Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Buruh
2. Identitas kepala keluarga
Nama : Tn.S
Umur : 55 tahun
Pekerjaan : Buruh
D. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA INTI
Sejak lima bulan terakhir Tn. S mengalami penyakit hipertensi. Tn. S mengatakan sering pusing atau sakit kepala khususnya di bagian belakang,
lehernya cengeng, pundak terasa kaku, mudah capek dan badannya lemas. Selain itu,Tn.S mengeluhkan bahwa dirinya susah untuk tidur. Tn. S
mengatakan belum mengerti atau mengetahui apa itu penyakit hipertensi,tetapi pasien merasa takut setiap kali ke kamar mandi yang
lantainya licin.
E. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA SEBELUMNYA
Keluarga Tn.S mengatakan tidak ada riwayat penyakit keturunan seperti, Asma, DM, maupun Hipertensi.
F. HASIL PENELITIAN
1. Pengkajian Keperawatan Keluarga
Menurut potter perry, 2005 pengkajian keperawatan adalah proses sistematis dari pengumpulan, verifikasi, dan komunikasi data
tentang klien yang mencakup pengumpulan data dari sumber primer klien dan sumber sekunder keluarga atau orang terdekat.
Pengkajian dalam kasus ini dilakukan pada tanggal 1-2 Mei 2013. Berdasarkan hasil pengkajian yang dilakukan pada keluarga Tn.S
khususnya Tn.S tanda dan gejala dalam teori yang muncul pada kasus nyata adalah Tn. S mengatakan sering pusing atau sakit kepala
khususnya di bagian belakang, lehernya cengeng, pundak terasa kaku, mudah capek dan badannya lemas. Selain itu,Tn.S mengeluhkan bahwa
dirinya susah untuk tidur. TTV : TD : 190120 mmHg N :83 kalimenit S : 37ºc RR: 28 kalimenit BB : 65 kg TB : 165 cm.
2. Diagnosa Keperawatan Keluarga
Menurut Doengoes 2002 diagnosa keperawatan adalah penilaian klinis tentang respons individu, keluarga , komunitas terhadap masalah
kesehatan proses kehidupan yang aktual dan potensial. Diagnosa keperawatan memberikan dasar pemilihan intervensi keperawatan
untuk mencapai hasil yng menjadi tanggung gugat perawat. Dari hasil pengkajian yang dilakukan pada tanggal 2 Mei 2013 ditemukan
beberapa data yang digunakan untuk menegakkan diagnosa keperawatan kemudian dianalisa dan diskoring skoring terlampir dan
didapatkan prioritas masalah utama. Diagnosa keperawatan yang ditemukan adalah sebagai berikut :
1. Resiko tinggi gangguan perfusi jaringan serebral b.d kurangnya
pengetahuan keluarga dalam mengenal masalah hipertensi Diagnosa keperawatan ini muncul kerena adanya data-data yang
mendukung, yaitu Tn.S mengatakan sering pusing atau sakit kepala khususnya di bagian belakang, lehernya cengeng, pundak terasa kaku,
mudah capek dan badannya lemas. Selain itu,Tn.S mengeluhkan bahwa dirinya susah untuk tidur. Keluarga Tn.S juga mengatakan belum
mengetahui tentang penyakit hipertensi dan cara menanganinya. Dari data obyektif didapatkan TTV : TD : 190120 mmHg N :83 kalimenit S
: 37ºc RR: 28 kalimenit BB : 65 kg TB : 165 cm. Diagnosa ini menjadi prioritas utama dengan hasil skoring 3 , ini lebih tinggi dibandingkan
masalah kesehatan yang lain. 2.
Resiko tinggi terjatuh pada Tn.S berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah hipertensi
Diagnosa keperawatan ini muncul karena adanya data-data yang muncul, yaitu dari hasil observasi yang dilakukan penulis mendapatkan
data jika Tn.S mengatakan takut setiap kali ke kamar mandi yang