Jumlah Konsumsi Pakan Udang Galah Macrobrachium rosenbergii yang Diberi Pakan dengan Jenis Atraktan Berbeda.

i

JUMLAH KONSUMSI PAKAN UDANG GALAH
Macrobrachium rosenbergii YANG DIBERI PAKAN DENGAN
JENIS ATRAKTAN BERBEDA

SYADDAM HUSEIN FATAGAR

DEPARTEMEN BUDIDAYA PERAIRAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2014

ii

iii

PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN
SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi “Jumlah Konsumsi Pakan Udang

Galah Macrobrachium rosenbergii yang Diberi Pakan dengan Jenis Atraktan
Berbeda” adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan
belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber
informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan dan tidak
diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam
Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini.
Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut
Pertanian Bogor.
Bogor, Juni 2014

Syaddam Husein Fatagar
NIM C14100103

iv

ABSTRAK
SYADDAM HUSEIN FATAGAR. Jumlah Konsumsi Pakan Udang Galah
Macrobrachium rosenbergii yang Diberi Pakan dengan Jenis Atraktan Berbeda.
Dibimbing oleh NUR BAMBANG PRIYO UTOMO dan TATAG BUDIARDI.
Penggunaan atraktan diharapkan dapat memberikan korelasi positif

terhadap jumlah konsumsi pakan dan pertumbuhan udang galah. Penelitian ini
bertujuan menentukan penggunaan jenis atraktan yang terbaik dari sumber yang
berbeda yaitu tepung cumi, tepung rebon dan terasi dalam merangsang nafsu
makan udang galah. Percobaan dilakukan menggunakan 8 buah akuarium
berukuran 100x50x35 cm3 dengan padat tebar udang 10 ekor/akuarium. Penelitian
ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan empat perlakuan penambahan
atraktan pada pakan dan diulang dua kali, yaitu pakan komersial yang
ditambahkan 2 % tepung cumi, 2 % tepung rebon, dan 2 % terasi yang kemudian
dicetak ulang, serta pakan tanpa penambahan atraktan sebagai pakan kontrol.
Pakan uji diberikan secara at satiation. Penelitian ini menunjukkan bahwa
perlakuan penambahan terasi 2 % memberikan hasil yang terbaik dengan jumlah
konsumsi pakan sebesar 56,11±1,54 gram sehingga dapat digunakan sebagai
atraktan pada pakan udang galah.
Kata kunci: atraktan, jumlah konsumsi pakan, Macrobrachium rosenbergii.

ABSTRACT
SYADDAM HUSEIN FATAGAR. Total Feed Consumption of Giant Freshwater
Prawn Macrobrachium rosenbergii Fed with Different Types of Attractants.
Suvervised by NUR BAMBANG PRIYO UTOMO and TATAG BUDIDARDI.
The addition of attractants is expected to give positive correlations to the amount

of feed taken and the growth of the shrimp. The purpose of this study was to
determine the best attractant of three different sources squid meal, small shrimp
meal and shrimp paste in order to stimulate the appetite of the shrimps. The
experiments were performed using 8 units of aquariums sized 100x50x35 cm3
with stocking density of 10 shrimps/aquarium. Design used in this study was
completely randomized design with three treatments of attractants addition on
commercial feed in duplicaty. As much as 2% of squid meal, 2% of small shrimp
meal, and 2% of shrimp paste was added to the commercial feed of each treatment
using re-pelleting method while commercial feed without addition of attractants
was used as the control diet. Feed test was given using at satiation method. The
results showed that the best treatment of this study was the addition of 2% of
shrimp paste which showed total feed consumption of 56.11±1.54 gram which
could be concluded that it could be used as attractant for giant freshwater prawn
feed.
Keywords: attractant, total feed consumption, Macrobrachium rosenbergii.

v

JUMLAH KONSUMSI PAKAN UDANG GALAH
Macrobrachium rosenbergii YANG DIBERI PAKAN DENGAN

JENIS ATRAKTAN BERBEDA

SYADDAM HUSEIN FATAGAR

Skripsi
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Perikanan
pada
Departemen Budidaya Perairan

DEPARTEMEN BUDIDAYA PERAIRAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2014

vi

vii


Judul Skripsi

Nama
NIM
Program Studi

: Jumlah Konsumsi Pakan Udang Galah Macrobrachium
rosenbergii yang Diberi Pakan dengan Jenis Atraktan
Berbeda.
: Syaddam Husein Fatagar
: C14100103
: Teknologi dan Manajemen Perikanan Budidaya

Disetujui oleh

Dr. Ir. Nur Bambang Priyo Utomo, M.Si.
Pembimbing I

Diketahui oleh


Dr. Ir. Sukenda, M.Sc.
Ketua Departemen

Tanggal Lulus:

Dr. Ir. Tatag Budiardi, M.Si.
Pembimbing II

viii

PRAKATA
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah subhanahu wa ta’ala atas
segala karunia-Nya sehingga karya ilmiah ini berhasil diselesaikan. Tema yang
dipilih dalam penelitian yang dilaksanakan sejak bulan Desember 2013 sampai
Februari 2014 yang bertempat di Departemen Budidaya Perairan, Fakultas
Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor ini ialah atrakan pada
pakan udang galah, dengan judul “Jumlah Konsumsi Pakan Udang Galah
Macrobrachium rosenbergii yang Diberi Pakan dengan Jenis Atraktan Berbeda”.
Terima kasih dan penghargaan penulis ucapkan kepada Bapak Dr. Ir. Nur
Bambang Priyo Utomo, M.Si dan Bapak Dr. Ir. Tatag Budiardi, M.Si selaku

dosen pembimbing yang telah banyak memberi bimbingan dan arahan dalam
penyusunan skripsi ini, serta Bapak Wasjan dan Mba Retno di Laboratorium
Nutrisi Ikan, Kang Yoshi di Pabrik pakan BDP, dan Kang Abe di Laboratorium
Lingkungan atas bantuannya selama pelaksanaan penelitian. Selain itu, ucapan
terimakasih juga diucapkan kepada Ayahanda Hayatu Fatagar, Ibunda tercinta
Alm. Djohora Niulain, Abang Indra Fatagar, Abang Achmad Fatagar, Abang Moh
Natsir Fatagar, Tata Rahma Fatagar, dan Tata Siti Juleha Fatagar atas doa, kasih
sayang, dan dukungannya. Ungkapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada
Bapak Kepala Sekola SMA N 1 Kokas, Bapak La Ona, beserta guru-guru SMA N
1 Kokas, Cyntia Agustin, Amalia Safitri, Astrid Miradias, Asih Makarti
Muktitama dan Agasthya Kuswandi, Pemerintah Daerah Kabupaten Fak Fak,
keluarga UKM Bola Voli IPB, teman-teman BDP angkatan 47, Keluarga Besar
BUD Fak Fak, dan Keluarga Besar IMAPA Bogor serta pihak lain atas segala
doa, bantuan dan kasih sayangnya.
Semoga karya ilmiah ini bermanfaat khususnya bagi penulis serta bagi
semua pihak yang membutuhkan.

Bogor, Juni 2014

Syaddam Husein Fatagar


ix

x

DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL ............................................................................................................ vii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................... viii

PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
Latar Belakang .................................................................................................... 1
Tujuan Penelitian ................................................................................................ 1
METODE ............................................................................................................... 2
Rancangan Percobaan..........................................................................................2
Prosedur Penelitian ............................................................................................ 2
Pemeliharaan Ikan .............................................................................................. 2
Analisis Proksimat................................................................................................ 3
Analisis Data ....................................................................................................... 3
HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................................. 5
Hasil .................................................................................................................... 5

Pembahasan ........................................................................................................ 6
KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................................. 9
Kesimpulan .......................................................................................................... 9
Saran ................................................................................................................. 9
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 9
LAMPIRAN .................................................................................................................... 11
RIWAYAT HIDUP ......................................................................................................... 16

DAFTAR TABEL
1 Hasil analisis proksimat pakan uji dalam bobot kering ...................................... 2
2 Kualitas air dalam sistem pemeliharaan udang galah yang diberi pakan uji selama 40
hari pemeliharaan ........................................................................................................... 3
3 Tingkat kelangsungan hidup (TKH), laju pertumbuhan harian (LPH), konversi pakan
(FCR), jumlah konsumsi pakan (JKP), retensi lemak (RL), dan retensi protein (RP)
udang galah Macrobrachium rosenbergii selama 40 hari pemeliharaan ............... 5

DAFTAR LAMPIRAN
1 Prosedur analisis proksimat ........................................................................................ 11
2 Analisis statistik derajat kelangsungan hidup (DKH) ................................................... 13
3 Analisis statistik laju pertumbuhan harian (LPH) ............................................. 14

4 Analisis proksimat konversi pakan (FCR) ........................................................ 14
5 Analisis statistik jumlah konsumsi pakan (JKP) ............................................... 14
6 Analisis statistik retensi lemak (RL) ................................................................. 15
7 Analisis statistik retensi protein (RP) ................................................................ 15

1

PENDAHULUAN

Latar Belakang
Udang galah Macrobrachium rosenbergii merupakan salah satu komoditas
perikanan yang bernilai ekonomis tinggi. Permintaan udang galah dalam negeri
masih mengalami peningkatan, misalnya daerah Jakarta membutuhkan setidaknya
2 ton per hari (KKP 2013). Selain itu KKP (2013) juga menambahkan beberapa
daerah yang membutuhkan pasokan udang galah masih sangat banyak seperti
Bali, Yogyakarta, dan Bandung. Diperkirakan total permintaan udang galah dalam
negeri mencapai 20 ton per hari. Permintaan udang galah di setiap tahun terus
meningkat seiring berkembangnya parawisata Indonesia. Harga jual udang galah
relatif tinggi yaitu berkisar antara Rp.50.000,00 – 60.000,00/kg sehingga
mendorong peningkatan usaha budidayanya (KKP 2013). Selain pasar domestik

udang galah juga sangat diminati pasar luar negeri seperti Thailand, Cina, India
dan Jepang. Namun kenyataannya dalam usaha budidaya udang galah masih
menunjukkan tingkat kelangsungan hidup yang rendah dan pertumbuhan relatif
lambat. Hal ini dapat disebabkan karena beberapa faktor seperti pengelolaan
lingkungan dan pakan.
Udang galah memiliki sifat kanibal, terutama jika pakan yang diberikan
tidak mencukupi dan dengan mutu yang kurang baik. Hutabarat (1985)
mengatakan bahwa kebiasaan makan dipengaruhi oleh aroma dari pakan. Oleh
karena itu, dengan penggunaan aktraktan diharapkan dapat memberikan korelasi
positif terhadap jumlah konsumsi pakan dan pertumbuhan udang galah.
Hertrampf dan Pascual (2000), menyatakan bahwa atraktan mengandung
sinyal yang memungkinkan organisme akuatik mengenal pelet lebih baik sebagai
makanannya. Atraktan umumnya dihasilkan dari asam amino bebas yang juga
berperan sebagai komponen untuk memacu pertumbuhan dan sumber energi
(Yufera et al. 2002). Bahan lain yang dapat digunakan sebagai aktraktan adalah
tepung cumi, tepung rebon, dan terasi. Menurut Hertrampf dan Pascual (2000),
tepung cumi mengandung 619-982 mg glisin/betain/100g daging cumi.
Kandungan asam amino bebas yang terdapat dalam tepung udang rebon meliputi
glisin 2,58%, alanin 2,64%, prolin 1,81% dan histidin 0,85% (Gernat 2001).
Terasi merupakan suatu produk fermentasi ikan atau udang dalam bentuk
pasta atau padat. Terasi biasanya terbuat dari udang-udang kecil (Atya sp.) atau
disebut rebon yang dibuat menggunakan metode fermentasi oleh beberapa jenis
mikroba (Sjachri dan Hardjo 1975). Fermentasi juga menghasilkan komponen
atau senyawa volatil, dan beberapa senyawa lainnya yang menyebabkan bau asam
busuk, amonia dan bau khas yang merangsang. Dengan penggunaan aktraktan ini
diharapkan dapat meningkatkan konsumsi pakan yang baik pada udang galah juga
meminimalkan terjadinya kanibalisme ketika molting.

Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jenis atraktan terbaik dalam
pakan dari sumber yang berbeda, yaitu tepung cumi, tepung rebon dan terasi
dalam merangsang nafsu makan udang galah.

2

METODE PENELITIAN

Rancangan Percobaan
Percobaan dilakukan secara eksperimental menggunakan rancangan acak
lengkap dengan empat perlakuan dan dua ulangan. Perlakuan digunakan untuk
menguji penambahan atraktan pada pakan udang galah, yaitu pakan A (kontrol,
tanpa atraktan), pakan B (atraktan tepung cumi 2 %), pakan C (atraktan tepung
udang rebon 2 %), serta pakan D (atraktan terasi 2 %).
Prosedur Penelitian
Pembuatan Pakan Uji
Pakan dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah pakan komersial.
Pakan ini ditepungkan (grinding) dengan blender kemudian ditambahkan atraktan,
yaitu dengan menggunakan tepung cumi, tepung rebon, dan terasi basah. Pakan
dibuat dengan mencampur pakan komersial dengan beberapa jenis atraktan
tersebut pada dosis 2%. Selanjutnya dilakukan pengadukan dengan menggunakan
alat pembuatan pakan (mixer) agar bahan pakan dapat tercampur rata. Setelah
pakan tercampur rata, pakan dicetak kemudian dikeringkan dalam oven dengan
suhu 60ºC selama 4 jam. Setelah pakan dibuat dilakukan analisis proksimat untuk
mengetahui kandungan nutrien dalam pakan uji. Pada Tabel 1 tertera hasil analisis
proksimat pakan uji dalam bobot kering.
Tabel 1 Hasil analisis proksimat pakan uji dalam bobot kering
Perlakuan1)
Komposisi nutrien (%)
A
B

C

Protein
Lemak
Serat Kasar
Abu
BETN2)
DE (kkal/100 g protein)3)
Rasio C/P4)

36,43
9,16
6,35
12,48
35,58
285,5
7,83

35,97
9,04
7,24
13,67
34,08
278,89
7,75

36,3
9,2
6,53
12,5
35,47
285,09
7,85

D
35,89
8,95
6,73
11,96
36,46
284,1
7,91

1)

A = Kontrol; B = tepung cumi 2%; C = Rebon 2%; D = Terasi 2%; 2) BETN = Bahan
Ekstrak Tanpa Nitrogen; 3)DE :Digestible energy; 4) Energi per gram protein

Pemeliharaan Ikan
Pemeliharaan udang diawali dengan persiapan wadah berupa 8 unit
akuarium berukuran 100x50x35 cm3 serta dua buah bak fiber sebagai tandon.
Sebelum digunakan wadah dibersihkan. Bagian luar dinding akuarium dilapisi
dengan plastik hitam untuk menghindari stres pada udang. Air kemudian diisi
hingga ketinggian sekitar 15 cm dan aerasi dipasang dengan baik.
Udang galah yang dipakai dalam penelitian berasal dari Ciamis. Sebelum
pemeliharaan dilakukan penimbangan bobot awal udang dan didapatkan bobot
rata-rata 4,88 ± 0,02 gram/ekor. Udang galah kemudian diadaptasikan dalam

3

akuarium sebelum diberi perlakuan. Setiap akuarium diisi sebanyak 10 ekor
udang. Pemeliharaan udang galah menggunakan shelter berupa paralon. Setiap
akuarium memiliki 10 shelter yang disesuaikan dengan jumlah udang galah yang
ditebar. Pakan diberikan secara at satiation (sekenyangnya) sebanyak 2 kali sehari
yaitu pagi dan sore hari. Sisa pakan yang digunakan ditimbang setiap hari untuk
menghitung jumlah konsumsi pakan pada udang galah. Waktu pemeliharaan
adalah 40 hari. Selama pemeliharaan semua udang ditimbang setiap 10 hari.
Udang yang mati selama pemeliharaan, diangkat dan ditimbang. Selama masa
pemeliharaan juga dilakukan uji kualitas air pada awal, tengah dan akhir
pemeliharaan. Pengukuran kualitas air dengan parameter suhu, pH, DO,
alkalinitas dan amoniak. Kondisi kualitas air selama penelitian disajikan pada
Tabel 2.
Tabel 2 Kualitas air pada sistem pemeliharaan udang galah yang diberi pakan uji
selama 40 hari.
Kisaran nilai
Parameter

Satuan
A

B

C

D

Kisaran
Optimum

Suhu

0

C

25,2-26,4 24,9-25,9

24,9-25,8

24,8-26,1

26-30a)

pH

Unit

7,43-8,2 7,36-8,37

7,28-8,3

7,25-8,35

7,0-9,0a)

DO

mg/L

5,2-7,9

5,7-7,9

5,5-7,6

5,4-7,8

4,00-8,00a)

Alkalinitas

mg/L

32-140

32-140

48-140

40-143

>20b)

Amoniak
mg/L