7
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah
Agar penelitian ini dapat terarah pada pembahasan yang diharapkan serta dapat terfokus pada pokok permasalahan yang telah ditentukan, maka
penelitian ini dibatasi pada permasalahan penelitian sebagai: 1.
Bagaimana peran Dinas Perhubungan DLLAJR dalam pelaksanaan dan penegakan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas
dan Angkutan Jalan? 2.
Kendala apakah yang dihadapi Dinas Perhubungan DLLAJR dalam penegakan Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dan
bagaimanakah solusinya?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Suatu kegiatan penelitian pasti mempunyai suatu tujuan tertentu yang hendak dicapai dari suatu permasalahan yang diteliti. Berdasarkan latar
belakang dan perumusan yang telah diuraikan di atas, maka tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Tujuan Obyektif
a. Untuk mengetahui peran Dinas Perhubungan dan pelaksanaan dari
penegakan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkatan Jalan.
b. Untuk mengetahui hambatan-hambatan yang dihadapi Dinas
Perhubungan dalam penegakan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan serta solusi mengatasi
hambatan tersebut.
8
2. Tujuan Subyektif
a. Mengembangkan dan memperluas aspek hukum dalam lingkup teori
maupun praktik, khususnya terkait dengan peran Dinas Perhubungan DLLAJR dalam pelaksanaan dan penegakan Undang-Undang Lalu
Lintas dan Angkutan Jalan. b.
Memperoleh data sebagai bahan utama penyusunan skripsi guna memenuhi syarat untuk memperoleh gelar kesarjanaan strata satu
dalam ilmu hukum di Fakutlas Hukum Universitas Muhamadiyah Surakarta.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan penulis diharapkan dapat diperoleh manfaat sebagai berikut:
1. Manfaat Teoritis
a. Mengembangkan pengetahuan di bidang hukum pidana.
b. Memberikan sumbangan pemikiran bagi ilmu hukum, khususnya
mengenai hal-hal yang berkaitan dengan kewenangan dan tanggung jawab Dinas Perhubungan terhadap Undang-Undang Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan. 2.
Manfaat Praktis a.
Untuk mengetahui komparasi peran Dinas Perhubungan dalam penegakan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu
Lintas dan Angkutan Jalan antara ketentuan yuridisnya dengan praktiknya di masyarakat, khusunya di Sukoharjo.
9
b. Mengembangkan pola pikir dan pemahaman penulis terhadap masalah
yang diteliti, baik dalam mengungkapkan permasalahan yang timbul di dalamnya, dsan menemukan pemecahan masalah yang timbul dalam
penelitian ini secara sistematis dan terstruktur.
D. Kerangka Pemikiran