26
c Teks Peringkat Tiga Third
Level Text
memberikan informasi tambahan. Hal ini biasanya ditafsirkan sebagai suatu
sub-concept
dari teks peringkat kedua. Informasi ini ditujukan bagi pengunjung yang berminat untuk mendapatkan
informasi tambahan.
2.2.4. Label
Begitu banyak upaya yang dikerahkan dalam penelitian, pengembangan dan perancangan pameran, tetapi sangat sedikit waktu yang disediakan bagi persiapan dan
memproduksi label. Sedangkan sebagai salah satu aspek pada sebuah pameran di museum, label merupakan sesuatu yang paling sering dikomentari dan dikeluhkan.
Ketersediaan label yang minim akan membuat pengunjung frustrasi. Sedangkan berusaha menyampaikan segala macam informasi melalui label juga akan membuat
pengunjung kelelahan membaca tulisan yang memenuhi dinding. Obyek-obyek yang dipamerkan di museum masing-masing memiliki kisah untuk
diceritakan dan label merupakan faktor penting dalam hal bagaimana kisah-kisah tersebut diceritakan. Label merupakan cara untuk menyampaikan mengkomunikasikan informasi
kepada publik. Informasi yang dikomunikasikan tersebut ialah mengenai keterangan yang berkaitan dengan masing-masing benda yang dipamerkan.
a. Jenis-jenis Label
Membuat struktur informasi dapat dilakukan melalui berbagai jenis label: 1 Label perkenalan
Introductory Label
harus memberikan pemahaman yang jelas kepada para pengunjung mengenai isi dan tema utama pameran.
2 Label-label tema atau subsection mengandung informasi yang tentang gagasan tertentu atau pengelompokan obyek yang dipamerkan.
3 Label untuk obyek mandiri
individual object
mengandung informasi yang lebih detilrinci dan mengaitkan antara obyek dengan bagian tema.
Dan dalam setiap label: 1
Menggunakan HEADING untuk menarik minatperhatian pengunjung dan mengikat mereka terhadap gagasan utama dari label tsb.
2 Menggunakan
sub-heading
untuk memberikan lebih banyak petunjuk. 3
Body Text
memberikan informasi yang rinci, dimulai dengan informasi yang paling relevan, penting dan tangible, kemudian menuju kepada informasi yang
lebih konseptual dan kurang spesifik.
27
Hierarki tersebut harus dipertegas dengan presentasitampilan seperti ukuran labelpanel, ukuran huruf
typesize,
penggunaan unsur-unsur grafik dan penempatan labelpanel tersebut. Isi dari label merupakan hal yang sangat vital dalam menafsirkan obyek pameran, sedangkan
penampilan label menjadi alat dalam menentukan apakah si pengunjung pameran membaca label-label tersebut atau tidak sama sekali.
b. Bagian-bagian dari label:
1 TITLE
JUDUL - Judul pameran harus ditulis dengan huruf berukuran besar. Subtitles merupakan pengembangan dari
TITLE
dan harus sing katringkas. Subtitles harus diletakkan di samping atau di bawah
TITLE
dan berukuran lebih kecil.
2 INTRODUCTORY LABEL -
mengenalkan tema pameran dan merangkum storyline cerita.
3 THEME
atau
GROUP LABELS -
digunakan untuk mengembangkan gagasan-gagasan spesifik yang terdapat dalam pameran atau untuk memberikan informasi mengenai
suatu kelompok group dari obyek-obyek yang mirip atau obyek-obyek yang saling berkaitan.
4 OBJECT LABELS AND CAPTIONS -
mengandungberisi informasi mengenai setiap obyek atau foto.
c. Jenis Huruf dan Tata Letak