Return Saham KAJIAN PUSTAKA

4 Tren perubahan harga dan nilai pasar dapat berubah karena perubahan hubungan permintaan dan penawaran. Hubungan tersebut akan bisa dideteksi dengan melihat diagram reaksi pasar yang terjadi. Keuntungan penggunaan analisis teknikal tidak terlepas dari asumsi-asumsi para analis teknikal yang percaya bahwa jika seorang investor mampu mengakses informasi secara cepat, mempunyai kemampuan analitis yang tinggi dan punya insting yang tajam atas apa yang akan terjadi terhadap harga pasar jika ada informasi bar, maka investor tersebut akan memperoleh abnormal return yang melebihi return pasar dan return investor lainnya. Bagi para analis teknikal, dengan menggunakan data-data pasar, investor hanya perlu mengidentifikasi bagaimana kecenderungan pergerakan harga saham dan menentukan kapan waktu yang tepat untuk mengambil tindakan membeli atau menjual saham, untuk memanfaatkan waktu penyesuaian harga saham sehingga bisa memperoleh keuntungan.

2.2 Return Saham

Investor yang melakukan kegiatan investasi ini berharap akan memperoleh keuntungan dari kenaikan harga saham ataupun sejumlah dividen di masa yang akan datang, sebagai imbalan atas waktu dan risiko yang terkait dengan investasi tersebut dan hal ini disebut dengan return. Return merupakan hasil yang diperoleh dari investasi yang dilakukannya Halim, 2015:24. Return dapat berupa return realisasi yang sudah terjadi atau return ekpektasi yang belum terjadi tetapi diharapkan akan terjadi di masa mendatang. Return realisasi realized return merupakan return yang telah terjadi. Return realisasi dihitung berdasarkan data histories. Return realisasi penting karena digunakan sebagai salah satu pengukur kinerja dari perusahaan. Return histories ini juga berguna sebagai dasar penentuan return ekspektasi expected return dan risiko di masa datang. Return ekspektasi expected return adalah return yang diharapkan akan diperoleh oleh investor di masa mendatang. Tandelilin 2010:102 menyatakan sumber-sumber return dalam investasi terdiri dari dua komponen utama, yaitu yield dan capital gain loss. Yield merupakan komponen return yang mencerminkan aliran kas atau pendapatan yang diperoleh secara periodik dari suatu investasi. Investasi pada saham, yield ditunjukkan oleh besarnya dividen yang diperoleh. Sedangkan, capital gain loss sebagai komponen kedua dari return merupakan kenaikan penurunan harga suatu surat berharga, yang bisa memberikan keuntungan kerugian bagi investor. Dengan kata lain, capital gain loss bisa juga diartikan sebagai perubahan harga sekuritas. Dengan kata lain, capital gain loss merupakan perubahan harga sekuritas. Berdasarkan kedua sumber return tersebut, maka dapat dihitung return total suatu investasi dengan menjumlahkan yield dan capital gain yang diperoleh dari suatu investasi. Yield hanya akan berupa angka nol 0 dan positif +, sedangkan capital gain loss berupa angka minus -, nol 0, dan positif +.. Berdasarkan pengertian return dalam Jogiyanto 2015:263-264, bahwa return suatu saham adalah hasil yang diperoleh dari investasi, maka dapat ditulis rumus: 1 Menggunakan komponen dividen 2 Menggunakan komponen capital gain 3 Menggabungkan kedua komponen di atas Keterangan: R t = Return saham pada periode ke-t P t = Harga saham periode pengamatan P t-1 = Harga saham periode sebelum pengamatan D t = Dividen periodik

1.3 Profitabilitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Risiko Kredit dan Tingkat Likuiditas terhadap Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 41 76

Analisis Pengaruh Efisiensi, Rasio Profitabilitas Dan Risiko Sistematis Terhadap Return Saham Bank di Bursa Efek Indonesia

3 55 93

Pengaruh Risiko Sistematis, Nilai Tukar, Sukubunga, Dan Inflasi Terhadap Harga Saham Pada Industri Tekstil Di Bursa Efek Indonesia

1 42 108

PENGARUH RISIKO KREDIT DAN TINGKAT KECUKUPAN MODAL TERHADAP TINGKAT PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 7 29

ANALISIS PENGARUH RISIKO KREDIT DAN RISIKO LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

1 16 59

PENGARUH PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO TERHADAP RETURN SAHAM PADA INDUSTRI PERBANKAN DI INDONESIA PENGARUH PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO TERHADAP RETURN SAHAM PADA INDUSTRI PERBANKAN DI INDONESIA.

0 2 14

PENGARUH RISIKO KREDIT, RISIKO LIKUIDITAS, DAN PERMODALAN TERHADAP PROFITABILITAS PERBANKAN Pengaruh Risiko Kredit, Risiko Likuiditas, Dan Permodalan Terhadap Profitabilitas Perbankan (Studi Kasus pada Bank Umum Go Public yang Terdaftar di Bursa Efek Ind

0 3 13

PENGARUH RISIKO INVESTASI TERHADAP RETURN SAHAM PADA BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 42

Pengaruh indikator kesehatan bank dan risiko sistematik terhadap return saham perbankan di bursa efek Indonesia Scan Indri

0 1 1

PENGARUH RISIKO KREDIT DAN TINGKAT KECUKUPAN MODAL TERHADAP PROFITABILITAS PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA - Perbanas Institutional Repository

1 1 13