Ferry Sunatra, 2013 Penerapan Permainan Target Dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Keterampilan Passing
Bergerak Mooving Pass Sepakbola Siswa Kelas V SDN Bukanagara Lembang Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Meningkatkan hubungan akrab dengan guru, meningkatkan rasa kemauan siswa untuk mengikuti pembelajaran, terciptanya suasana kondusif dalam
pelaksanaan pendidikan serta memenuhi kebutuhan dalam pertumbuhan dan perkembangan siswa ke arah yang sempurna,
Oleh sebab itu, mengacu pada uraian latar belakang dan permasalahan yang dihadapi oleh siswa di SDN Bukanagara Lembang, penulis tertarik untuk
menindaklanjuti dengan mengadakan penelitian tindakan kelas PTK, dengan fokus penelitian
“Penerapan permainan target dalam upaya meningkatkan hasil belajar keterampilan passing bergerak mooving pass sepakbola siswa kelas V di
SDN Bukanagara Lembang.
B. Rumusan Masalah
Deskripsi rumusan masalah yang akan diteliti berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah penulis tuangkan ke dalam pertanyaan-pertanyaan penelitian
sebagai berikut : 1.
Bagaimana penerapan permainan target dalam upaya meningkatkan hasil belajar keterampilan passing bergerak mooving pass sepakbola siswa
kelas V di SDN Bukanagara Lembang?
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Secara eksplisit
penelitian ini
untuk meningkatkan
hasilbelajar keterampilanbergerak mooving pass melalui permainan target pada siswa di SDN
Bukanagara Lembang Kabupaten Bandung Barat.
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui bagaimana merencanakan merencanakan upaya
meningkatkan hasil pembelajaran movingpass melalui permainan target pada siswadi SDN BukanagaraLembang Kabupaten Bandung
Barat.
Ferry Sunatra, 2013 Penerapan Permainan Target Dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Keterampilan Passing
Bergerak Mooving Pass Sepakbola Siswa Kelas V SDN Bukanagara Lembang Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
b. Untuk mengetahui bagaimana melaksanakan pembelajaran mooving
passmelalui permainan target pada siswadi SDN Bukanagara Lembang Kabupaten Bandung Barat.
c. Untuk mengetahui hambatan-hambatan apa saja yang terjadi dalam
meningkatkan pembelajaran mooving passmelalui permainan target pada siswa di SDN Bukanagara Lembang Kabupaten Bandung Barat.
d. Untuk mengetahui upaya-upaya apa saja yang dilakukan dalam
mengatasi hambatan-hambatan yang muncul dalammeningkatkan pembelajaran mooving passmelalui permainan target pada siswa di
SDN Bukanagara Lembang Kabupaten Bandung Barat. e.
Untuk mengetahui peningkatan pembelajaran mooving passmelalui permainan target pada siswa di SDN Bukanagara Lembang Kabupaten
Bandung Barat.
D. Kegunaan Penelitian
Penulis merasa yakin bahwa masalah di atas penting untuk diteliti terutama ditinjau dari segi kegunaanya yang akan berpengaruh pada peningkatan hasil
pembelajaran moving pass.Maka manfaat penelitian yang dapat diambil adalah sebagai berikut :
1. Kegunaan Teoritis :
a. Penelitian ini diharapkan berguna bagi penulis untuk mengetahui
manfaat pembelajaran moving pass. b.
Sebagai bahan bacaan bagi pembaca yang meneliti hal-hal yang ada relevansinya dengan masalah penelitian ini.
2. Kegunaan Praktis
a. Penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan bagi para guru
penjas dalam menyusun rencana pembelajaran untuk meningkatan pembelajaran mooving pass.
b. Hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan dalam proses
pembelajaran untuk meningkatan pembelajaran mooving pass.
Ferry Sunatra, 2013 Penerapan Permainan Target Dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Keterampilan Passing
Bergerak Mooving Pass Sepakbola Siswa Kelas V SDN Bukanagara Lembang Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
c. Penggunaan pendekatan PTK dapat dipakai sebagai alternatif
pemecahan masalah pembelajaran mooving pass.
E. Anggapan Dasar
Secara Sukintaka 1992:43 menjelaskan : ”Anak usia 11-12 tahun mempunyai
karakteristik kesenangan pada permainan dengan bola makin bertambah, menaruh perhatian kepada permainan yang terorganisasi, dan koordinasi makin baik”. Dari
uraian diatas penulis beranggapan dengan dilaksanakannya permainan target pada siswa kelas V yang mayoritas berada di kelompok usia 11-12 tahun bisa
meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan, meningkatkan kemampuan gerak, dan ikut meningkatkan kebugaran jasmaninya. Pada masa-masa tersebut tugas
guru diperlukan khususnya dalam memberikan motivasi gerak disesuaikan dengan karakteristik siswa. Pembelajaran mooving pass melalui permainan target pada
siswa tidak lepas dari karakeristik siswa, seperti penggunaan bola bukan standar orang dewasa tetapi bola ringan sehingga penguasaan bola dan arah bola mudah
dikuasai dan diatur, perkenaansentuhan kaki, perkenaan bola yang paling mudah dilakukan siswa sekolah dasar.
Pembelajaran permainan targetmerupakan bentuk pembelajaran bermain, pendekatan ini sering juga disebut metode bermain, anggapan dasarnya pada sifat
manusia yang hakiki yaitu suka bermain. Supandi 1992:42 menjelaskan: Anak-anak di masyarakat telah terbiasa melakukannya. Hal ini disebut
sosialisasi yang berlaku secara informal dan dalam bentuk permainan. Demikian pula pembelajaran pendidikan jasmani di kelas-kelas rendah itu
dapat dilakukan dengan kebiasaan sosialisasi di masyarakat. Tentu saja pendekatan bermain harus disesuaikan dengan karakteristik anak.
Keuntungan pendekatan permainan ini sesuai dengan sifat kodrati manusia suka bermain, sehingga proses belajar mengajar lebih menarik.
Jadi pembelajaran permainan mooving pass melalui permainan target
pada siswa, anak akan mendapatkan kesenangan, kegembiraan dan kebahagiaan, bila anak dalam mengikuti pembelajaran dengan ekspresi yang menyenangkan,
penerimaan pembelajaran pun akan mudah diserap sehingga tujuan peningkatan keterampilan mooving pass akan mudah dicapai. Permainan target pada siswa
diberikan dari permainan yang tingkat kesulitannya mudah menuju ke yang sukar
Ferry Sunatra, 2013 Penerapan Permainan Target Dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Keterampilan Passing
Bergerak Mooving Pass Sepakbola Siswa Kelas V SDN Bukanagara Lembang Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
seperti modifikasi permainan sepakbola yang menggunakan gawang kecil meningkat pada permainan yang menggunakan target tiang 1, sehingga siswa
mampu melaksanakan tugas gerak yang diberikan.
F. Definisi Operasional