Hubungan antara gaya Adult Attachment dengan perilaku asertif

HUBUNGAN ANTARA GAYAADULT

ATTACHMENT DENGAN PERILAKU ASERTIF

Oleh:
TRI NOVIA HANDAYANI
NIM: 199070016133
Skripsi diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam
memperoleh gelar Sarjana Psikologi

FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1428H/ 2007 M

HUBUNGAN ANTARA GAYAAL)ULT
ATTACHMENT DENG.AN Pt:RILA.KU ASERTIF

Skripsi
Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat
memperoleh gelar Sarjana Psikologi


01eh:

TRI NOVIA HAN DA YANI
NIM: 199070016133

Di Bawah Bimbingan

FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS !SLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1428H/ 2007M

PENGESAHAN PANITIA UJIAN
Skripsi yang berjudul HU BU NGAN ANT ARA GA YA ADUL. TA TTACHMENT
OENGAN PERILAKU ASERTIF telah diujikan dalam sidang munaqasyah
Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta pada
tanggal 28 Mei 2007. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat
untul< memperoleh gelar Sarjana Psikologi.
Jakarta, 28 Mei 2007

Sidang Munaqasyah
Ketua Mer

セァォ。ー@

Anggota,

Sekretaris Merangkap Anggota

I

Ora. Hi. Zahrotun Nihayah M.Si
NIP. 150238773

M.Si

Anggota:
Penguji II

?enguji I


p・ュセ「ゥョァ@

A//

.
M.Si

II

.

·· ..

\

Ors. Asep Haen}/ Gani, Psi

MOTTO


" Maka sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan.
Sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan."
(QS. A/-lnsyiroh : 5-6)

Skripsi ini didedikasikan untuk mama, bapak, ummi, abi, Mas 'lzzahku
beserta buah hatiku dan juga kakak-kakak dan adik tercinta.

ABSTRAK
(A) Fakultas Psikologi
(B) Mei 2007
(C) Tri Navia Handayani
(D) Hubungan antara gaya adult attachment dengan perilaku asertif
(E)xiii+64
(F) Teori attachment berguna untuk menggambarkan hubungan fungsi
adaptif dan maladaptif dan salah satu kunci utama dalam
menggambarkan hubungan tersebut adalah komunik:asi. Dalam hal ini
penulis lebih menekankan hubungan ini pada pasangan suami-istri.
Berdasarkan hal tersebut dalam meningkatkan taraf kedekatan antara dua
individu dalam menciptakan hubungan tergantung pada kemampuan
mereka dalam mengkomunikasikan pikiran, perasaan, kebutuhan,

keinginan, dan hasrat dengan jelas, tepat dan efektlf. Oleh karena itu,
mempelajari bagaimana berkomunikasi secara fungsional adalah langkah
pertama dalam proses menciptakan dan meningkatkan hubungan suamiistri.
Beberapa pasangan suami-istri menyatakan bahwa problem hubungan
suami-istri adalah "miskin komunikasi" sebagai alasan utama kesulitan
mereka. Berkaitan dengan hal tersebut perlu kiranya diciptakan suatu
untuk berinteraksi
bentuk komunikasi yang dapat mendorong setiap ッイ。ョセQ@
secara positif. Suatu bentulc komunikasi yang dapat dijadikan untuk
menciptakan kondisi tersebut adalah komunikasi yang efektif. Dengan
mengembangkan sikap dan kemarnpuan untuk berkomunikasi yang efektif
dapat memunculkan perilaku asertif dalam sernua aspek kehidupan.
Sarnpel dalam penelitian ini berjumlah 115 orang, 42 orang pada try out
dan 73 orang dalam penelitian sebenarnya. Teknik yang digunakan dalam
pengambilan sampel adalah teknik non probability sampling dengan
purposive sampling. Metode yang digunakan adalah deskriptif
korelasional dengan teknik pengumpulan data menggunakan skala gaya
adult attachment dan skala perilaku asertif.
Dari hasil perhitungan diketahui P