6 saat ini duduk di kelas 3 SMK dengan banyaknya kegiatan di sekolah yang
kadang membuat Made Dwi harus pulang malam dan meminta bekal lebih untuk makan, membayar partisipasi kegiatan, kebutuhan sekolah dan lainnya,
serta dari pembayaran iuran bulanan di banjar dan iuran untuk Pura Dalem. Ibu Ni Nyoman Mustinawati pernah hampir selesai untuk mebanjaran dikarenakan
tidak mampu untuk membayar iuran bulanan dari banjar sebesar 60.000 per bulannya. Namun pada akhirnya beliau mengurungkan niat tersebut dan masih
mebanjaran sampai saat ini. Pendapatan keluarga Ibu Ni Nyoman Mustinawati juga dibantu oleh
anak pertama beliau, Wayan Esa Trezanny yang saat ini bekerja sebagai ahli gizi di Rumah Sakit Prima Medika, Denpasar. Namun tentunya belum bisa
menutupi kebutuhan keluarga Ibu Nyoman secara menyeluruh karena Wayan Esa Trezanny juga memiliki keluarga dan satu orang anak yang baru berumur 6
bulan yang tentunya memiliki kebutuhan yang beragam.
2.1.2. Permasalahan Kesehatan
Permasalahan dari segi kesehatan yang dimiliki keluarga Ibu Ni Nyoman Mustinawati tidak terlalu signifikan dikarenakan semua anggota
keluarga Ibu Ni Nyoman Mustinawati tidak memiliki riwayat penyakit kronis yang membahayakan dan membutuhkan penanganan serius. Hanya penyakit
maag biasa yang diderita Ibu Ni Nyoman Mustinawati yang terkadang kambuh jika beliau terlambat makan akibat pekerjaannya. Untuk jaminan kesehatan,
keluarga Ibu Ni Nyoman Mustinawati belum memilki Kartu Indonesia Sehat yang merupakan program pemerintah di bidang kesehatan untuk masyarakat
kurang mampu. Selain itu keluarga Ibu Ni Nyoman Mustinawati juga tidak memiliki kartu BPJS dikarenakan tidak mampu untuk membayar iuran yang
harus dibayarkan tiap bulannya sebagai anggota BPJS. Untuk jaminan kesehatan yang dimiliki keluarga Ibu Ni Nyoman Mustinawati saat ini hanya
berupa kartu JKBM Jaminan Kesehatan Bali Mandara yang sifatnya sementara yang harus diajukan ke Kantor Desa apabila hendak berobat ke
puskesmas atau rumah sakit.
7
2.1.3. Permasalahan Pendidikan
Tingkat pendidikan di keluarga Ibu Ni Nyoman Mustinawati sudah cukup baik. Anak pertama beliau menempuh pendidikan hingga bangku kuliah
dan sudah lulus sebagai diploma di Poltekes bidang gizi. Saat ini sudah bekerja sebagai ahli gizi di Rumah Sakit Prima Medika. Anak kedua beliau, Made Dwi
saat ini sedang duduk di bangku SMK di SMK Seni Batubulan. Kedepannya Made Dwi diharapkan akan melanjutkan pendidikannya hingga bangku kuliah
mengikuti jejak kakaknya. Hanya Ibu Ni Nyoman Mustinawati yang tingkat pendidikannya dapat dikatakan rendah. Pendidikan terakhir dari Ibu Nyoman
adalah tamatan sekolah menengah pertama SMP. Hal tersebut dikarenakan faktor ekonomi yang rendah saat itu sehingga Ibu Nyoman tidak dapat
melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi. Ibu Nyoman tidak terlalu mempermasalahkan mengenai latar belakang pendidikan yang beliau
miliki, yang terpenting adalah bahwa anak-anaknya dapat menempuh pendidikan yang lebih baik dibanding beliau. Secara umum, masalah
pendidikan yang dihadapi oleh keluarga Ibu Ni Nyoman Mustinawati hanya pada biaya yang harus dikeluarkan untuk menunjang kegiatan pendidikan anak
keduanya.
8
BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH
3.1 Program