Parameter Antena Dipole Pola Radiasi Pada Antena Dipole

28

2.7.2 Parameter Antena Dipole

Parameter yang bisa mempengaruhi kualitas antena dipole, antara lain impedansi, beamwidth, direktivitas, gain, dan panjang fisik antena : a. Impedansi antena diketahui dari Persamaan 2.20 : � � = � 1 � 2 2.20 b. Beamwidth lebar berkas pada suatu pola radiasi antena merupakan besar sudut antena antara 2 buah titik pada pola radiasi, yang mempunyai rapat daya ½ -3dB dari nilai rapat daya maximum. c. Direktivitas keterarahan ialah perbandingan intensitas radiasi maksimum Uθ,φmax dengan intensitas radiasi rata-rata Uav. d. Gain G, dengan nilai k faktor efisiensi ditentukan, misalnya 0,9. Nilai Gain atau penguatan antena dihasilkan dari Persamaan 2.5. G = k x D 2.21 k adalah faktor efisiensi antena 0 ≤ k ≤ 1. e. Panjang fisik antena L adalah fungsi panjang gelombang λ yang tergantung pada frekuensi. Menentukan Panjang Fisik Antena Dipole Tunggal Panjang fisik setengah gelombang pada Persamaan 2.2 dan untuk panjang gelombang sesuai dengan Persamaan 2.1 dapat dihitung untuk panjang antena dipole yang beroperasi pada frekuensi : 1. 3 MHz pada siaran AM dapat dihitung yaitu : Untuk f = 3MHz, maka : 29 � = 3 � 10 8 3 � 10 6 = 100 meter , maka l = 100 2 = 50 meter. 2. 300 MHz pada siaran FM dapat dihitung yaitu : Untuk f = 300 MHz, maka : � = 3 � 10 8 300 � 10 6 = 1 meter , maka l = 1 2 = 0,5meter = 50 cm 3. 10 GHz pada band microwave dapat dihitung yaitu : Untuk f = 10 GHz, maka : � = 3 � 10 8 10 � 10 9 = 0,03 meter , maka l = 0,03 2 = 0,015 meter = 1,5 cm

2.7.3 Pola Radiasi Pada Antena Dipole

Pola radiasi merupakan gambaran sifat-sifat radiasi medan jauh oleh suatu antena. Pola radiasi terjadi karena arus listrik dalam suatu kawat selalu dikelilingi oleh medan magnetis. Arus listrik bolak balik alternating current menyebabkan muatan-muatan listrik bebas dalam kawat akan mendapat percepatan sehingga timbul suatu medan elektromagnetik bolak balik yang akan berjalan menjauhi antena dalam bentuk gelombang elektromagnetik dan terbentuklah medan elektromagnetik[8]. Daerah medan antena yang mempunyai kriteria jarak minimum pengamatan medan jauh dihasilkan dari Persamaan 2.22[8]. � = 2.� 2 � 2.22 Dimana: r = jarak minimum pengamatan medan jauh m 30 Batas maksimum daerah medan jauh ini tak terhingga. Pola radiasi dapat digambarkan dengan sistem koordinat 3 dimensi sebab pola radiasi antena itu berbentuk 3 dimensi pula, seperti Gambar 2.19[8]. Gambar 2.18 Koordinat-koordinat Bola spherical coordinates Gambar 2.19 menunjukkan bahwa posisi masing- masing koordinat bola r,θ,φ bisa digunakan untuk menggambarkan pola radiasi pada suatu jarak tertentu r dari antena. Pola radiasi sering digambarkan dengan pola dua dimensi dengan koordinat kutub maupun koordinat xy absis : x, ordinat : y, seperti pada Gambar 2.20[8]. a b a Polar plotkoordinat kutub b Rectangular plot koordinat-xy Gambar 2.19 Pola Radiasi Antena dalam Dua Dimensi 31 Pada umumnya, pola radiasi antena mempunyai berkas atau cuping utama major lobe maupun berkas atau cuping pada arah yang lain minor lobe. Major lobe adalah berkas yang arah radiasinya ke depan arah tujuan. Sedangkan minor lobe ialah berkas radiasi yang sebenarnya tidak diinginkan, yaitu berkas yang berada di sebelah major lobe disebut side lobe dan berkas yang berlawanan dengan major lobe disebut back lobe. 32

BAB III RANCANG BANGUN ANTENA

BIQUAD DIPOLE

3.1 Umum

Kemajuan dunia komunikasi menghadirkan kemudahan-kemudahan dalam mendapatkan informasi. Internet adalah mediator komunikasi tersebut. Informasi dapat diperoleh dimana saja dan kapan saja asalkan pengguna berada di lokasi yang terdapat jaringan internet. Komunikasi seluler memberikan kemudahan itu. Kita dapat berkomunikasi dimana saja dan kapan saja asalkan berada di cakupan jaringan. Namun kecepatan akses juga menjadi faktor penting. Teknologi wireless fidelity wifi telah banyak ditemukan baik di dalam gedung kampus, perkantoran, maupun di cafe. Namun permasalahan yang sering timbul dalam komunikasi wifi ini adalah minimnya area yang mendapat cakupan wifi tersebut. Sehingga level sinyal yang diperoleh sangat kecil dan relative mudah disconnected. Cara yang dapat dilakukan adalah mengupayakan peningkatan gain penerimaan sinyal. Dengan menggunakan antena bantu, level sinyal sangat mungkin untuk ditingkatkan. Segi ekonomis juga dipertimbangkan untuk menentukan antena bantu apa yang dapat diupayakan disamping juga kemudahan dalam pembuatan dan kemampuan penguatan sinyal. Antena Biquad Dipole adalah antena yang layak untuk dipakai sebagai antena bantu. Kemudahan perancangan serta harga yang terjangkau membuat antenna ini dapat diupayakan oleh masyarakat luas.