Pembatasan Masalah Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

B. Pembatasan Masalah

Agar dalam penelitian ini lebih terarah dan tidak menyimpang dari pokok permasalahan yang sesungguhnya, maka perlu kiranya penulis membatasi masalah yang akan diteliti. Pembatasan masalah pada penelitian ini mencakup: 1. Penelitian ini difokuskan hanya pada perlindungan hukum wilayah kerja BBPOM Yogyakarta yang terbagi menjadi 9 kabupatenkota yaitu: a. Kota Yogyakarta b. Kabupaten Bantul c. Kabupaten Kulonprogo d. Kabupaten Gunung Kidul e. Kabupaten Sleman f. Kabupaten Magelang g. Kabupaten Klaten h. Kabupaten Magelang Maka penulis terfokus pada wilayah kerja BBPOM Yogyakarta untuk melakukan penelitian. 2. Dalam penelitian ini penulis membatasi pada industri-industri kecil yang bergerak dalam bidang pengolahan obat tradisional.

C. Rumusan Masalah

Perumusan masalah dalam suatu penelitian merupakan hal yang sangat penting karena digunakan sebagai pedoman agar sasaran yang ingin dicapai jelas dan sesuai dengan yang diharapkan. Berangkat dari latar belakang tersebut di atas maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimanakah pembinaan dan pengawasan yang dilakukan Dinas Kesehatan dan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Yogyakarta terhadap obat tradisional hasil industri kecil obat tradisional di Kota Yogyakarta? 2. Bagaimana bentuk perlindungan hukum terhadap konsumen dengan adanya pembinaan dan pengawasan oleh Dinas Kesehatan Propinsi DIY dan BBPOM Yogyakarta terhadap obat tradisional hasil industri kecil obat tradisional di Kota Yogyakarta?

D. Tujuan Penelitian

Tujuan utama dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mendiskripsikan bagaimana pembinaan dan pengawasan terhadap obat tradisional hasil industri kecil obat tradisional di Kota Yogyakarta. 2. Untuk mendiskripsikan bentuk perlindungan hukum terhadap konsumen dengan adanya pembinaan dan pengawasan oleh Dinas Kesehatan dan Balai Besar Pengawas obat dan makanan. Terhadap obat tradisional hasil industri kecil obat tradisional di Kota Yogyakarta.

E. Manfaat Penelitian

Dokumen yang terkait

PERANAN BALAI BESAR PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN DALAM MEMBERIKAN PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KONSUMEN AKIBAT PEREDARAN PRODUK MAKANAN YANG TIDAK MEMENUHI STANDARISASI MUTU (Studi di Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Surabaya)

0 4 2

SISTEM INFORMASI PENGAWASAN OBAT DI BALAI BESAR PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN (BBPOM) DI BANDUNG BULAN MARET-JULI TAHUN 2008

0 9 1

PERAN BALAI BESAR PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN LAMPUNG DALAM PENEGAKAN HUKUM TINDAK PIDANA PENJUALAN OBAT TRADISIONAL TANPA IZIN EDAR

0 12 57

DI BALAI BESAR PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN YOGYAKARTA “ANALISIS MIKROBIOLOGI PADA MAKANAN

1 6 75

PENULISAN HUKUM / SKRIPSI PERAN BALAI PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN DALAM PERAN BALAI PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN DALAM MEWUJUDKAN PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN PRODUK KOSMETIK YANG BERBAHAYA DI BATAM.

1 3 14

Optimalisasi Pengawasan Toko Obat Oleh Bidang Pemeriksaan Dan Penyidikan Balai Besar Pengawas Obat Dan Makanan Bandung.

0 0 11

PERLINDUNGAN TERHADAP KONSUMEN MAKANAN PRODUK INDUSTRI RUMAH TANGGA YANG MENGADUNG ZAT PEWARNA O L E H BALAI BESAR PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN (BBPOM) Di PALEMBANG

0 0 69

Implementasi pengawasan peredaran obat illegal dalam rangka perlindungan terhadap konsumen oleh Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Yogyakarta - UNS Institutional Repository

0 0 13

PENGAWASAN BALAI PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN (BPOM) PROVINSI BANTEN DALAM PEREDARAN OBAT TRADISIONAL DI KOTA SERANG

1 2 236

PERAN BALAI BESAR PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN (BBPOM) SEMARANG DALAM PENGAWASAN OBAT DALUARSA DI APOTEK DALAM UPAYA PERLINDUNGAN KONSUMEN OBAT - Unika Repository

0 0 13