dapat mengajar efektif, guru
harus meningkatkan kesempatan belajar bagi siswa (kuantitas) dan meningkatkan
mutu (kualitas) mengajarnya dengan menggunakan model- model pembelajaran.
Hasil

penelitian praptiwi, dkk (2012) tentang Efektivitas Model

Pembelajaran Eksperimen Inkuiri Terbimbing Berbantuan My Own Dictionary
untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep dan Unjuk Kerja Siswa SMP RSBI
mengatakan bahwa pembelajaran eksperimen inkuiri terbimbing berbantuan my
own dictionary dapat lebih meningkatkan unjuk kerja siswa, rata- rata hasil belajar

kelas eksperimen lebih baik dari pada kelas kontrol dan peningkatan penguasaan
konsep kelas eksperimen yang telah diberi lebih tinggi dari pada kelas kontrol
dengan metode eksperimen reguler. Hasil penelitian

Ambarsari, dkk (2013)

tentang Penerapan Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Keterampilan
Proses Sains Dasar Pada Pelajaran Biologi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7
Surakarta mengatakan setelah menggunakan pendekatan inkuiri terbimbing,
aktivitas siswa dalam proses pembelajaran bertambah aktif. Siswa pada kelas
eksperimen tampak lebih teliti dalam melaksanakan percobaan. Sedangkan hasil
penelitian Santiningtyas, dkk (2013) tentang Pengaruh Berbasis Inkuiri Terhadap
Hasil Belajar Materi Ekosistem mengatakan bahwa aktivitas inkuiri siswa dalam
Outdoor Learning meningkatkan rasa ingin tahu dan memberi kesempatan kepada
siswa untuk saling bekerjasama. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa
penerapan Outdoor Learning berbasis inkuiri berpengaruh terhadap hasil belajar
materi ekosistem.
Berdasarkan informasi yang diperoleh setelah melakukan wawancara
dengan guru dan beberapa siswa SMA Sinar Husni, bahwa pada saat
pembelajaran berlangsung siswa terlihat mengantuk dan merasa jenuh, serta hasil
belajar siswa belum maksimal, dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
yaitu 75. Menurut siswa, saat belajar biologi guru selalu mengajarkan dengan
metode ceramah. Menyikapi masalah tersebut, perlu adanya upaya yang dilakukan
untuk menggunakan model pembelajaran yang bervariasi yang bisa membuat
siswa lebih tertarik saat belajar biologi. Dengan cara yang tepat dapat memotivasi
siswa belajar dan memperoleh nilai yang diharapkan.
Mengacu pada kondisi tersebut, maka perlu adanya pendekatan baru dalam
pembelajaran yang diharapkan mampu mengubah pola pembelajaran sehingga
siswa lebih antusias dan aktif dalam belajar. Model pembelajaran yang mampu
menggiatkan siswa untuk berpikir secara aktif dan kreatif adalah model
pembelajaran inkuiri. Model pembelajaran inkuiri tidak hanya mengembangkan
kemampuan intelektual tetapi seluruh potensi yang ada, termasuk pengembangan
keterampilan. Yamin (2013) mengatakan, bahwa proses pembelajaran inkuiri
berlangsung secara alamiah, peserta didik bekerja dan mengalami, bukan berupa

transfer pengetahuan dari guru/ pembelajar ke peserta didik. Pembelajaran tak lagi
berpusat pada lembaga atau pengajar yang hanya mencetak lulusan kurang
berkualitas, tetapi berpusat pada peserta didik (student centered).
Peneliti memilih materi ekosistem yang digunakan dalam penelitian ini
karena materi pelajaran ini memiliki cakupan yang cukup luas sehingga terkadang
waktu yang tersedia tidak mencukupi untuk menuntaskan materi ini. Oleh karena
itu, pelajaran tersebut sebaiknya disampaikan dengan sistem menemukan lalu
peserta didik bekerja dan mengalami, memunculkan masalah dan kemudian dapat
mencari jawabannya sendiri.
Berdasarkan hal tersebut diatas, maka perlu dilakukan penelitian tentang
“Efektivitas Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Hasil Belajar Siswa pada
Materi Pokok Ekosistem di Kelas X SMA Swasta Sinar Husni Medan Tahun
Pembelajaran 2014/ 2015”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat diidentifikasi masalah
sebagai berikut:
a. Guru masih dominan menerapkan motode ceramah dan belum memaksimalkan
kreativitas.
b. Siswa kurang aktif dalam proses pembelajaran.
c. Hasil belajar biologi siswa belum maksimal.
1.3 Batasan Masalah
Mengingat luasnya masalah yang mempengaruhi hasil belajar siswa, maka
penulis membatasi masalah yang akan diteliti, yaitu pada:
a. Pembelajaran dilakukan dengan menggunakan model inkuiri.
b. Materi dibatasi pada materi pokok ekosistem.
c. Subjek penelitian dibatasi pada siswa kelas X SMA Swasta Sinar Husni Medan
Tahun Pembelajaran 2014/ 2015.

1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan batasan
masalah, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
a. Bagaimanakah tingkat penguasaan materi siswa dengan menggunakan model
pembelajaran inkuiri pada materi pokok ekosistem kelas X IPA SMA Swasta
Sinar Husni Tahun Pembelajaran 2014/ 2015?
b. Bagaimanakah tingkat ketuntasan belajar siswa dengan menggunakan model
pembelajaran inkuiri pada materi pokok ekosistem kelas X IPA SMA Swasta
Sinar Husni Tahun Pembelajaran 2014/ 2015?
c. Bagaimanakah tingkat ketercapaian indikator siswa dengan menggunakan
model pembelajaran inkuiri pada materi pokok ekosistem kelas X IPA SMA
Swasta Sinar Husni Tahun Pembelajaran 2014/ 2015?
d. Apakah model pembelajaran inkuiri terhadap hasil belajar siswa efektif
digunakan pada materi pokok Ekosistem di kelas X SMA Swasta Sinar Husni
Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015?
1.5 Tujuan Penelitian
Sesuai dengan perumusan masalah yang dikemukakan di atas, maka tujuan
penelitian adalah:
a. Untuk mengetahui tingkat penguasaan materi siswa dengan menggunakan
model pembelajaran inkuiri pada materi pokok ekosistem di kelas X IPA SMA
Swasta Sinar Husni Medan Tahun Pembelajaran 2014/ 2015.
b. Untuk mengetahui tingkat ketuntasan belajar siswa dengan menggunakan
model pembelajaran inkuiri pada materi pokok ekosistem di kelas X IPA SMA
Swasta Sinar Husni Medan Tahun Pembelajaran 2014/ 2015.
c. Untuk mengetahui tingkat ketercapaian indikator siswa dengan menggunakan
model pembelajaran inkuiri pada materi pokok ekosistem di kelas X IPA SMA
Swasta Sinar Husni Medan Tahun Pembelajaran 2014/ 2015.
d. Untuk mengetahui model pembelajaran inkuiri terhadap hasil belajar siswa
efektif digunakan pada materi pokok Ekosistem di kelas X SMA Swasta Sinar
Husni Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015.

1.6 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dalam penelitian ini adalah:
a. Dapat menambah pengalaman dan pengetahuan peneliti sebagai calon guru
tentang penerapan model pembelajaran.
b. Dapat memberi masukan

kepada guru biologi dalam penggunaan model

mengajar yang sesuai dalam proses belajar mengajar.
c. Dapat memberikan pengalaman belajar siswa dan memberikan motivasi serta
semangat belajar dalam proses belajar mengajar yang mengarah kepada
tercapainya tujuan pembelajaran.
d. Dapat dijadikan sebagai sumber kepustakaan serta bahan pertimbangan
terhadap penilitian - penelitian selanjutnya.

DAFTAR PUSTAKA

Abidin, Y., (2014), Desain Sistem Pembelajaran dalam Konteks Kurikulum 2013,
Refika Aditama, Bandung.
Ambarsari, W., Santosa, S., Maridi, (2013), Penerapan Pembelajaran Inkuiri
Terbimbing Terhadap Keterampilan Proses Sains Dasar Pada
Pelajaran Biologi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7 Surakarta, Unnes
Science Education Journal, Vol. 5 (1), 81- 95.
Amien, M., (1999),Mengajarkan Ilmu Pengetahuan Alam Dengan Menggunakan
Metode Discovery dan Inkuiri, Depdikbud, Jakarta.
Arikunto, S., (2013), Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, Rineka
Cipta, Jakarta.
Fathurrohman, P., Sutikno, S., (2009), Strategi Belajar Mengajar: Melalui
Penanaman Konsep Umum & Konsep Islami, Refika Aditama,
Bandung.
Hamdama, J., (2014), Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter,
Ghalia Indonesia, Jakarta.
Khodijah, N., (2014), Psikologi Pendidikan, Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Ngalimun, (2012), Strategi dan Model Pembelajaran, Aswaja Pressindo,
Banjarmasin.
Nuraini, Y., (2003), Strategi Pembelajaran, Pusat Penerbit Universitas Terbuka,
Jakarta
Nurhadi, (2004), Kurikulum 2004, Depdiknas, Jakarta.
Nurhayati, N., (2009), 1700 Bank Soal Bimbingan Pemantapan: Biologi Untuk
SMA/ MA, Yrama Widya, Bandung.
N. W. Anggareni., N. P. Ristiati., N. L. P. M. Widiyanti, (2013), Implemetasi
Strategi Pembelajaran Inkuiri TerhadapKemampuan Berpikir Kritis
dan Pemahaman Konsep IPA Siswa SMP, e- journal Program
Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi IPA,
Vol. 3
Pujiyanto, S., (2013), Menjelajah Dunia Biologi, Tiga Serangkai Pustaka
Mandiri, Solo.

Praptiwi, L., Sarwi, Handayani, L., (2012), Efektivitas Model Pembelajaran
Eksperimen Inkuiri Terbimbing Berbantuan My Own Dictionary
untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep dan Unjuk Kerja Siswa
SMP RSBI, Unnes Science Education Journal, Vol. 1 (2), 2252-6617.
Ruseffendi, E,T., (1999), Pengajaran Matematika Modern, Tarsito, Bandung.
Rusman, (2012), Model - Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme
Guru, Rajawali Press, Jakarta.
Sabri, A., (2005), Strategi Belajar Mengajar Microteaching, Quantum Teaching,
Jakarta.
Sanjaya, W., (2005), Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Berbasis
Kompetensi, Prenada Media, Jakarta.
-------------, (2008), Strategi Pembelajaran Berorientasi Standart Proses
Pendidikan, Kencana, Jakarta.
Santiningtyas, K.,Priyono, A., Prasetyo, B., Priyono, B., (2012), Pengaruh
Berbasis Inkuiri Terhadap Hasil Belajar Materi Ekosistem, Unnes
Journal of Biology Education, Vol. 1 (2), 2252- 6579.
Silitonga, M, P., (2011), Metodologi Penelitian Pendidikan, FMIPA UNIMED,
Medan.
Suprijono, A., (2009), Cooperative Learning: Teori & Aplikasi PAIKEM, Pustaka
Belajar, Surabaya.
Suryosubroto, B., (2009), Proses Belajar Mengajar di Sekolah, Rineka Cipta,
Jakarta.
---------------, (2007), Proses Belajar Mengajar di Sekolah, Rineka Cipta, Jakarta.
Slameto, (2010), Belajar & Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi, Rineka Cipta,
Jakarta.
Syah, M., (2010), Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, Remaja
Rosdakarya, Bandung.
Trianto, (2011), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif - Progresif: Konsep,
Landasan dan Implementasi pada Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP), Kencana Media Group, Jakarta.
Uno, B. H., (2007), Model Pembelajaran: Menciptakan Proses Belajar Mengajar
yang Kreatif dan Efektif, Bumi Aksara, Jakarta.

Uno, B. H., Mohammad, N., (2011), Belajar dengan Pendekatan PAILKEM:
Pembelajaran Aktif, Inovatif, lingkungan, Kreatif, Efektif, Menarik,
Bumi Aksara, Jakarta.
Usman, U. M., (1995), Menjadi Guru Profesional, Remaja Rosdakarya, Bandung.
Yamin, M., (2013), Strategi & Metode dalam Model Pembelajaran, Press Group,
Jakarta.

RIWAYAT HIDUP
Azizah dilahirkan di Negerilama, Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten
Labuhan Batu pada tanggal 28 Maret 1993. Ibu bernama Lailan jam’ah dan ayah
bernama Japar siddik (Alm.),dan merupakan anak keenam dari sembilan
bersaudara. Anak pertama bernama Anita Rahma, anak kedua bernama
Albahruddin (Alm.), anak ketiga bernama Ardiansyah, anak keempat bernama
Aisyah, anak kelima bernama Afrida Habibi, anak ketujuh bernama Aslamiyah,
anak kedelapan bernama Abdul Hakim, anak kesembilan bernama Ahyar. Pada
tahun 1999, penulis masuk SD Negeri 112189 Bilah Hilir Kabupaten Labuhan
Batu dan lulus pada tahun 2005. Pada tahun 2005, penulis melanjutkan sekolah di
SMP Negeri 1 Bilah Hilir dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2008, penulis
melanjutkan sekolah di SMA Negeri 1 Bilah Hilir dan lulus pada tahun 2011.
Pada tahun 2011, penulis diterima di Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan
Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri
Medan melalui jalur SLMPTN.