Analisis Temporal Vegetation Health Index (VHI) untuk Kekeringan Lahan Persawahan. Studi Kasus Kabupaten Indramayu, Jawa Barat

ANALISIS TEMPORAL VEGETATION HEALTH INDEX (VHI)
UNTUK KEKERINGAN LAHAN PERSAWAHAN
(STUDI KASUS KABUPATEN INDRAMAYU, JAWA BARAT)

LINDA YULIYANTI

DEPARTEMEN GEOFISIKA DAN METEOROLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR

2014

PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN
SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA*
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis Temporal Vegetation
Health Index (VHI) untuk Kekeringan Lahan Persawahan (Studi Kasus Kabupaten
Indramayu, Jawa Barat) adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi
pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana
pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun
tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam

Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini.
Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut
Pertanian Bogor.
Bogor, Juli 2014

Linda Yuliyanti
NIM G24100064

ABSTRAK
LINDA YULIYANTI. Analisis Temporal Vegetation Health Index (VHI) untuk
Kekeringan Lahan Persawahan (Studi Kasus Kabupaten Indramayu, Jawa Barat).
Dibimbing oleh YON SUGIARTO DAN PARWATI.
Kekeringan pertanian berhubungan dengan kekurangan kandungan air di dalam
tanah sehingga tidak mampu memenuhi kebutuhan tanaman tersebut. Kekeringan ini
dapat dianalisis dengan menggunakan indeks yang berbasis kondisi vegetasi (Vegetation
Health Index (VHI)). Tujuan penelitian ini untuk menganalisis indeks kekeringan lahan
persawahan menggunakan VHI pada bulan kering (JJAS) dengan metode Kogan,
menduga hubungan antara TCI dengan unsur iklim, serta melakukan analisis keterkaitan
antara kekeringan lahan persawahan dengan produktivitas padi. VHI diperoleh dari
indeks TCI (Temperature Condition Index) dan VCI (Vegetation Condition Index) yang

dikorelasikan dengan data iklim lapang (suhu dan curah hujan) sedangkan VHI dengan
data luas kekeringan.
Kabupaten Indramayu memiliki curah hujan bulanan antara 0-358 mm dan ratarata suhu udara bulanan antara 260C -28.30C. Kecamatan Krangkeng, Kandanghaur,
Indramayu dan Karangampel tercatat memiliki sensitivitas lebih tinggi terhadap
kekeringan selama periode 2009-2013. Persentase indeks VHI dan kejadian kekeringan
yang tinggi terjadi pada bulan Juli dan Agustus sedangkan secara temporal terjadi pada
tahun 2012. Hasil indeks TCI memiliki koefisien determinan (R2) sebesar 0.230
terhadap curah hujan dan 0.117 terhadap suhu udara. Berdasarkan persentase nilai VHI
(