Obsevasi Partisipatif Cara Pengumpulan Data

Rhyda Intan Malina, 2014 Pola Asuh Pengurus Rumah Perlindungan Sosial Asuhan Anak RPSAA Dalam Pembentukan Kepribadian AnakUniversitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Sebagaimana dijelaskan oleh Koentjaraningrat 1994 : 130 mengenai informan pangkal bahwa Informan pangkal, sebaiknya orang yang mempunyai pengetahuan luas mengenai berbagai sektor dalam masyarakat, dan yang mempunyai kemampuan untuk mengintroduksikan kita sebagai peneliti kepada informan lain yang merupakan ahli tentang sektor-sektor masyarakat atau unsur-unsur kebudayaan yang ingin kita ketahui. “Mereka tidak hanya membantu dalam mengumpulkan data, tetapi juga sebagai klarifikator data lapangan ” Bungin, 2010 : 286. Informan penelitian yang dilibatkan dalam penelitian ini adalah mereka yang dipandang oleh peneliti mengetahui dan memahami fenomena penelitian.

D. Cara Pengumpulan Data

Demi mendapatkan data yang akurat dalam melakukan penelitian maka penulis melakukan beberapa cara dalam mengumpulkan data. Beberapa cara pengumpulan data yang peneliti lakukan :

1. Obsevasi Partisipatif

Salah satu ciri khas pengumpulan data dalam penelitian kualitatif adalah observasi partisipatif karena dengan cara observasi partisipatif peneliti akan lebih melihat fakta yang ditelitinya secara langsung. Sugiyono 2012 : 227 menjelaskan, data primer yang diperoleh adalah data observasi partisipatif. Dalam observasi partisipatif, peneliti akan terlibat dengan kegiatan sehari-hari subjek yang sedang diamati atau yang digunakan sebagai sumber data penelitian. Dalam melakukan pengamatan, peneliti turut mengerjakan apa yang dikerjakan oleh sumber data, dan ikut merasakan bagaimana suka dukanya. Dengan observasi partisipan ini, maka data yang diperoleh akan lebih lengkap, tajam, dan dapat mengetahui makna dari setiap perilaku yang nampak. Sedangkan menurut Prof. Parsudi Suparlan dalam Patilima, 2011 : 65 mengemukakan bahwa Metode pengamatan terlibat merupakan sebuah teknik pengumpulan data yang mengharuskan peneliti melibatkan diri dalam kehidupan dari masyarakat yang diteliti untuk dapat melihat dan memahami gejala-gejala Rhyda Intan Malina, 2014 Pola Asuh Pengurus Rumah Perlindungan Sosial Asuhan Anak RPSAA Dalam Pembentukan Kepribadian AnakUniversitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu yang ada, sesuai maknanya dengan diberikan atau dipahami oleh para warga yang ditelitinya. Dalam melakukan penelitian, maka peneliti akan melakukan pengamatan secara terlibat. Peneliti mengamati bagaimana kehidupan mereka sehari-hari, bagaimana pembinaan dan pembiasaan yang dilakukan pengurus terhadap anak asuh. Peneliti juga akan melakukan kegiatan belajar-mengajar maupun kegiatan lainnya yang berhubungan dengan data-data yang dibutuhkan. Selama penelitian penulis mendampingi beberapa anak asuh untuk belajar di pagi hari, hal tersebut dilakukan minimal seminggu sekali dan mengajarkan mata pelajaran Bahasa Jepang dasar kepada dua anak asuh.

2. Wawancara interview