KONTRIBUSI DISIPLIN BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2009 2010

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

KONTRIBUSI DISIPLIN BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA
TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI SMA
NEGERI 2 SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2009/2010

Skripsi

Oleh
NURUZZUHAL
NIM K 7406117

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2010

commit to user


perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

KONTRIBUSI DISIPLIN BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA
TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI SMA
NEGERI 2 SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2009/2010

Oleh
NURUZZUHAL
NIM K 7406117

SKRIPSI
Ditulis dan diajukan untuk memenuhi persyaratan dalam mendapatkan
gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi
Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Tata Niaga
Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA
2010

commit to user
ii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

HALAMAN PERSETUJUAN

Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji
Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret
Surakarta.

Persetujuan Pemimbing :

Pembimbing I


Pembimbing II

Prof. Dr. Sutarno, M.Pd

Leny Noviani, S.Pd, M.Si

NIP. 1948 07 13 1973 04.1.001

NIP. 1979 03 11 2005 01.2.001

commit to user
iii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

HALAMAN PENGESAHAN

Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji Skripsi Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta dan diterima
untuk memenuhi persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan.

Pada Hari : Rabu
Tanggal

: 01 September 2010

Tim Penguji Skripsi :

Nama Terang

Tanda tangan

Ketua

: Sudarno, S.Pd, M.Pd

1……………..


Sekretaris

: Jonet Ariyanto, SE, M.M.

Anggota I

: Prof. Dr. Sutarno, M.Pd

2………………

3……………..

Anggota II : Leny Noviani, S.Pd, M.Si

Disahkan oleh
Fakutas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sebelas Maret
Surakarta
Dekan,


Prof. Dr. H. M. Furqon Hidayatullah, M. Pd
NIP 1960 0727 1987 02 1 001

commit to user
iv

4………………

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

ABSTRAK

Nuruzzuhal. Kontribusi Disiplin Belajar dan Lingkungan Keluarga Terhadap
Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI SMA Negeri 2 Sukoharjo Tahun
Pelajaran 2009/2010. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan. Universitas Sebelas Maret Surakarta, Agustus 2010.
Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui kontribusi antara
disiplin belajar terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas XI SMA Negeri 2

Sukoharjo Tahun Pelajaran 2009/2010. 2) Untuk mengetahui kontribusi antara
lingkungan keluarga terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas XI SMA Negeri 2
Sukoharjo Tahun Pelajaran 2009/2010. 3) Untuk mengetahui kontribusi antara
disiplin belajar dan lingkungan keluarga secara bersama-sama terhadap hasil
belajar ekonomi siswa kelas XI SMA Negeri 2 Sukoharjo Tahun Pelajaran
2009/2010.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS SMA
Negeri 2 Sukoharjo yang terbagi dalam empat kelas dan berjumlah 165 siswa.
Sampel diambil dengan menggunakan teknik proportional random sampling
dengan perhitungan 30% dari jumlah populasi, sehingga diperoleh sampel dalam
penelitian ini adalah 30% x 165 = 49,5 siswa, atau dibulatkan menjadi 50 siswa.
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket dan
dokumentasi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan
analisis regresi linier ganda. Sebelum analisis data dilakukan, terlebih dahulu
dilakukan uji prasyarat analisis meliputi uji normalitas, uji linieritas, uji
multikolinearitas, uji autokorelasi, dan uji heteroskedastisitas.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: 1) Terdapat kontribusi
antara disiplin belajar terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas XI SMA Negeri
2 Sukoharjo Tahun Pelajaran 2009/2010. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji t
untuk variabel disiplin belajar menunjukkan bahwa nilai thitung > ttabel atau 2,902 >

2,012. Hal ini berarti semakin tinggi disiplin belajar siswa maka akan semakin
baik pula hasil belajar siswa. 2) Terdapat kontribusi antara lingkungan keluarga
terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas XI SMA Negeri 2 Sukoharjo Tahun
Pelajaran 2009/2010. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji t untuk variabel
ligkungan keluarga menunjukkan bahwa nilai thitung > ttabel atau 2,425 > 2,012. Hal
ini berarti semakin baik kondisi lingkungan keluarga siswa maka akan semakin
baik pula hasil belajar siswa. 3) Terdapat kontribusi antara disiplin belajar dan
lingkungan keluarga secara bersama-sama terhadap hasil belajar ekonomi siswa
kelas XI SMA Negeri 2 Sukoharjo Tahun Pelajaran 2009/2010. Hal ini dibuktikan
dengan hasil uji F yang menunjukkan bahwa nilai Fhitung > Ftabel atau 13,109 >
3,195. Hal ini berarti semakin tinggi disiplin belajar siswa dan kondisi lingkungan
keluarga siswa maka akan semakin baik pula hasil belajar siswa.
Temuan lain yang dapat dilaporkan dari hasil penelitian ini adalah
persamaan garis regresi linear ganda Y = 39,480 + 0,340 X1 + 0,297 X2. Hal ini
berarti bahwa rata-rata satu unit hasil belajar siswa (Y) akan meningkat atau
menurun sebesar 0,340 untuk setiap peningkatan atau penurunan satu unit disiplin

commit to user
v


perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

belajar (X1) dan juga akan meningkat atau menurun sebesar 0,297 untuk setiap
peningkatan atau penurunan satu unit lingkungan keluarga (X2).
Besarnya sumbangan yang diberikan oleh masing-masing variabel
adalah: (1) Sumbangan relatif disiplin belajar (X1) terhadap hasil belajar (Y)
adalah sebesar 56,14%. (2) Sumbangan relatif lingkungan keluarga (X2) terhadap
hasil belajar (Y) adalah sebesar 43,86 %. (3) Sumbangan efektif disiplin belajar
(X1) terhadap hasil belajar (Y) adalah sebesar 20,10%. (4) Sumbangan efektif
lingkungan keluarga (X2) terhadap hasil belajar (Y) adalah sebesar 15,70%.

commit to user
vi

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id


ABSTRACT
Nuruzzuhal. Contribute to Learning Discipline and Family Environmental
Against Learning Outcomes Economy on Student Class XI SMA 2 Sukoharjo
Academic Year 2009/2010. Skripsi, Surakarta: Faculty of Teacher Training and
Education. Sebelas Maret University Surakarta, August 2010.
The purpose of this study are: 1) To know the contribution of the discipline
of learning to the outcomes of economic student class XI studying economics
SMA 2 Sukoharjo Academic Year 2009/2010. 2) To know the contribution of
family environment on the results of student class XI studying economics SMA 2
Sukoharjo Academic Year 2009/2010. 3) To know the contribution of the
discipline of study and the family is together on the results student class XI
studying economics SMA 2 Sukoharjo Academic Year 2009/2010.
The population in this study are all students of class XI IPS SMA 2
Sukoharjo is divided into four classes and numbered 165 students. Samples taken
using proportional random sampling by calculating 30% of the total population, so
that samples obtained in this study is 30% x 165 = 49.5 students, or rounded up to
50 students. Data collection techniques used in this study is the questionnaire and
documentation. Data collection techniques used in this study is the questionnaire
and documentation. Before data analysis, first test prerequisites include analysis
of normality test, linearity, multicollinearity test, autocorrelation test, and test of

heteroscedasticity.
Based on the results of this study concluded: 1) There is a contribution to
the discipline of learning the results of student class XI studying economics SMA
2 Sukoharjo Academic Year 2009/2010. This is evidenced by the t test results for
the variable learning disciplines shows that the value of thitung > ttabel or 2.902 >
2.012. This means the higher the student discipline will be the better student
learning outcomes. 2) There is a contribution of family environment on the results
of student class XI studying economics SMA 2 Sukoharjo Academic Year
2009/2010. This is evidenced by the t test results for family environmental
variable indicates that the value of thitung > ttabel or 2.425 > 2.012. This means the
better the condition of the family environment so students will better the student
learning outcomes. 3) There is a contribution to the discipline of study and the
family is together on the results of student class XI studying economics SMA 2
Sukoharjo Academic Year 2009/2010. This is evidenced by the F test results
which showed that the value of Fhitung > Ftabel or 13.109> 3.195. 3) There is a
contribution to the discipline of study and the family is together on the results of
student class XI studying economics SMA 2 Sukoharjo Academic Year
2009/2010. This is evidenced by the F test results which showed that the value of
Fhitung > F tabel or 13.109> 3.195. Other findings that can be reported from the
results of this study is a double linear regression line equation Y = 39.480 +
0.340X1 + 0.297X2. This means that on average one unit of student learning
outcomes (Y) will be increased or decreased by 0.340 for every increase or
decrease of one unit of learning disciplines (X1) and will also be increased or

commit to user
vii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

decreased by 0.297 for every increase or decrease of one unit of the family
environment (X2).
The donations given by each of the variables are: (1) the relative
contribution of discipline to learn (X1) to learning outcomes (Y) is approximately
56.14%. (2) the relative contribution of the family (X2) on learning outcomes (Y)
is approximately 43.86%

commit to user
viii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

MOTTO

!

!

!
#$$

%

%

'

&

!

!

(

commit to user
ix

"

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

PERSEMBAHAN

Skripsi ini kupersembahkan kepada :
1. Ibu dan Ayah tercinta
2. Kakak-kakakku tercinta
3. Seseorang

yang

selalu

dukungan kepadaku
4. Teman-teman PTN ’06
5. Almamater

commit to user
x

memberikan

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan
Hidayah-Nya, sehingga penulis berhasil menyusun dan menyelesaikan skripsi ini
guna melengkapi tugas serta memenuhi sebagian persyaratan untuk mendapatkan
gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial Program Studi
Pendidikan Ekonomi Tata Niaga Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Skripsi ini disusun dengan bantuan dari berbagai pihak baik langsung
maupun tidak langsung yang tak ternilai harganya sehingga skripsi ini dapat
terselesaikan. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih
kepada:
1. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret
yang telah memberikan ijin penyusunan skripsi ini.
2. Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial yang telah menyetujui
permohonan penyusunan skripsi ini.
3. Ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi yang telah memberikan
pengarahan dan ijin atas penyusunan skripsi ini.
4. Ketua BKK PTN yang telah memberikan pengarahan dan ijin atas penyusunan
skripsi ini.
5. Prof. Dr. Sutarno, M.Pd selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan
bimbingan kepada penulis selama persiapan hingga selesainya penyusunan
skripsi ini.
6. Leny Noviani, S.Pd, M.Si selaku Dosen Pembimbing II yang telah
memberikan bimbingan kepada penulis selama persiapan hingga selesainya
penyusunan skripsi ini.
7. Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Sukoharjo yang telah memberikan ijin dan
kemudahan dalam mengadakan penelitian.
8. Ibu dan Ayah tercinta yang selalu menyertakan nama penulis di dalam setiap
lantunan doanya.
9. Seseorang yang selalu mendukung dan memberikan motivasi kepada penulis.

commit to user
xi

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

10. Teman-teman dan sahabat-sahabatku di Forum Kudus Surakarta, kalianlah
keluargaku di perantauan ini.
11. Rekan-rekan PTN 2006
12. Semua pihak yang telah banyak membantu dalam penyelesaian skripsi ini.
Penulis

mengharapkan

saran

yang

bersifat

membangun

demi

kesempurnaan skripsi ini.

Surakarta, Agustus 2010

Penulis

commit to user
xii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL.................................................................................

i

HALAMAN PENGAJUAN ......................................................................

ii

HALAMAN PERSETUJUAN ..................................................................

iii

HALAMAN PENGESAHAN...................................................................

iv

HALAMAN ABSTRAK...........................................................................

v

HALAMAN MOTTO ...............................................................................

ix

HALAMAN PERSEMBAHAN ...............................................................

x

KATA PENGANTAR ..............................................................................

xi

DAFTAR ISI ............................................................................................. xiii
DAFTAR TABEL ..................................................................................... xvi
DAFTAR GAMBAR ................................................................................ xvii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xviii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ................................................................

1

B. Identifikasi Masalah ......................................................................

7

C. Pembatasan Masalah .....................................................................

7

D. Perumusan Masalah ......................................................................

8

E. Tujuan Penelitian ..........................................................................

8

F. Manfaat Penelitian ........................................................................

9

BAB II LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka .......................................................................... 10
1. Disiplin Belajar ...................................................................... 10
a. Pengertian Disiplin Belajar................................................ 10
b. Konsep-konsep Disiplin Belajar di Dalam Kelas ............. 11
c. Cara Pembinaan Disiplin Belajar Siswa ........................... 13
2. Lingkungan Keluarga ............................................................. 18
a. Pengertian Lingkungan Keluarga ...................................... 18
b. Fungsi Keluarga ................................................................ 19

commit to user
xiii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

c. Faktor-faktor yang Bersumber dari Keluarga
yang Mempengaruhi Hasil Belajar .................................... 21
3. Belajar .................................................................................... 24
a

Pengertian Belajar ............................................................. 24

b Prinsip-Prinsip Belajar ...................................................... 24
c

Tujuan Belajar ................................................................... 25

4. Hasil Belajar ........................................................................... 27
a. Pengertian Hasil Belajar.................................................... 27
b. Tipe Hasil Belajar ............................................................. 27
c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ............ 28
B. Hasil Penelitian Yang Relevan ...................................................... 32
C. Kerangka Pemikiran ...................................................................... 33
D. Hipotesis ....................................................................................... 35
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian ....................................................... 36
1. Tempat Penelitian .................................................................. 36
2. Waktu Penelitian .................................................................... 36
B. Populasi dan Sampel ..................................................................... 36
1. Populasi .................................................................................. 36
2. Sampel .................................................................................... 37
3. Teknik Pengambilan Sampel .................................................. 38
C. Teknik Pengumpulan Data ............................................................ 38
1. Metode Angket atau Kuesioner .............................................. 39
2. Metode Dokumentasi ............................................................. 47
D. Rancangan Penelitian ................................................................... 47
E. Teknik Analisis Data ..................................................................... 48
1. Uji Prasyarat ........................................................................... 48
2. Uji Hipotesis .......................................................................... 51
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Deskripsi Data Variabel ................................................................ 54
B. Pengujian Persyaratan Analisis .................................................... 59

commit to user
xiv

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

1. Uji Normalitas .......................................................................... 59
2. Uji Linieritas ............................................................................. 60
3. Uji Multikolinieritas ................................................................. 61
4. Uji Autokorelasi ....................................................................... 62
5. Uji Heteroskedastisitas ............................................................. 62
C. Pengujian Hipotesis ....................................................................... 64
1. Pengujian Hasil Analisis Data .................................................. 64
2. Penafsiran Pengujian Hipotesis ................................................ 66
D. Pembahasan Hasil Analisis Data ................................................... 67
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
A. Simpulan ....................................................................................... 73
B. Implikasi Hasil Penelitian ............................................................ 73
C. Saran ............................................................................................. 74
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 76

commit to user
xv

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 1.

Data Ketidakdisiplinan Siswa Kelas XI IPS Semester I ..............

5

Tabel 2.

Nilai Rata-rata Ujian Semester Kelas XI IPS Semester I .............

6

Tabel 3.

Deskripsi Data Variabel Disiplin Belajar (X1),
Lingkungan Keluarga (X2), dan Hasil Belajar Siswa (Y) ............

Tabel 4.

54

Distribusi frekuensi data nilai angket variabel
disiplin belajar siswa (X1) ........................................................ 54

Tabel 5.

Distribusi frekuensi data nilai angket variabel
lingkungan keluarga (X2) ......................................................... 56

Tabel 6.

Distribusi frekuensi data hasil belajar siswa (Y) ..................... 57

Tabel 7.

Hasil Uji Linieritas Variabel Disiplin Belajar (X1) dan
Hasil Belajar (Y) ..........................................................................

Tabel 8.

60

Hasil Uji Linieritas Variabel Lingkungan Keluarga (X2) dan
Hasil Belajar (Y) ..........................................................................

60

Hasil Uji Multikolinieritas............................................................

61

Tabel 10. Hasil Uji Autokorelasi ..................................................................

62

Tabel 11. Hasil Uji Analisis Data .................................................................

64

Tabel 12. Hasil Uji F ....................................................................................

65

Tabel 13. Hasil Koefisien Determinasi ........................................................

65

Tabel 9.

commit to user
xvi

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 1. Skema Kerangka Pemikiran ........................................................

34

Gambar 2. Grafik Distribusi Frekuensi Variabel Disiplin Belajar Siswa ......

55

Gambar 3. Grafik Distribusi Frekuensi Variabel Lingkungan Keluarga .......

56

Gambar 4. Grafik Distribusi Frekuensi Variabel Hasil Belajar Siswa ..........

58

Gambar 5. Grafik Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual....

59

Gambar 6. Grafik Scatterplot (diagram pencar) ............................................

63

commit to user
xvii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

Halaman

1.

Jadwal Kegiatan Penelitian ................................................................ 78

2.

Matrik Spesifikasi Data...................................................................... 79

3.

Surat Pengantar Angket ..................................................................... 80

4.

Angket Penelitian ............................................................................... 81

5.

Tabulasi Data Hasil Try Out Variabel Disiplin Belajar (X1) ............. 85

6.

Tabulasi Data Hasil Try Out Variabel Lingkungan Keluarga (X2) ... 86

7.

Uji Validitas Disiplin Belajar (X1) ..................................................... 87

8.

Uji Validitas Lingkungan Keluarga (X2) ........................................... 91

9.

Uji Reliabilitas Disiplin Belajar (X1) ................................................. 94

10. Uji Reliabilitas Lingkungan Keluarga (X2) ....................................... 95
11. Tabulasi Data Penelitian Variabel Disiplin Belajar (X1) ................... 96
12. Tabulasi Data Penelitian Variabel Lingkungan Keluarga (X2) .......... 98
13. Data Hasil Belajar Siswa (Y) ............................................................. 99
14. Data Induk Penelitian ......................................................................... 100
15. Tabel Kerja Analisis Data .................................................................. 101
16. Perhitungan Deskripsi Data Penelitian Variabel Disiplin
Belajar (X1) ........................................................................................ 102
17. Perhitungan Deskripsi Data Penelitian Variabel Lingkungan
Keluarga (X2) ..................................................................................... 103
18. Perhitungan Deskripsi Data Penelitian Hasil Belajar Siswa (Y) ....... 104
19. Uji Normalitas .................................................................................... 105
20. Uji Linieritas ...................................................................................... 106
21. Uji Multikolinearitas .......................................................................... 108
22. Uji Autokorelasi ................................................................................. 108
23. Uji Heteroskedastisitas ....................................................................... 109
24. Koefisien Determinasi........................................................................ 109
25. Uji F ................................................................................................... 110
26. Uji t .................................................................................................... 110

commit to user
xviii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

27. Menghitung Sumbangan Relatif dan Sumbangan Efektif.................. 111
28. Daftar Nama Siswa untuk Try Out Penelitian .................................... 113
29. Daftar Nama Siswa Penelitian ........................................................... 114
30. Daftar Nilai Ujian Ekonomi Semester II............................................ 116
31. Surat Keterangan Melakukan Penelitian ............................................ 120
32. Surat Ijin Menyusun Skripsi .............................................................. 121
33. Surat Ijin Skripsi Kepada Dekan ........................................................ 122
34. Surat Ijin Skripsi Kepada Rektor ....................................................... 123
35. Surat Ijin Skripsi Kepada Obyek Penelitian ...................................... 124
36. Daftar Tabel r ..................................................................................... 125
37. Daftar Tabel F .................................................................................... 126
38. Daftar Tabel t ..................................................................................... 128

commit to user
xix

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Pembangunan nasional merupakan sarana untuk mewujudkan tujuan
nasional. Salah satu tujuan nasional adalah untuk mencerdaskan kehidupan
bangsa,

untuk

mewujudkan

tujuan

ini

pemerintah

berupaya

untuk

menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional. Pendidikan sebagai hak asasi
setiap warga negara telah diakui dalam UUD 1945 pasal 31 ayat 1 yang
menyebutkan bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan. Lebih
lanjut di dalam UUD 1945 ayat 3 menyatakan bahwa pemerintah mengusahakan
dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional yang meningkatkan
keimanan dan ketakwaan serta ahlak mulia dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa yang diatur dengan undang-undang.
Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 dalam
Syaiful Sagala (2006: 3):
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, ahlak mulia,
serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan
negara.
Penyelenggaraan sistem pendidikan nasional dilaksanakan melalui dua
jalur yaitu jalur pendidikan sekolah dan jalur pendidikan luar sekolah. Jalur
pendidikan sekolah merupakan pendidikan yang diselenggarakan di sekolah
melalui kegiatan belajar mengajar secara berjenjang dan berkesinambungan
seperti pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi. Jalur
pendidikan sekolah ini bersifat formal dan diatur berdasarkan ketentuan-ketentuan
pemerintah, dan mempunyai keseragaman pola yang bersifat nasional. Jalur
pendidikan luar sekolah merupakan pendidikan yang bersifat kemasyarakatan
yang diselenggarakan di luar sekolah melalui kegiatan belajar mengajar yang
tidak

berjenjang

dan

berkesinambungan

seperti

pendidikan

keluarga,

kepramukaan, berbagai kursus, dan lain-lain di luar sekolah. Pendidikan luar

commit to user

1

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id
2

sekolah bersifat tidak formal dalam arti tidak ada keseragaman pola yang bersifat
nasional (Umar Tirtarahardja dan S.L. La Sulo, 2005).
Dunia pendidikan kita masih mendapat sorotan tajam, mengingat
banyaknya permasalahan-permasalahan yang sedang dihadapi. Salah satu di
antaranya adalah rendahnya mutu atau kualitas pendidikan. Mutu pendidikan
dipermasalahkan jika hasil pendidikan belum mencapai taraf seperti yang
diharapkan, dengan kata lain mutu pendidikan dilihat dari kualitas keluarannya,
apakah keluaran tersebut mampu mewujudkan diri sebagai manusia-manusia
pembangunan yang dapat membangun dirinya dan lingkungannya.
Berbagai usaha untuk mengatasi masalah mutu pendidikan di antaranya:
seleksi masuk yang rasional untuk sekolah dan perguruan tinggi, pelatihan dan
penataran guru, penyempurnaan kurikulum, pengembangan dan penyempurnaan
sarana dan prasarana, peningkatan manajeman pendidikan, dan kegiatan
pengendalian mutu melalui laporan penyelenggaraan pendidikan, supervisi dan
monitoring, sistem ujian dan seleksi nasional, dan pemberian akreditasi lembaga
pendidikan (Umar Tirtarahardja dan S.L. La Sulo, 2005).
Membahas masalah kualitas pendidikan tidak terlepas dari pencapaian
hasil belajar siswa, karena hasil belajar siswa dapat dijadikan tolok ukur untuk
menilai apakah pendidikan di suatu sekolah berhasil atau tidak. Pada prinsipnya
berhasil baik atau tidaknya belajar itu ditentukan oleh beberapa faktor yaitu faktor
yang bersumber dari dalam diri siswa (individual) dan faktor yang bersumber dari
luar diri siswa (sosial). Faktor individual yang mempengaruhi berhasil baik atau
tidaknya belajar antara lain: faktor kematangan/pertumbuhan, kecerdasan, latihan,
motivasi, dan faktor pribadi dalam hal ini yaitu sikap dan disiplin siswa,
sedangkan yang termasuk faktor sosial meliputi faktor keluarga, keadaan rumah
tangga, guru dan cara mengajarnya, alat-alat yang digunakan dalam belajar
mengajar, lingkungan dan kesempatan yang tersedia, dan motivasi sosial.
Guru memegang peranan penting dalam proses belajar mengajar, karena
guru merupakan orang yang secara langsung memberikan materi pelajaran kepada
siswa, sehingga guru merupakan salah satu kunci dalam keberhasilan belajar
siswa. Guru hendaknya dalam proses pembelajaran mampu mengorganisasikan

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id
3

materi dan kegiatan pembelajaran sedemikian rupa, sehingga tercipta suasana
pembelajaran yang dinamis, inovatif, dan menyenangkan. Guru juga harus mampu
menerapkan metode mengajar yang tepat yang melibatkan siswa secara aktif
dalam proses pembelajaran, namun berhasil tidaknya proses belajar mengajar
tidak sepenuhnya menjadi tanggung jawab guru, karena masih ada faktor yang
lain seperti orang tua dan siswa itu sendiri.
Siswa merupakan individu yang secara langsung melakukan proses
pembelajaran, sehingga siswa harus dapat mengikuti kegiatan pembelajaran
dengan

aktif,

mampu

mengungkapkan

gagasan-gagasan,

serta

mampu

menyertakan segala aspek yang ada pada dirinya baik kecerdasan, minat,
perhatian, motivasi, cara

belajar, dan disiplin

belajar. Berdasarkan hal-hal

tersebut di atas diharapkan akan tercapai hasil belajar yang memuaskan.
Disiplin siswa di dalam pengelolaan pengajaran merupakan suatu
masalah yang sangat penting. Tanpa adanya kesadaran akan keharusan
melaksanakan aturan yang sudah ditentukan sebelumnya, pengajaran tidak
mungkin dapat mencapai target maksimal. Disiplin belajar merupakan salah satu
sikap atau perilaku yang harus dimiliki oleh siswa. Siswa akan memperoleh hasil
belajar yang memuaskan apabila siswa mampu mengatur waktu dan kegiatan
belajarnya. Pencapaian hasil belajar yang baik selain karena adanya tingkat
kecerdasan yang cukup, baik, dan sangat baik, juga didukung oleh adanya disiplin
sekolah yang ketat dan konsisten, disiplin individu dalam belajar, dan juga karena
perilaku yang baik. Sebaliknya ada siswa yang hasil belajarnya kurang
memuaskan meskipun tingkat kecerdasannya baik atau sangat baik, hal itu terjadi
karena siswa kurang tertib dan kurang teratur belajar.
Di lingkungan sekolah sebetulnya sudah ada tata tertib untuk mengatur
siswa, namun kenyataannya masih terdapat pelanggaran-pelanggaran dalam
pelaksanaannya. Hal tersebut dapat dilihat dari siswa yang terlambat datang ke
sekolah, tidak mengerjakan tugas, malas belajar, dan gaduh saat kegiatan belajar
mengajar sedang berlangsung. Pembinaan disiplin perlu diadakan baik di sekolah
maupun di rumah. Pembinaan disiplin di sekolah dapat dilakukan dengan cara
memberikan bimbingan, penyuluhan dan menumbuhkan kesadaran pada siswa

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id
4

akan pentingnya disiplin belajar. Akhmad Sudrajat (2008: 1) berpendapat bahwa
”Tujuan disiplin siswa di sekolah adalah untuk menciptakan keamanan dan
lingkungan belajar yang nyaman terutama di kelas”. Siswa akan bersemangat
untuk belajar di kelas apabila suasana belajar nyaman dan kondusif, selanjutnya
hal ini akan memotivasi siswa untuk lebih berprestasi dalam belajar. Pembinaan
disiplin di rumah perlu juga dilakukan karena orang tua mempunyai peran yang
sangat besar dalam penanaman disiplin belajar siswa. Wujud pembinaan itu dapat
dilakukan dengan mengingatkan waktu belajar, memperhatikan kebutuhan
anaknya, dan menjalin komunikasi yang baik dengan anak. Syafruddin (2005)
menyebutkan bahwa kedisiplinan dalam belajar siswa itu meliputi mentaati dan
mematuhi tata tertib sekolah, masuk kelas tepat waktu, ketertiban diri saat belajar
di kelas, mengatur waktu belajar di rumah, mengulang kembali pelajaran di
rumah, mengerjakan tugas sekolah di rumah.
Orang tua sebagai keluarga siswa seharusnya tidak mempercayakan
pendidikan anaknya secara totalitas pada pihak sekolah, masyarakat dan
pemerintah. Hal ini dikarenakan keberadaan anak justru lebih banyak berada di
lingkungan keluarga ataupun lingkungan sosialnya, di lingkungan sekolah selain
waktunya relatif singkat, seorang guru juga harus menangani banyak siswa.
Keluarga merupakan lingkungan yang pertama dan utama bagi
perkembangan anak. Seorang anak mengalami proses sosialisasi untuk pertama
kalinya di dalam keluarga, di dalam proses ini seorang anak diajarkan dan
dikenalkan berbagai nilai kehidupan yang sangat berguna dan menentukan bagi
perkembangan anak di masa depan. Peran keluarga (orang tua) dalam
keberhasilan belajar anak masih sangat diperlukan meskipun anak tersebut sudah
bersekolah. Suasana keluarga yang harmonis dan menyenangkan akan mendorong
anak giat atau berdisiplin dalam belajar yang pada akhirnya akan mencapai hasil
belajar yang optimal.
Tanggung jawab keluarga (orang tua) terhadap keberhasilan belajar anak
selain kondisi keluarga yang harmonis yaitu tingkat pendidikan, perhatian, serta
pemenuhan kebutuhan belajar anak. Apabila kondisi dalam keluarga seperti
suasana dalam keluarga kurang menyenangkan, orang tua yang selalu sibuk

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id
5

dengan urusannya sendiri, serta pemenuhan kebutuhan belajar yang kurang akan
mendorong siswa malas dalam belajar yang pada akhirnya akan mencapai hasil
belajar yang kurang memuaskan. Ngalim Purwanto (2004) menjelaskan bahwa
faktor-faktor yang bersumber dari lingkungan keluarga yang mempengaruhi hasil
belajar siswa di antaranya adalah: kemampuan ekonomi orang tua, tingkat
pendidikan orang tua, harapan dan cita-cita orang tua terhadap anak, suasana di
dalam keluarga, serta pemenuhan fasilitas dan kebutuhan belajar. Abdul Majid
(2006) menyatakan bahwa kemampuan ekonomi orang tua yang kurang memadai,
anak kurang mendapat perhatian dan pengawasan orang tua, harapan orang tua
yang terlalu tinggi terhadap anak, dan orang tua pilih kasih terhadap anak dapat
mempengaruhi hasil belajar siswa. Berdasarkan uraian di atas dapat dikatakan
bahwa perhatian orang tua yang cukup, kondisi ekonomi keluarga yang memadai,
tingkat pendidikan orang tua yang tinggi, lingkungan keluarga yang harmonis
akan membentuk dan mendidik anak berdisiplin dalam belajar yang pada akhirnya
anak akan mencapai hasil belajar yang memuaskan.
Berdasarkan hasil observasi awal peneliti di SMA Negeri 2 Sukoharjo,
menunjukkan bahwa terdapat permasalahan terhadap tingkat disiplin para
siswanya, baik itu perilaku disiplin mereka di sekolah maupun di rumah.
Berdasarkan hasil pengamatan terlihat bahwa masih terdapat banyak siswa yang
mengabaikan tanggung jawabnya sebagai pelajar yang ditunjukkan dalam sikap
dan tindakannya seperti: tidak masuk sekolah, terlambat masuk kelas, tidak
menaati peraturan sekolah, tidak mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru,
ramai di kelas saat pelajaran dan lain-lain. Hal ini dapat dilihat dari data
ketidakdisiplinan siswa kelas XI IPS SMA Negeri 2 Sukoharjo selama semester I
Tahun Ajaran 2009/2010 sebagai berikut :
Tabel 1. Data Ketidakdisiplinan Siswa Kelas XI IPS Semester I

1.

2.

Kasus
Siswa yang tidak masuk sekolah
a. Sakit
b. Ijin
c. Alpha
Siswa yang terlambat masuk sekolah

Banyaknya Kasus
347
74
385
115

Sumber: Data BK dan Kesiswaan SMA N 2 Sukoharjo Tahun Ajaran 2009/2010

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id
6

Berdasarkan observasi awal juga diketahui lingkungan belajar siswa di
SMA Negeri 2 Sukoharjo baik di dalam lingkungan keluarga, sekolah, dan
masyarakat dirasakan oleh beberapa siswa masih kurang mendukung terhadap
pencapaian prestasi belajarnya. Hal ini dapat dilihat dari cara pengelolaan kelas
dan cara guru dalam mengajar yang kurang bervariasi sehingga terkesan
membosankan, selain itu penggunaan sarana pembelajaran juga masih kurang
dikarenakan sarana dan prasarana yang disediakan olah sekolah masih terbatas.
Dilihat dari prestasi belajar mata pelajaran ekonomi yang didapat dari nilai tugas,
ulangan harian, mid semester dan ujian semester masih berada dalam kategori
cukup, meskipun masih banyak siswa yang nilainya di bawah rata-rata nilai
ketuntasan belajar yang ditetapkan sekolah yaitu 62,00. Berdasarkan hasil
observasi awal di SMA N 2 Sukoharjo diketahui bahwa nilai rata-rata ujian
semester I kelas XI IPS Tahun Ajaran 2009/2010 adalah sebagai berikut:
Tabel 2. Nilai Rata-rata Ujian Semester Kelas XI IPS Semester 1
Tahun Ajaran 2009/2010

Kelas XI
XI IPS 1
XI IPS 2
XI IPS 3
XI IPS 4
Rata-rata

Nilai Rata-rata Kelas
59.29
64.17
57.40
64.93

61.45

Sumber: Data Nilai Ujian Semester I SMA N 2 Sukoharjo

Berdasarkan kenyataan yang terjadi di SMA Negeri 2 Sukoharjo tersebut
di atas penulis tertarik untuk mengkaji lebih lanjut mengenai pentingnya disiplin
belajar dan lingkungan keluarga dalam pencapaian hasil belajar siswa dan
mengangkatnya dalam penelitian dengan judul “Kontribusi Disiplin Belajar dan
Lingkungan Keluarga terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI SMA
Negeri 2 Sukoharjo Tahun Pelajaran 2009/2010”

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id
7

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan kondisi yang telah dikemukakan di atas dapat diidentifikasi
masalah sebagai berikut :
1. Disiplin belajar siswa merupakan ketaatan dan kepatuhan yang harus ditaati
namun banyak siswa SMA Negeri 2 Sukoharjo yang masih melanggar.
2. Disiplin belajar siswa sangat menunjang keberhasilan belajar namun masih
banyak siswa SMA Negeri 2 Sukoharjo yang masih kurang paham arti
pentingnya disiplin terhadap keberhasilan belajar.
3. Lingkungan keluarga berupa situasi keluarga yang kondusif menyumbang
keberhasilan siswa dalam belajar namun masih belum diketahui seberapa besar
sumbangan tersebut, khususnya bagi siswa SMA Negeri 2 Sukoharjo.
4. Perhatian orang tua terhadap kegiatan belajar anaknya baik di rumah maupun
di sekolah sangat diperlukan keberadaannya namun pada kenyataannya masih
banyak orang tua yang kurang memperhatikan hal tersebut.
5. Prestasi siswa yang ditunjukkan dari hasil belajar ekonomi siswa SMA Negeri
2 Sukoharjo pada umumnya dalam kategori cukup namun masih banyak siswa
yang nilainya berada di bawah rata-rata.

C. Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah dalam suatu penelitan diperlukan agar suatu
penelitian tersebut mempunyai arah dan tujuan yang jelas, selain itu juga
dimaksudkan untuk menghindari kemungkinan adanya kesalahpahaman dalam
penafsiran. Batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Ruang Lingkup Masalah
Ruang lingkup masalah dalam penelitian ini adalah berkaitan dengan
usaha-usaha peningkatan hasil belajar ekonomi melalui disiplin belajar dan
didukung dengan adanya lingkungan keluarga siswa yang baik, dan mencari
besarnya kontribusi disiplin belajar dan lingkungan keluarga terhadap hasil belajar
ekonomi siswa kelas XI SMA Negeri 2 Sukoharjo Tahun Pelajaran 2009/2010.

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id
8

2. Obyek Penelitian
Obyek dalam penelitian ini adalah:
a. Variabel bebas

: disiplin belajar dan lingkungan keluarga.

b. Variabel terikat

: hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS.
3. Subyek Penelitian

Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS SMA Negeri 2
Sukoharjo tahun ajaran 2009/2010.

D. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, maka
dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:
1. Apakah terdapat kontribusi antara disiplin belajar terhadap hasil belajar
ekonomi siswa kelas XI SMA Negeri 2 Sukoharjo Tahun Pelajaran 2009/2010.
2. Apakah terdapat kontribusi antara lingkungan keluarga terhadap hasil belajar
ekonomi siswa kelas XI SMA Negeri 2 Sukoharjo Tahun Pelajaran 2009/2010.
3. Apakah terdapat kontribusi antara disiplin belajar dan lingkungan keluarga
secara bersama-sama terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas XI SMA
Negeri 2 Sukoharjo Tahun Pelajaran 2009/2010.

E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut :
1. Untuk mengetahui kontribusi antara disiplin belajar terhadap hasil belajar ekonomi
siswa kelas XI SMA Negeri 2 Sukoharjo Tahun Pelajaran 2009/2010.
2. Untuk mengetahui kontribusi antara lingkungan keluarga terhadap hasil belajar
ekonomi siswa kelas XI SMA Negeri 2 Sukoharjo Tahun Pelajaran 2009/2010.
3. Untuk mengetahui kontribusi antara disiplin belajar dan lingkungan keluarga
secara bersama-sama terhadap hasil belajar siswa kelas XI SMA Negeri 2
Sukoharjo Tahun Pelajaran 2009/2010.

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id
9

F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan yang berharga
yang berupa konsep-konsep mengenai disiplin belajar, lingkungan keluarga
dan pengaruhnya terhadap hasil belajar khususnya hasil belajar ekonomi
b. Sebagai penambah khazanah bacaan tentang pentingnya disiplin belajar dan
lingkungan keluarga siswa dan pengaruhnya terhadap pencapaian hasil belajar.
c. Sebagai bahan referensi dan pendukung guna memberikan sumbangan
konseptual bagi penelitian yang berkaitan dengan pentingnya disiplin belajar
dan lingkungan keluarga dalam rangka mengembangkan ilmu pengetahuan
untuk perkembangan dan kemajuan dunia pendidikan.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi siswa
Sebagai masukan bagi siswa akan pentingnya disiplin dalam kegiatan belajar
guna pencapaian hasil belajar yang optimal.
b. Bagi sekolah
Sebagai masukan dan sumber informasi nyata tentang pentingnya kedisiplinan
dalam usaha meningkatkan hasil belajar siswanya.
c. Bagi orang tua
Sebagai masukan bagi pihak orang tua akan pentingnya lingkungan keluarga
yang baik yang akan mendorong siswa untuk giat atau berdisiplin dalam
belajar.
d. Bagi peneliti
Sebagai sarana untuk melatih dan mengembangkan kemampuan dalam bidang
penelitian, serta dapat menambah wawasan dan pengetahuan penulis tentang
pengaruh disiplin dan lingkungan keluarga terhadap hasil belajar siswa.

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

BAB II
LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka
1. Disiplin Belajar
a. Pengertian Disiplin Belajar
Belajar merupakan salah satu kewajiban bagi setiap siswa dimana
setiap siswa dituntut untuk selalu belajar teratur. Dibutuhkan adanya
kesungguhan dan disiplin di dalam kegiatan belajar. Disiplin merupakan suatu
kondisi yang harus dijalankan apabila seorang siswa mengharapkan kelancaran
dalam belajarnya.
Disiplin belajar terdiri dari dua kata yaitu, kata disiplin dan belajar.
Kata disiplin adalah kata yang sudah tidak asing lagi di dengar baik di
lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat. Menurut Ametembum
dalam Soedomo Hadi (2005) menyebutkan asal mula pengertian disiplin yaitu
suatu keadaan tertib di mana para pengikut tunduk dengan senang hati pada
ajaran pemimpinnya. Starawaji (2009: 1) menyatakan bahwa:
Disiplin berasal dari bahasa latin Discere yang berarti belajar. Dari
kata ini timbul kata Disciplina yang berarti pengajaran atau pelatihan.
Dan sekarang kata disiplin mengalami perkembangan makna dalam
beberapa pengertian. Pertama, disiplin diartikan sebagai kepatuhan
terhadap peraturan atau tunduk pada pengawasan, dan pengendalian.
Kedua disiplin sebagai latihan yang bertujuan mengembangkan diri
agar dapat berperilaku tertib.
Menurut Elizabeth B. Hurlock (2005: 82), “Disiplin berasal dari kata
yang sama dengan disciple, yakni seorang yang belajar dari atau secara
sukarela mengikuti seorang pemimpin.” Berdasarkan pendapat tersebut dapat
disimpulkan bahwa disiplin adalah suatu keadaan tertib di mana terdapat
serangkaian perilaku orang-orang yang tunduk dengan senang hati atau secara
sukarela mengikuti peraturan, ajaran dan pengendalian seorang pemimpin.
Pengertian belajar menurut Witherington yang dikutip oleh Ngalim
Purwanto (2004: 84), “Belajar adalah suatu perubahan di dalam kepribadian

commit to user

10

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id
11

yang menyatakan diri sebagai suatu pola baru dari pada reaksi yang berupa
kecakapan, sikap, kebiasaan, kepandaian, atau suatu pengertian.” Menurut
Slameto (2003: 2), “Belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang
untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan,
sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.”
Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah
suatu proses yang dilakukan seseorang untuk memperoleh perubahan tingkah
laku, kecakapan, dan keterampilan sebagai hasil pengalamannya sendiri.
Berdasarkan uraian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa disiplin belajar
adalah ketaatan, kepatuhan, ketertiban yang dimiliki seseorang siswa dalam
kegiatan belajar sehingga diperoleh suatu perubahan tingkah laku, kecakapan,
dan keterampilan.
b. Konsep-konsep Disiplin Belajar di Dalam Kelas
Akhmad Sudrajat (2008) berpendapat bahwa tujuan disiplin belajar
siswa di sekolah adalah untuk menciptakan keamanan dan lingkungan belajar
yang nyaman terutama di kelas. Siswa akan bersemangat untuk belajar di kelas
apabila suasana belajar nyaman dan kondusif, selanjutnya hal ini akan
memotivasi siswa untuk lebih berprestasi dalam belajar. Disiplin siswa dalam
belajar di kelas dapat dibentuk dengan beberapa macam cara mengontrol,
antara lain :
1) Kontrol yang Otoriter
Disiplin di dalam kelas itu baik, bila siswa duduk tenang terusmenerus sambil memeperhatikan guru. Hal ini sebenarnya berkat tekanan
dari guru. Guru harus bekerja keras agar siswa dapat disiplin.
2) Kebebasan Liberal
Disiplin

akan

lahir

dengan

sendirinya

berkat

pemberian

kelonggaran yang penuh. Siswa bebas bertingkah laku sesuai dengan
perkembangannya.

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id
12

3) Kebebasan Terbimbing
Kebebasan terbimbing merupakan kombinasi antara kontrol otoriter
dan kebebasan liberal. Tekanan disiplin terutama pada kesadaran dan
pengendalian diri sendiri. Dalam hal ini siswa diberi bimbingan,
penyuluhan, dan mawas diri.
(Soedomo Hadi, 2005).
Seseorang baru dikatakan mempunyai cara belajar yang baik apabila
mempunyai sikap disiplin dalam melaksanakan belajar, yaitu timbul suatu
kepercayaan yang dapat dimiliki siswa dengan jalan latihan membiasakan diri.
Masih banyak pada realita di dunia pendidikan siswa yang belum menaati
peraturan, meskipun sudah ada tata tertib yang disertai dengan sanksi
hukuman. Menurut Soedomo Hadi (2005: 62), pelanggaran disiplin bersumber
dari:
1) Tipe kepemimpinan guru yang otoriter yang mengakibatkan siswa
menjadi submisif, apatis, atau malah sebaliknya agresif.
2) Sekelompok besar siswa dikurangi hak-haknya yang seharusnya ikut
merencanakan sesuatu di bawah bimbingan guru.
3) Guru kurang memperhatikan kelompok minoritas, baik di atas
maupun di bawah rata-rata.
4) Siswa kurang dilibatkan/diikutsertakan dalam tanggung jawab
sekolah.
5) Sekolah kurang memperhatikan latar belakang kehidupan keluarga
murid.
6) Sekolah kurang kerjasama dengan orang tua siswa sehingga saling
melepaskan tanggung jawab.
7) Kebosanan dalam kelas, karena sebab-sebab tertentu.
8) Perasaan kecewa dan tertekan karena siswa dituntut untuk bertingkah
laku yang kurang wajar sebagai anak.
9) Tidak terpenuhinya kebutuhan akan perhatian pengenalan atau status.
Usaha untuk menumbuhkan kedisiplinan pada diri siswa menjadi
bagian dari tugas seorang guru, sebab pada dasarnya disiplin merupakan bagian
dari kegiatan belajar untuk mencapai hasil yang optimal sehingga tanpa adanya
disiplin dalam belajar hasil belajarnya akan menjadi kurang optimal.

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id
13

c. Cara Pembinaan Disiplin Belajar Siswa
Tugas utama siswa adalah belajar, dengan belajar diharapkan siswa
dapat mencapai prestasi yang optimal. Siswa harus membiasakan diri untuk
berdisiplin dalam belajar agar dalam melaksanakan kegiatan belajar nantinya
tidak terasa berat. Cara yang dapat ditempuh untuk berdisiplin adalah dengan
melaksanakan pembinaan belajar, baik di rumah maupun di sekolah.
1) Pembinaan Disiplin Belajar di Sekolah
Guru mempunyai peran yang sangat besar dalam penanaman
disiplin belajar siswa. Salah satu peran guru yang sangat penting dalam
upaya menciptakan disiplin adalah menciptakan kelas yang teratur.
Syafruddin (2005) menyatakan bahwa tanpa disiplin yang baik,
suasana sekolah dan juga kelas menjadi kurang kondusif bagi kegiatan
pembelajaran. Secara positif disiplin memberi dukungan yang tenang dan
tertib bagi proses pembelajaran.
Menurut Soedomo Hadi (2005) teknik pembinaan disiplin di kelas
dapat dilakukan dengan cara:
a) Teknik Inner Control
Kepekaan akan disiplin harus tumbuh dan berkembang dari
dalam diri siswa sendiri (self discipline) dengan kesadaran akan normanorma peraturan tata tertib yang diterapkan, mereka dapat mengendalikan
dirinya.
b) Teknik External Control
Pengendalian diri berasal dari luar siswa dan hal itu dapat
berupa bimbingan (guidance) dan penyuluhan (conseling), kadangkadang pengendalian ini dapat berupa pengawasan tetapi yang bersifat
hukuman. Teknik external control biasanya untuk pendidikan rendah,
sedangkan untuk pendidikan menengah dan tinggi lebih dikembangkan
teknik inner control.
c) Teknik Cooperative Control
Disiplin kelas yang baik mengandung pula kesadaran kerjasama
secara harmonis, respektif (terhormat), efektif, dan produktif, oleh karena

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id
14

itu dalam pengen

Dokumen yang terkait

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR, MOTIVASI BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 5 METRO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1 13 77

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA MUHAMMADIYAH 2 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 11 79

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR DAN LINGKUNGAN TEMAN SEBAYA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 14 SEMARANG

2 36 143

Pengaruh Kesiapan dan Disiplin Belajar terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Akuntansi Siswa Kelas XI IS SMA Negeri 5 Tegal Tahun Pelajaran 2009 2010

1 15 165

KONTRIBUSI LINGKUNGAN BELAJAR DAN SIKAP SISWA DALAM MENERIMA PELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR Kontribusi Lingkungan Belajar Dan Sikap Siswa Dalam Menerima Pelajaran Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas XI Sma Negeri Kerjo Tahun Ajaran 20

0 1 17

KONTRIBUSI LINGKUNGAN BELAJAR DAN SIKAP SISWA DALAM MENERIMA PELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR Kontribusi Lingkungan Belajar Dan Sikap Siswa Dalam Menerima Pelajaran Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas XI Sma Negeri Kerjo Tahun Ajaran 20

0 1 13

ANALISIS PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI DITINJAU DARI KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2009/2010.

0 2 12

PENGARUH LINGKUNGAN KELAS DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 2 KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2009/2010.

0 1 11

Pengaruh Disiplin, Kesiapan Belajar, Dan Lingkungan Keluarga Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi : survei pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri di Kabupaten Bandung.

0 3 20

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 2 DEMAK TAHUN AJARAN 2008/2009.

0 2 154