Prosedur dan Alur Penellitian

Firman Fathulrohman, 2014 Penggunaan Mobile Learning Berbasis Media Sosial Dengan Pendekatan Saintifik Terhadap Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Penelitian ini dilaksanakan melalui tiga tahap yaitu, tahap persiapan penelitian, tahap pelaksanaan penelitian, dan terakhir tahap pengolahan dan analisis data. Langkah-langkah kegiatan yang dilakukan pada alur penelitian yaitu sebagai berikut : 1. Tahap Persiapan Penelitian Kegiatan yang dilakukan pada tahap persiapan meliputi : a. Studi pendahuluan melalui pengamatan terhadap proses pembelajaran dilihat dari metode, penggunaan media pembelajaran pada standar kompetensi menerapkan dasar intrumen pesawat udara yang ada disekolah sebagai tempat penelitian yang akan dilaksanakan. Dalam studi pendahuluan ini juga dilakukan pengamatan dan wawancara langsung dengan guru yang mengajar di KPU pada standar kompentensi menerapkan dasar intrumen pesawat udara. b. Studi literatur, hal ini dilakukan untuk memperoleh dasar teori yang akurat mengenai permasalahan yang akan diteliti. c. Menentukan sampel penelitian. d. Penyususnan skenario pembelajaran, dalam hal ini adalah materi kompetensi dasar mengukur dengan engine instrument dengan menggunakan mobile learning berbasis media sosial dan pendekatan saintifik. e. Menentukan dan menyusun intrumen penelitian yang sudah sesuai standar sekolah. 2. Tahap Pelaksanaan Penelitian Kegiatan yang dilakukan pada tahap pelaksanaan meliputi: a. Memberikan tes awal pre-test untuk mengetahui pemahaman siswa sebelum perlakuan. b. Memberikan perlakuan yaitu dengan penggunaan mobile learning berbasis media sosial dengan pendekatan saintifik pada kompetensi dasar mengukur dengan engine instrument. Selama proses pembelajaran Firman Fathulrohman, 2014 Penggunaan Mobile Learning Berbasis Media Sosial Dengan Pendekatan Saintifik Terhadap Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu berlangsung berlangsung peneliti tidak hanya melihat perkembangan aspek kognitif namun juga melakukan observasi terhadap aspek afektif. c. Memberikan tes akhir post-test untuk mengetahui peningkatan pemahaman siswa setelah menggunakan mobile learning berbasis media sosial dengan pendekatan saintifik. 3. Tahap Pengolahan dan analisis data. Pada tahap ini kegiatan yang akan dilakukan antara lain : a. Mengolah data hasil pre-test dan post-test. Membandingkan hasil analisis tes antara sebelum diberikan perlakuan dan setelah diberi perlakuan dalam menggunakan mobile learning berbasis media sosial dengan pendekatan saintifik. b. Memberikan kesimpulan berdasarkan hasil yang diperoleh dari pengolahan data. c. Membuat laporan penelitian. Firman Fathulrohman, 2014 Penggunaan Mobile Learning Berbasis Media Sosial Dengan Pendekatan Saintifik Terhadap Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Alur penelitian yang dilakuan dapat digambarkan pada gambar 3.1 Studi pendahuluan Studi literatur Penentuan sampel peneilitan Penyususnan skenario pembelajaran Mulai penelitian di kelas Pertemuan II Treatment Pertemuan IV Posttest Pengolahan dan analisis dan hasil tes Tahap Pelaksanaan Treatment III Treatment Pertemuan I Pretest Treatment Tahap Akhir Tahap Persiapan Firman Fathulrohman, 2014 Penggunaan Mobile Learning Berbasis Media Sosial Dengan Pendekatan Saintifik Terhadap Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.1 Alur Penelitian

3.5 Intrumen Penelitian

Menurut Sugiyono 2012 instrumen penelitian digunakan untuk mengukur nilai variabel yang diteliti. Dengan demikian jumlah intrumen yang akan digunakan untuk penelitian akan tergantung pada jumlah variabel yang diteliti. Instrumen yang digunakan dalam pengambilan data primer pada penelitian ini dengan menggunakan tes hasil belajar pre-test dan post-test. Suatu instrumen tidak perlu dibuat kembali jika sudah ada instrumen yang sudah baku dan sering dipakai seperti pada pengukuran suhu dengan thermometer Sugiyono, 2012:103 1. Lembar soal pre test tes awal sebelum mendapat perlakuan Soal-soal yang diberikan adalah soal standar sekolah yang sering dipakai sehingga tidak perlu dilakukan pengujian validitas dan realibilitasnya. 2. Lembar soal post test tes akhir setelah mendapat perlakuan Soal-soal yang diberikan adalah soal standar sekolah yang sering dipakai sehingga tidak perlu dilakukan pengujian validitas dan realibilitasnya.

3.6 Instrumen Observasi

Instrumen observasi pada penelitian ini digunakan untuk pengambilan data sekunder penelitian yaitu hasil belajar ranah afektif. Untuk instrumen observasi tidak dilakukan uji coba instrumen terlebih dahulu. Instrumen observasi yang digunakan adalah sebegai berikut: Kesimpulan hasil penelitian Laporan penelitian Firman Fathulrohman, 2014 Penggunaan Mobile Learning Berbasis Media Sosial Dengan Pendekatan Saintifik Terhadap Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.6.1 Pengukuran Ranah Afektif

Menurut Sutrisno Hadi Sugiyono , 2012 observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis. Dua di antara yang terpenting adalah proses-proses pengamatan dan ingatan. Dalam penelitian ini dilakuan juga pengukuran diranah afektif pada siswa. Menurut Arikunto 2012:193 pengukuran ranah afektif tidak dapat dilakukan setiap saat karena perubahan tingah laku siswa dapat berubah sewaktu-waktu. Kriteria penilaian afektif pada penelitian ini ditunjukan oleh tabel 3.1 Tabel 3.1 Kriteria Penlitian Ranah Afektif Aspek yang diukur Skala Skor Kriteria Antusias dan Inisiatif ketika proses pembelajaran di media sosial Kejujuran Saat Pengerjaan Tugas dan penggunaan bahasa dalam berpendapat Tanggung Jawab 3,5-4 Sangat Baik 3-3,5 Baik 2,5-3 Cukup 1-2,5 Kurang Skala Likert, Sugiyono, 2012 Setelah pengukuran dilakukan terhadap seluruh siswa, selanjutnya dicari nilai rata-rata penilaian afektif dari seluruh siswa. Untuk menghitung nilai rata-rata siswa dilakukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut: ̅

Dokumen yang terkait

Penerapan Pendekatan Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (Ctl) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS

0 5 205

Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di Kelas X Ma Attaqwa

1 9 174

pembangunan Aplikasi Mobile Learning Interaktif Materi Geografi Pada Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial kelas VII Berbasis Android (Studi Kasus SMPN 14 Bandung

2 17 139

Perancangan aplikasi mobile learning pada mata pelajaran Bahasa Jepang berbasis mobile android (studi kasus SMA Negeri 1 Bandung kelas X)

0 38 115

BLENDED LEARNING MATA PELAJARAN FISIKA KELAS XI.TKJ DI SMKN 1 BAKAUHENI

3 14 85

Keefektifan Penggunaan CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI di SMA N 12 Semarang

0 6 97

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING BERBASIS MOODLE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA: Studi Kasus Pada Mata Pelajaran Menggunakan Alat Ukur Listrik dan Elektronika Di SMK Negeri 12 Kota Bandung.

0 0 37

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING BERBASIS MOODLE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA :Studi Kasus Pada Mata Pelajaran Menggunakan Alat Ukur Listrik dan Elektronika Di SMK Negeri 12 Kota Bandung.

0 0 45

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DIGITAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK SISWA KELAS XI JURUSAN FABRIKASI LOGAM DI SMKN 1 SEYEGAN.

0 0 98

PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS MODEL PEMBELAJARAN PORTOFOLIO TERHADAP HASIL BELAJAR ASPEK KOGNITIF SISWA KELAS XI PADA MATA PELAJARAN PPKn di SMK NEGERI 5 MATARAM - Repository UNRAM

0 1 12