Teknik Pengumpulan Data OBJEK DAN METODE PENELITIAN

Riska Rita Wulandari , 2015 FARGMEN USUL D AN LAIN LAIN : KRITIK TEKS D AN TINJAUAN KAND UNGAN ISI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Langkah pertama yang dilakukan oleh peneliti yaitu melakukan observasi dengan cara, mengunjungi museum dan perpustakaan untuk mendapatkan objek penelitian. Kemudian, langkah kedua yaitu menentukan objek penelitian. Peneliti menggunakan katalog naskah dengan judul, Katalog Induk Naskah-Naskah Nusantara Jilid 4, tahun 1998, yang disusun oleh T. E. Behrend, dkk. untuk mendapatkan objek penelitian. Terdapat beberapa kriteria yang harus dipenuhi penulis dalam menentukan objek penelitian, diantaranya yaitu kondisi fisik naskah dalam keadaan baik, karena kondisi naskah yang buruk misalnya memiliki lubang pada teksnya, maka akan menyulitkan proses kritik teks. Setelah menentukan objek penelitian, langkah ketiga yang dilakukan yaitu mencetak mikrofilm naskah FUDLL. Mikrofilm merupakan film yang memuat rekaman foto naskah dan identifikasi naskah. Langkah selanjutnya yang dilakukan yaitu, membuat pedoman transliterasi naskah FUDLL. Pembuatan pedoman transliterasi penting dilakukan, karena setiap naskah memiliki perbedaan dalam penulisannya. Sehingga, pedoman transliterasi dapat membantu peneliti dalam pengubahan jenis aksara Arab Pegon ke aksara Latin. Setelah transliterasi dilakukan, langkah selanjutnya yaitu melakukan kritik teks. Kritik teks merupakan tugas utama dalam penelitian filologi. Melalui kritik teks, maka naskah akan bersih dari kesalahan tulis yang terdapat di dalamnya sehingga menghasilkan edisi teks. Kemudian, langkah selanjutnya yang dilakukan yaitu melakukan terjemahan teks. Tujuan dari edisi teks dan penerjemahan teks yaitu, agar teks dapat dengan mudah dimengerti dan dipahami oleh pembaca. Langkah selanjutnya yang dilakukan yaitu, melakukan tinjauan kandungan isi yang terdapat pada naskah. Penulis akan melakukan tinjauan kandungan isi melalui aspek bahasa dan budaya yang terdapat pada naskah FUDLL. Langkah terakhir yang dilakukan yaitu menyusun hasil analisis dalam bentuk skripsi.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Riska Rita Wulandari , 2015 FARGMEN USUL D AN LAIN LAIN : KRITIK TEKS D AN TINJAUAN KAND UNGAN ISI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Teknik pengumpulan data dilakukan pada penelitian ini yaitu, menggunakan teknik studi pustaka. Peneliti menelusuri buku, artikel, jurnal, dan lain sebagainya, yang relevan dengan objek penelitian dan kajian. Riska Rita Wulandari , 2015 FARGMEN USUL D AN LAIN LAIN : KRITIK TEKS D AN TINJAUAN KAND UNGAN ISI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB 4 TEMUAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini terdiri dari beberapa uraian yaitu, 1 kritik teks, 2 edisi teks, 3 iktisar teks naskah FUDLL, 4 persamaan dan perbedaan pada teks bagian pertama T 1 dan teks bagian kedua T 2 naskah FUDLL, 5 tinjauan kandunan isi.

4.1 Kritik Teks

Seperti yang dikemukakan oleh Djamaris 2002, hlm. 8, kritik teks merupakan salah satu tugas pokok dalam penelitian filologi. Kritik teks merupakan salah satu upaya dalam memperbaiki teks dari kesalahan tulis yang ada. Kasus kesalahan tulis yang terdapat pada naskah FUDLL diantaranya yaitu, kesalahan penanda bunyi, kesalahan suku kata, dan kesalahan kata. Kesalahan atau penyimpangan tersebut kemungkinan terjadi akibat dari terlalu cepat penyalin ketika proses penyalinan naskah, kurangnya pemahaman penyalin terhadap naskah ketika proses penyalinan, atau penyalin dengan sengaja melakukan pengubahan kata atau bahkan kalimat yang terdapat pada naskah, dan lain sebagainya. Naskah FUDLL merupakan naskah yang tulis atau disalin oleh Haji Ahmad Rifai bin Muhammad, yang memiliki mazhab Syafi‟i. Menurut beberapa sumber yang peneliti dapatkan, Haji Ahmad Rifai merupakan salah satu ulama yang berpengaruh dalam penyebaran agama Islam di pulau Jawa. Huda 2007 mengemukakan bahwa, Kiai Rifai juga tekun dalam menuliskan kitab-kitab agama Islam dan doktin-doktrin pemurnian Islam. Dikabarkan, dia telah menulis 55 buku dalam bidang studi Islam, seperti Fiqih dan Tasawuf. Dengan adanya pernyataan tersebut, kemungkinan ketidakpahaman penulis atau penyalin ketika menuliskan teks sangat kecil. Oleh karena itu, intensitas penyimpangan yang terjadi pada naskah FUDLL dapat dikatakan kecil, yaitu tidak lebih dari 20 dari keseluruhan naskah. Kritik teks yang dilakukan pada naskah FUDLL dimulai dari halaman pertama naskah, yaitu halaman satu atau halaman