Definisi Operasional Variabel Penelitian: Cara Kerja

commit to user 15 dengan simple random sampling . Setiap ibu hamil dengan usia kehamilan 0-16 minggu yang memeriksakan kehamilan di Poli KIAKB RSUD Dr.Soeroto Ngawi pada bulan Mei sampai Juni 2011 yang memenuhi kriteria inklusi mempunyai kesempatanpeluang yang sama untuk menjadi responden. Sampel diambil secara acak kemudian didapatkan sampel yang representatif. 3. Kriteria Restriksi a. Kriteria Inklusi 1 Memiliki suami 2 Bersedia menjadi responden 3 Primigravida b. Kriteria Eksklusi 1 Ibu hamil yang buta huruf 2 Ibu hamil dengan usia kehamilan 16 minggu

E. Definisi Operasional Variabel Penelitian:

Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel Definisi Operasional Pengukuran Alat Ukur Skala Bebas : Dukungan Suami Segala bantuan yang diberikan suami kepada ibu untuk mewujudkan suatu kehamilan yang sehat dan psikologis yang lebih baik mencakup dukungan harga diri, informasi, instrumental, kedekatan sosial dan motivasi. Kuesioner Mendukung: Apabila skor yang didapat50 dari skor tertinggi Tidak mendukung :Apabila skor yang didapat ≤50 dari skor tertinggi Nominal commit to user 16 Terikat : Kejadian Hyperemesis gravidarum suatu keadaan mual muntah berlebihan yang terjadi pada ibu hamil dan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan dapat menyebabkan dehidrasi dan kematian. Kuesioner Terjadi: Apabila skor yang didapat 50 dari skor tertinggi Tidak terjadi : Apabila skor yang didapat ≤50 dari skor tertinggi Nominal

F. Cara Kerja

1. Intervensi Dalam penelitian ini kuesioner dukungan suami terhadap kehamilan dan kuesioner kejadian hyperemesis gravidarum diberikan langsung kepada responden dan diisi langsung oleh responden. 2. Instrumentasi a. Dukungan suami 1 Alat ukur : kuesioner 2 Cara pengukuran : Dalam penelitian ini kuesioner yang dipakai adalah kuesioner dengan skala Guttman berbentuk closedended dichotomy question yaitu dalam pertanyaan disediakan 2 jawaban ya atau tidak dan responden hanya memilih satu diantara jawaban tersebut Nursalam,2008. Hasil yang diperoleh berupa nominal dikotomi mendukung dan tidak mendukung dengan kriteria: a Apabila skor yang didapat responden 50 dari skor tertinggi, maka dianggap tidak mendukung commit to user 17 b Apabila skor yang didapat responden 50 dari skor tertinggi, maka dianggap mendukung Hidayat, 2007 3 Kisi-kisi soal kuesioner Kuesioner berisi 30 pertanyaan tertutup dengan jawaban ya dan tidak. Pernyataan positif favourable, jika jawaban “ya” akan diberi skor 1 dan jawaban “tidak” akan diberi skor 0, sebaliknya untuk pernyataan negatif unfavourable, jika jawaban “ya” akan diberi skor 0 dan jika jawaban “tidak” akan diberi skor 1 Azwar, 2005. Tabel 3.2 Kisi-Kisi Kuesioner Dukungan Suami pada Ibu Hamil Indikator Dukungan Nomor Soal Jumlah Item Favourable + Unfavourable - Harga diri 1,3,5,17 16,18,20 7 Informasi 2,6,24,27 15 5 Instrumental 11,19 10,14 4 Kedekatan Sosial 7,9,25,30 4,8,26 7 Motivasi 13,21,22 12,23,28,29 7 Total Soal 17 13 30 Sumber : Data Primer, 2011 b. Kejadian Hyperemesis Gravidarum 1 Alat ukur : kuesioner 2 Cara pengukuran : Pengukuran kejadian Hyperemesis Gravidarum dapat dilakukan dengan lembar pertanyaan kuesioner yang commit to user 18 diberikan langsung pada responden dan diisi sendiri oleh responden. Kuesioner dalam penelitian ini berbentuk closedended dichotomy question yaitu dalam pertanyaan disediakan 2 jawaban ya atau tidak dan responden hanya memilih satu diantara jawaban tersebut Nursalam,2008. Hasil yang diperoleh berupa nominal dikotomi terjadi dan tidak terjadi dengan kriteria: a Apabila skor yang didapat responden 50 dari skor tertinggi, maka dianggap tidak terjadi. b Apabila skor yang didapat responden 50 dari skor tertinggi, maka dianggap terjadi Hidayat, 2007 3 Kisi-kisi kuesioner Kuesioner berisi 20 pertanyaan tertutup dengan jawaban ya dan tidak. Pernyataan positif favourable, jika jawaban “ya” akan diberi skor 1 dan jawaban “tidak” akan diberi skor 0, sebaliknya untuk pernyataan negatif unfavourable, jika jawaban “ya” akan diberi skor 0 dan jika jawaban “tidak” akan diberi skor 1 Notoatmodjo, 2006. Tabel 3.3 Kisi-Kisi Kuesioner Kejadian Hyperemesis Gravidarum Indikator Hyperemesis Gravidarum Nomor Soal Jumlah Item Favourable + Unfavourable - Ciri-ciri hyperemesis gravidarum 1,2,4,6,7,10, 12,14,16,17, 19,20 3,5,8,9,11,13,15,1 8 20 commit to user 19 Total Soal 12 8 20 Sumber : Data Primer ,2011 3. Uji validitas dan Uji Reliabilitas Berdasarkan Supranto 2006, sebelum digunakan sebagai alat pengumpulan data, penting untuk menjamin bahwa data yang diperoleh dari responden mencerminkan informasi yang andal dan shahih maka kuesioner akan dilakukan uji coba terlebih dulu dengan validitas dan reliabilitas. Dalam pengujian validitas dan reliabilitas ini akan dibantu dengan menggunakan program SPSS Statistical Package for Social Science versi 17.00. Validitas dan reliabilitas dilakukan pada tanggal 4-29 April di RSUD Dr. Soeroto Ngawi dengan jumlah responden 30 orang. Uji coba dimaksudkan untuk mendapat instrumen yang benar-benar valid dan reliabel Notoatmodjo, 2002. Adapun langkah-langkah yang ditempuh antara lain : a Uji validitas Prinsip validitas adalah pengukuran dan pengamatan yang berarti prinsip keandalan instrumen dalam mengumpulkan data. Instrumen harus dapat mengukur apa yang seharusnya diukur Nursalam, 2008. Uji validitas dilakukan dengan analisis butir soal yaitu skor yang ada pada butir soal dipandang sebagai nilai x dan skor total dipandang sebagai nilai y. Selanjutnya dihitung dengan korelasi product moment. Setelah diperoleh harga r xy hasilnya dikonsultasikan dengan harga kritik product moment. Jika harga r xy commit to user 20 r tabel maka dapat dikatakan butir itu valid dengan a = 5 Notoatmodjo, 2006. Setelah dilakukan uji validitas dengan a = 5 dan r tabel = 0,36 kepada 30 responden maka didapatkan data yaitu pada kuesioner dukungan suami terhadap kehamilan sebanyak 30 item, dari uji tersebut didapatkan 28 item yang valid dan 2 item yang tidak valid 20 dan 26. Selanjutnya 28 item yang valid dipergunakan untuk pengambilan data penelitian sedangkan 2 item yang tidak valid tidak digunakan untuk pengambilan data penelitian. 2 item yang tidak valid dihilangkan dari kuesioner karena item-item yang valid sudah mewakili indikator-indikator yang telah ditentukan. Pada kuesioner kejadian hyperemesis gravidarum terdiri dari 20 item, setelah dilakukan uji validitas didapatkan hasil 20 item valid sehingga semua item dipergunakan untuk pengambilan data penelitian. b Uji Reliabilitas Reliabitas adalah kesamaan hasil pengukuran atau pengamatan bila fakta atau kenyataan hidup tadi diukur atau diamati berkali- kali dalam waktu yang berlainan Nursalam, 2008. Menurut Hidayat 2007 perhitungan reliabilitas dapat menggunakan teknik Spearman Brown . Alat ukur dikatakan reliabel jika tabel, sebaliknya alat ukur dikatakan tidak reliabel jika tabel . commit to user Setelah didapatkan da untuk kuesione untuk kuesione kuesioner di

G. Pengolahan dan An